Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pamrih tetap pamrih

Oleh

image-gnews
Iklan
SEBUAH kisah Zen lama bercerita begini: Ada seorang penziarah yang menaiki kudanya dan menempuh pegunungan yang garang, menyeberangi sungai yang deras dan mencahari seorang roshi yang termashur. Ia ingin tahu bagaimana mendapatkan penjelasan yang sejati. Berbulan-bulan lamanya ia mencari, akhirnya ia tahu bahwa sang guru berada di sebuah gua. Ia ke sana. Roshi itu pun mendengarkan pertanyaannya, tapi tidak berbicara apapun. Sang penziarah menunggu, tapi roshi itu tetap tak mengeluarkan kata sepatah pun. Akhirnya, setelah berjam-jam membisu, roshi itu memandang ke arah kuda yang dinaiki sang penziarah. Ia bertanya mengapa sang penziarah tidak lebih baik mencari seekor kuda dan bukannya mencari pencerahan yang sejati. Sang penziarah menjawab bahwa dia sudah mempunyai seekor kuda. Sang roshi tersenyum, lalu masuk ke dalam gua, tak keluar lagi. SEBUAH cerita Leo Tolstoi berkisah kurang-lebih begini: Ada seorang pangeran muda yang gagah di Rusia, seorang siswa terkemuka dalam akademi militer, seorang yang jadi buah bibir orang banyak. Hasratnya untuk bersetia kepada Tsar dibuktikannya dengan menjadi salah seorang ajudannya, dan bersedia mengawini seorang gadis bangsawan cantik yang dipilihkan Tsar baginya. Tapi urung. Ternyata gadis itu bekas gundik Tsar sendiri. Maka pangeran itu pun memutuskan pertunangannya dan menjadi rahib. Di kalangan rohaniawan ini ia pun menonjol karena kekerasan hatinya buat menyempurnakan diri. Tapi tak lama kemudian ia juga terpaksa harus pergi: ia menyesal ia telah mencoba membantah kepala biara karena suatu hal yang mendorongnya untuk membuktikan bahwa ia lebih salih. Ia pun menyendiri dalam hutan, menyucikan diri. Tapi ia tetap jadi buah bibir, terutama di antara para wanita bangsawan. Mereka tertarik akan sosok dan parasnya, meskipun kini ia telah berpakaian rahib. Pada suatu hari di musim salju seorang wanita cantik mencoba menggoda. Ia masuk ke dalam pondok Bapa Sergius. Mata mereka bertatapan dan perempuan itu menangkap api nafsu sedetik di sana. Tapi Bapa Sergius, dengan tangan gementar, mengusirnya. Untuk melawan godaan ia mengambil kampak. Rahib itu memotong jarinya sendiri. Lalu dengan suara serak diusirnya perempuan itu, yang lari terkejut melihat jari yang berdarah. Wanita itu kemudian bertaubat, dan jadi biarawati. Maka termashurlah Bapa Sergius. Ia mulai dikenal sebagai orang suci. Berbondong-bondong para petani datang kepadanya buat mendapatkan penyembuhan atau berkah, dan ia menerima mereka dengan senang. Ia mulai mengganti rotinya yang coklat dengan roti putih yang empuk. Pada suatu hari datanglah seorang ayah membawa anak gadisnya yang sakit aneh. Ayah itu minta penyembuhan. Ketika Bapa Sergius dan gadis itu sendirian tahulah orang alim termashur itu bahwa gadis itu sakit memimpikannya. Ia tak bisa menahan godaan. Yang tak boleh terjadi pun terjadi. Gadis itu kemudian tertidur. Bapa Sergius pun tahu bahwa ia telah melakukan dosa dan ia pun menanggalkan baju pendetanya, menghilang ke arah hutan. Di bawah sebuah pohon ia tertidur dan ia bermimpi. Ia harus datang ke tempat adiknya perempuan tinggal. Mimpi itu juga memberi pesan kepadanya agar ia belajar dari wanita itu. Wanita itu seorang janda biasa yang tak nampak bisa jadi pengajar kerohanian. Ia bekerja saja dengan keras dan rajin buat anak dan menantunya. Tiba-tiba Sergius sadar bahwa begitulah ajaran yang perlu baginya. Ia pun pergi. Pada suatu hari dua orang bangsawan melihat segerombolan fakir menuju ke suatu tempat ziarah. Salah seorang, dari mereka nampak menonjol. Sosoknya tinggi dan paras tuanya tampan. "Siapakah kau?", laki-laki tua itu ditanya. "Hamba Tuhan," jawabnya. Pamrih atas nama batin atau atas nama rohani adalah tetap pamrih. Seringkali kita tidak tahu.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

3 menit lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

4 menit lalu

Taylor Swift. Instagram.com/@taylorswift
Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

Seperti karya-karya Taylor Swift yang lain, album The Tortured Poets Department juga memecahkan beberapa rekor


Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

4 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

Alasan kenapa Gibran tak terima Satyalencana.


Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23, Rizky Ridho: Tidak Ada Tekanan untuk Kami

7 menit lalu

Rizky Ridho. Foto: Tim Media PSSI
Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23, Rizky Ridho: Tidak Ada Tekanan untuk Kami

Timnas Indonesia U-23 berusaha kembali mengukir sejarah saat menghadapi Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

14 menit lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

16 menit lalu

Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.


Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

18 menit lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

PKB tetap akan mengajukan hak angket pemilu dengan menggandeng rekan koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.


Cara Transfer Uang ke Luar Negeri Lewat Bank dan Aplikasi PayPal

19 menit lalu

Ketahui kode transfer BCA ke BRI serta biaya dan metode transfernya. Transaksi keuangan jadi lebih mudah dan praktis. Foto: Canva
Cara Transfer Uang ke Luar Negeri Lewat Bank dan Aplikasi PayPal

Pengiriman uang ke luar negeri sekarang semakin mudah dengan adanya teknologi. Ini cara transfer uang ke luar negeri lewat bank dan aplikasi keuangan.


TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

23 menit lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran , Drajad Wibowo, angkat bicara soal persiapan penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo.