Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukan hanya keselamatan demokrasi

Oleh

image-gnews
Iklan
IA pernah disebut sebagai tokoh Jimmy Stewart dalam film sutradara Frank Capra. Tinggi semampai, 193 cm. Seperti selalu sendirian. Ia tinggal di sebuah kamar yang sewanya murah, dan berkantor di sebuah ruangan sederhana tanpa sekretaris. Ia bekerja 18 jam sehari. Ia tidak punya mobil, dan tak ingin mempunyainya. Ia tak merokok. Ia tak minum alkohol, cuma terkadang anggur dan bir sekali-sekali. Ia hampir tak pernah muncul dalam pesta dan resepsi. Tapi ia pernah dinyatakan sebagai satu dari 10 pemuda terkemuka Amerika di tahun 1967. Ralph Nader, tentu saja. Nama ini di Indonesia masih belum tenar, tapi mungkin segera bukan sesuatu yang asing. Laki-laki yang kini berusia 44 tahun ini merupakan jawaban yang gigih kepada kehidupan Amerika yang sekarang juga nampak sedang mulai di Indonesia: kehidupan perdagangan barang konsumsi, yang tak jarang begitu riuh-rendah dan kacau hingga melangkahi akal sehat. Sejak mahasiswa Nader ini sudah menampakkan wataknya yang bandel: ia tak ikut mode. Ia tak hendak, seperti kawan-kawan segenerasinya, memakai sepatu putih dan bersikap apatis dalam soal sosial-politik. Ia berkampanye untuk mencegah kampusnya di Princeton disemprot DDT (tapi gagal). Ia penganjur gagasan agar para mahasiswa sadar akan hak-hak mereka yang sah -- karena ia tahu betapa seringnya perlakuan sewenang-wenang terjadi di universitas. Tapi sebagaimana banyak mahasiswa yang kritis, Ralph cerdas. Ia lulus magna cum laude di tahun 1955, dalam jurusan pemerintahan dan ekonomi. Dari sini ia meneruskan ke jurusan hukum di Universitas Harvard - sebuah sekolah yang pernah diejeknya sebagai "pabrik perkakas yang mahal," karena jurusan ini hanya menyiapkan para mahasiswanya untuk mempraktekkan hukum guna kepentingan bank atau perusahaan. Ralph lulus dengan pujian, meskipun ia kuliah sambil kerja sambilan dan menjadi redaktur larvard Law Record. Dan ia tak mempraktekkan pengetahuan hukumnya buat bank atau perusahaan. Ia menghadapi mereka. Waktu masih di Harvard ia sudah menulis sebuah kritik tentang mobil yang dibikin oleh perusahaan-perusahaan besar di Detroit. Bukunya yang kemudian dapat sambutan luas melanjutkan kritik itu: Unsafe at Any Speed (Tak Aman Untuk Kecepatan Yang Bagaimanapun). Kampanyenya untuk memperingatkan orang tentang tidak amannya mobil Amerika, menyebabkan lahirnya undang-undang keselamatan lalulintas di tahun 1966. Dan Ralph Nader membuat sejarah: ia, sendirian, menghadapi industri raksasa yang telah jadi lepas dari kontrol. Ia bertahan, dan menang, walaupun General Motors mencoba membungkamnya dengan mengirim detektif dan kabarnya juga wanita-wanita cantik . . . Bapak si Ralph adalah seorang pendatang dari Libanon. Orang Arab yang masih mendidik anaknya berbahasa Arab ini juga mengajarkan kepada Ralph sesuatu yang penting, dalam rangka keyakinan seorang Amerika: bahwa "bekerja untuk keadilan adalah berjaga bagi demokrasi kita". Demokrasi memang harus dijaga, antaranya dengan perjuangan terus-menerus untuk keadilan. Tapi pertama-tama tentu orang akan bertanya, cukupkah kebutuhan kita akan keselamatan demokrasi itu. Pada saat pengertian "demokrasi" begitu abstrak, barangkali kata "keselamatan demokrasi" hanya akan terdengar seperti "keselamatan ilmu fisika". Tapi pada suatu saat ketika seorang konsumen mati karena sebuah kendaraan yang dibikin seenaknya oleh pabriknya, ketika ribuan ibu dijustai oleh sejumlah perusahaan susu bubuk, ketika satu generasi digerogoti oleh satu industri besar yang menghamburkan kotoran, ketika sejumlah keluarga hancur oleh kesewenang-wenangan lain yang tak terkontrol lagi -- pada saat itu kita mungkin berfikir: mungkin yang jadi taruhan adalah keselamatan kita juga. Pada saat itulah individu tidak nampak sebagai suatu titik yang dipertentangkan dengan kebersamaan sosial. Pada saat itulah individu tampak sebagai si lemah yang perlu dilindungi. Atau ia adalah seorang lelaki kurus, yang berteriak kepada kekuat
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

29 menit lalu

Witan Sulaeman berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 berakhir imbang 2-2 selama 90 menit waktu normal.


Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

40 menit lalu

Pengunjung menikmati air terjun di kawasan wisata alam Geopark Ciletuh Curug Awang, Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 9 Desember 2018. Curug Awang yang memiliki tinggi 40 meter dan lebar 60 meter serta menawarkan suasana pemandangan air terjun yang masih alami tersebut menjadi alternatif wisata liburan di akhir pekan bersama keluarga. ANTARA/Nurul Ramadhan
Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

Peserta Geopark Ciletuh Run 2024 bisa menikmati panorama alam yang berada di Geopark Ciletuh.


1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

1 jam lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

Polisi Korea Selatan menangkap 2.925 orang yang terlibat judi online, termasuk 1.000 orang remaja.


Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

1 jam lalu

Rafael Struick (kanan) mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

Dua gol Rafael Struick membuat Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23 2024.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

2 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong melakukan perubahan.


KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

3 jam lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

3 jam lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

3 jam lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.


Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

4 jam lalu

Duel Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

Peri Sandria mengatakan gol cepat bisa menentukan hasil laga perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.