Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Proyek MRT Dimulai

Oleh

image-gnews
Iklan

Seremoni peletakan batu pertama pembangunan mass rapid transit (MRT), Rabu lalu, menandai satu fase penting bagi Jakarta. Dengan dimulainya pembangunan itu, warga Jakarta mendapat kepastian bahwa proyek transportasi tersebut tak lagi terhambat. Semua perdebatan mengenai besarnya biaya dan dasar hukum pembangunannya telah selesai.

Tugas selanjutnya Gubernur Jakarta adalah memastikan bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu. Cukup sudah pengalaman Jakarta dengan kegagalan proyek monorel yang hingga sekarang menyisakan monumen tiang rel perusak keindahan kota. Pelaksana proyek pun harus memastikan bahwa pembangunan berskala besar ini tak akan terlalu banyak menyebabkan kemacetan kota.

MRT memang proyek raksasa. Didanai dengan bantuan utang dari JICA, Jepang, proyek tahap I yang menghubungkan koridor Lebak Bulus dengan Hotel Indonesia ini akan menelan biaya Rp 15 triliun. Angka yang luar biasa bila mengingat sebetulnya proyek ini bukan solusi final kemacetan Jakarta. Dengan kapasitas angkut 1.500 penumpang setiap lima menit MRT diberangkatkan, jumlah ini tergolong kecil dibandingkan dengan beban lalu lintas di Jakarta yang tercatat mencapai 40 juta pergerakan setiap hari.

Namun MRT tetaplah salah satu solusi penting untuk mengatasi kemacetan Jakarta yang kian parah. Saat ini, setiap hari kerja, ada 40 juta pergerakan manusia yang harus dilayani di Jakarta. Dari jumlah itu, baru 56 persen yang menggunakan angkutan massal. Sisanya menggunakan kendaraan pribadi. Akibatnya, terjadi ledakan jumlah kendaraan bermotor. Setiap tahun jumlah kendaraan bermotor bertambah 11,26 persen, padahal pertambahan luas jalan di Jakarta tiap tahun hanya 0,01 persen.

Beban itu bisa berkurang jika MRT beroperasi. Digabung dengan pembangunan proyek monorel yang akan segara berlangsung, plus penambahan sarana transportasi publik seperti bus kota, dan manajemen lalu lintas yang lebih terintegrasi, diharapkan kelak lalu lintas di Jakarta jauh lebih nyaman dan manusiawi dibanding sekarang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan perhitungan itulah, proyek MRT berbiaya raksasa ini memang sepadan untuk dibangun. Kerja keras Gubernur Joko Widodo bersama DPRD merampungkan pembahasan peraturan daerah agar dasar hukum pembangunan MRT tak menghadapi masalah pun patut dipuji.

Yang mesti disadari, dimulainya pembangunan fisik proyek MRT ini baru satu bagian. Masih ada bagian lain yang tak kalah penting, yaitu sosialisasi dan manajemen pengalihan lalu lintas. Sosialisasi penting karena pembangunan jalur MRT, khususnya yang berada di atas permukaan tanah, akan berdampak penggusuran. Dalam soal ini, pendekatan kepada warga yang menolak, seperti yang terjadi di ruas Jalan Fatmawati, perlu dilakukan lebih intensif. Model penyelesaian dengan cara dialog yang selama ini digunakan Gubernur Joko Widodo diharapkan bisa dioptimalkan.

Adapun manajemen pengalihan lalu lintas harus dilakukan dengan cermat karena sebagian pembangunan jalur MRT akan berlangsung di area yang selama ini menjadi langganan kemacetan. Rencana pengalihan arus lalu lintas mesti segera disosialisasi dengan intensif. Hanya mengimbau agar warga Bogor yang hendak ke Jakarta beralih ke kereta rel listrik juga tak cukup. Imbauan ini semestinya dibarengi dengan meminta PT Kereta Api Indonesia menambah jumlah gerbongnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

3 menit lalu

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

5 menit lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Progres Bandara VVIP IKN 15 Persen, Dijamin Bisa Dipakai saat HUT RI Tahun Ini

19 menit lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Progres Bandara VVIP IKN 15 Persen, Dijamin Bisa Dipakai saat HUT RI Tahun Ini

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Sumadilaga mengatakan Bandara VVIP IKN bisa digunakan pada 17 Agustus 2024.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

25 menit lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

27 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

Gunung Ruang salah satu gunung berapi aktif di Sulawesi Utara. Gunung ini mengalami letusan eksplosif terbaru dalam kurun waktu 22 tahun terakhir


Hari Ini Mangkir Karena Sakit, Bupati Siodarjo Gus Muhdlor Akan Kembali Dipanggil KPK Pekan Depan

29 menit lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali melakukan orasi di parkir selatan Ponpes Bumi Sholawat, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 1 Februari 2024. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Hari Ini Mangkir Karena Sakit, Bupati Siodarjo Gus Muhdlor Akan Kembali Dipanggil KPK Pekan Depan

KPK akan kembali memanggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor untuk pemeriksaan sebagai tersangka pekan depan.


Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

34 menit lalu

Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mendatangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu membahas perkembangan kemajuan teknologi Artificial intelligence atau AI untuk merevolusi sistem birokrasi pemerintahan hingga dukungan terhadap pembangungan IKN. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

39 menit lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

40 menit lalu

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus saat memberikan tausyiyah dalam Pembukaan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta, Senin, 29 Januari 2024. Dok.istimewa
Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

Ada sembilan orang habib dalam struktur kepengurusan PBNU Periode 2022-2027.


Usai Banjir Bansos Jelang Pemilu, Ada Lima Bansos yang Cair Setelah Lebaran 2024

51 menit lalu

Seorang nenek dan cucunya membawa paket sembako di Kelurahan Braga Bandung, Jawa Barat, 2 April 2024. Kementerian Sosial membagikan paket sembako untuk 323 penerima bantuan terdampak banjir bandang yang terverifikasi berupa beras 10 kg, susu, minyak goreng, kecap, dan minyak kayu putih. TEMPO/Prima Mulia
Usai Banjir Bansos Jelang Pemilu, Ada Lima Bansos yang Cair Setelah Lebaran 2024

Sejumlah Bansos akan cair setelah Lebaran 2024, di antaranya PKH dan Bantuan Pangan Non-Tunai.