Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jejak Calon Kepala Polri

Oleh

image-gnews
Iklan

Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencalonkan Komisaris Jenderal Sutarman sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia menimbulkan pertanyaan. Meski sejumlah politikus di Dewan Perwakilan Rakyat menilai Sutarman merupakan figur tepat untuk posisi ini, rekam jejaknya kurang meyakinkan.

Orang tidak ragu akan pengalaman Sutarman yang lengkap. Ia pernah menjadi kepala kepolisian daerah di tiga wilayah berbeda: Kepulauan Riau, Jawa Barat, dan Jakarta. Kini ia menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Tapi justru di posisi yang terakhir inilah dipertanyakan kemampuannya-mungkin lebih tepat kemauannya-membongkar kasus besar yang menjadi perhatian publik.

Lihat saja, misalnya, kasus korupsi proyek pabrik vaksin flu burung yang terbengkalai. Hingga sekarang perkara ini belum dibawa ke pengadilan. Padahal kasus tersebut tidak sepele. Sejumlah pejabat Kementerian Kesehatan dan pimpinan Biofarma disebut-sebut merekayasa nilai proyek sebesar Rp 2,25 triliun itu.

Pada awal 2012, Badan Pemeriksa Keuangan sudah mengaudit proyek itu dan menemukan kerugian negara sampai Rp 600 miliar. BPK juga mengantongi petunjuk keterlibatan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin sampai sejumlah pejabat penting. Tapi sampai kini kepolisian tak melaporkan perkembangan penyidikan kasus tersebut kepada publik.

Kasus lain, korupsi proyek pengadaan pelat nomor kendaraan bermotor bernasib sama. Kasus ini mencuat bersamaan dengan terbongkarnya korupsi pengadaan simulator kemudi di Korps Lalu Lintas Mabes Polri pada pertengahan tahun lalu. Ditambah pengadaan surat tanda nomor kendaraan (STNK), nilai proyek ini lebih dari Rp 1 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seolah hendak mendahului Komisi Pemberantasan Korupsi, Sutarman buru-buru memulai penyidikan kasus tersebut pada Oktober 2012. Tapi, sampai Irjen Djoko Susilo di Korlantas Polri divonis 10 tahun penjara pada awal September ini, penyidikan kasus pelat nomor dan pengadaan STNK seolah hilang tak berbekas. Inilah yang membuat orang ragu apakah Sutarman mampu memberantas korupsi di lingkup internal kepolisian.

Catatan lain yang juga perlu dijawab Sutarman adalah soal keberpihakannya yang terlalu "bersemangat" pada semangat esprit de corps. Ketika KPK berusaha menyidik kasus rasuah yang melibatkan petinggi polisi akhir tahun lalu, sejumlah perwira merancang serangan balik. Sebuah kasus kriminal lama yang melibatkan penyidik utama KPK, Komisaris Novel Baswedan, dibuka lagi. Jika benar-benar setia pada sumpahnya sebagai bayangkara, seharusnya Sutarman sejak awal mendukung KPK memerangi korupsi.

Kini DPR hampir pasti bakal menyetujui pencalonan Sutarman sebagai Kepala Polri. Sutarman hanya punya satu cara untuk menepis keraguan publik: ia harus segera menyelesaikan semua tunggakan kasus korupsi di lembaganya. Hanya dengan cara itulah khalayak bisa percaya bahwa Polri di bawah Sutarman bakal lebih baik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Kabinet, AHY Sebut Demokrat Sudah Buat Komitmen dengan Prabowo

49 detik lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan kepada awak media soal kasus mafia tanah di rumah dinasnya, Kuningan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. AHY mengaku perlu dukungan dari berbagai pihak seperti kejaksaan, kepolisian hingga pemerintah daerah untuk memberantas mafia tanah, sebelumnya Satgas Antimafia tanah (ATR/BPN) telah mengungkap kasus penggunaan surat kusa palsu di Banyuwangi dan Pamekasan pada 16 Maret lalu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soal Kabinet, AHY Sebut Demokrat Sudah Buat Komitmen dengan Prabowo

AHY mengatakan Partai Demokrat sudah membuat komitmen dengan Prabowo Subianto terkait posisi dalam pemerintahan mendatang.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

54 detik lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Mendag Zulhas Pamit Lebih Awal dari Acara Hari Konsumen Nasional, Ada Apa?

3 menit lalu

Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum PAN saat mendampingi Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, di Konferensi Pers acara Buka Puasa Bersama DPP PAN dan Konferensi Pers yang berlokasi di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Mendag Zulhas Pamit Lebih Awal dari Acara Hari Konsumen Nasional, Ada Apa?

Zulhas meminta agar puncak acara Hari Konsumen Nasional tetap berjalan meski tanpa dirinya.


Proliga 2024: Chamnan Dokmai Siap Kembalikan Kejayaan Jakarta Elektrik PLN

3 menit lalu

Proliga 2024.
Proliga 2024: Chamnan Dokmai Siap Kembalikan Kejayaan Jakarta Elektrik PLN

Pelatih tim bola voli putri Jakarta Elektrik PLN Chamnan Dokmai siap membawa tim asuhannya berjaya di kompetisi Proliga 2024.


IMI Siap Gelar Kejuaraan e-Karting di IKN Nusantara

5 menit lalu

IMI Siap Gelar Kejuaraan e-Karting di IKN Nusantara

IMI bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengadakan Kejuaraan e-Karting di IKN Nusantara, pada Oktober 2024.


Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini

8 menit lalu

Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini

Ganjar Pranowo, tidak menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih dalam pemilu 2024. Apa sebabnya?


Mahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?

9 menit lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Mahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?

Mantan Ketua MK yang jga cawapres 03 Mahfud Md menyatakan untuk pertama kalinya dalam putusan PHPU atau sengketa pilpres ada dissenting opinion.


Bulan RA Kartini: Sejarah Jepara dalam Catatan Penulis Portugis Tome Pires

9 menit lalu

Wisatawan mengunjungi Museum RA Kartini di jalan Alun-alun Kota Jepara, Jawa Tengah, 19 April 2018. Museum yang didirikan pada 30 Maret 1975 dan menyimpan benda peninggalan RA Kartini beserta keluarga semasa hidup seperti foto keluarga, surat untuk teman Kartini, meja belajar dan mesin jahit serta benda yang bernilai sejarah yang ditemukan di wilayah Jepara itu mengalami lonjakan jumlah pengunjung hingga 200 persen setiap menjelang peringatan Hari Kartini, 21 April. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Bulan RA Kartini: Sejarah Jepara dalam Catatan Penulis Portugis Tome Pires

April sebagai bulan RA Kartini, ketahui asal mula Kota Jepara tanah kelahirannya. Termasuk dalam catatan penulis Portugis Toem Pires.


3 Fakta Terkini Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

14 menit lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kanan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 melalui pinalti pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. Indonesia menang 4-1. ANTARA/HO-PSSI
3 Fakta Terkini Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Kembalinya Nathan Tjoe-A-On hingga Ramadhan Sananta menjadi fakta terkini laga timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.


Prabowo dan Gibran Satu Mobil ke KPU untuk Hadiri Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih

16 menit lalu

Presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, meninggalkan rumah di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan untuk menghadiri penetapan hasil Pilpres 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Prabowo dan Gibran Satu Mobil ke KPU untuk Hadiri Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih

Prabowo dan Gibran akan menghadiri penetapan hasil Pilpres 2024 yang memantapkan kemenangan mereka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.