Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kompetisi

Oleh

image-gnews
Iklan
NAMAKU Doris, kata wanita itu gementar. Namaku Doris Calsoumbachri. Tuan jangan menuduhku. Jangan. Itu semua terjadi pada suatu sore yang sepi di sebuah lapangan golf. Wanita itu berumur 35 tahun. Ia berjalan sendirian tanpa ditemani caddy di antara pohon-pohon yang rindang. Ia memanggul tongkat golfnya, menguntit bola ke sudut yang agak remang oleh rindang, dan tiba-tiba .... Tiba-tiba, demikian kata yang empunya cerita, dari balik semak di antara dua dahan yang rendah nampak sepotong wajah. Wajah lelaki. Rambutnya ubanan, mukanya kurus, kumisnya lebat. Ada yang agak kumuh dari wajah itu. Tapi ada yang menampilkan wibawa besar di sana. Tiba-tiba ia mengingatkan nyonya Doris akan seseorang. "Yahya Pembaptis!", teriak wanita itu kemudian setengah tertahan. Ia sebenarnya tidak pernah kenal dengan wajah Yahya Pembaptis yang diceritakan dalam Injil dan pernah masuk dalam kisah film. Tapi pandangan itu, sorot mata dari wajah yang tergantung misterius di dahan pohon itu, memercikkan suatu kesimpulan di dalam dirinya: pandang itu adalah pandang Yahya yang menistakan seorang pendosa. Anehnya, ia tak bertanya dari mana wajah itu datang, di mana batang tubuhnya, dan apakah dia sendiri tak sedang mimpi. Wajah itu malah seperti menyuruhnya bicara. Dan Ny. Doris terus saja bicara. "Kenapa tuan pandang aku dengan cara demikian? Apakah tuan telah bergabung dengan orang-orang yang mau mengganggu ketenangan kami? Misalnya menuduh tetek bengek kami penggemar golf? Tuan tahu itu tak benar. Tuan tahu bahwa Allah tahu tetek bengek itu tak adil. Saya . . . yah, jangan kaitkan itu dengan dosa. Mengapa tuan memandangkw dengan cara demikian?" "Namaku Doris Calsoumbachri. Aku tidak mau tuan tuntut. Aku tak mau dituntut siapapun juga. Hidupku halal. Dunia teramat mudah dijangkiti rasa iri. Iri hati itulah yang menerbitkan semangat kompetisi dan perataan pendapatan. Iri hati itu sebenarnya benih kapitalisme dan sekaligus sosialisme. Apakah tidak kacau? Tuan tentu tak peduli." "Orang hanya mau menyebabkan kami jadi defensif. Kami dipojokkan dengan insinuasi terselubung, dan tak diberi posisi untuk membela diri. Apakah sebabnya orang yang menggemari permainan tertentu, misalnya golf ini, harus bersembunyisembunyi? Kenapa orang-orang mencoba menghubungkan satu cabang olahraga dengan soal keadilan, soal politik. Bukankah tak ada hubungannya?" Untuk sejenak, Ny. Doris mencoba menanti jawaban, atau isyarat, dari wajah itu. Beberapa detik tak ada suara. Hanya pucuk cemara bergerak, tanpa menderu. Anehnya, di seluruh lapangan golf itu yang ada hanya keluasan yang kosong, meskipun tetap indah, tetap hijau. "Tuan Wajah, apakah tuan mendengar saya?" "Saya mendengarkan, nyonya Doris," tiba-tiba terdengar jawab --hingga wanita pegolf yang memegang sticknya erat-erat itu agak terloncat. Ketika ia mulai menyusun pikirannya kembali, wajah itu sudah hilang. Ny. Doris Calsoumbachri pingsan. Ketika ia siuman kembali, ia berada di sebuah ruang ICU di sebuah rumahsakit yang bersih. Apakah suaminya ada di sini, menjenguknya? Juga anaknya7 Kawankawan searisannya? Tapi tak terdengar suara siapapun. "Jangan-jangan aku sudah mati, dan ini adalah akhirat," kata Ny. Doris kepada dirinya sendiri. Pada saat itu di luar terdengar sejumlah suara bernyanyi bersama, merdu: "Engkau juga yang menumbuhkannya, Tuhan, rasa dosa." Wah, ini betul-betul akhirat--atau dalam film, fikir Ny. Doris.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

23 detik lalu

Nuuk, Greenland (Pixabay)
Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

Selain jadi salah satu kota memiliki durasi puasa terlama di dunia, Nuuk, Greenland juga menyimpan beberapa fakta menarik. Simak artikel menarik ini.


Hikayat Dunia Distopia di Furiosa: A Mad Max Saga yang Akan Premier di Festival Film Cannes

35 detik lalu

Anya Taylor-Joy. Instagram.com/@greggoryrussellhair
Hikayat Dunia Distopia di Furiosa: A Mad Max Saga yang Akan Premier di Festival Film Cannes

Film terbaru dari George Miller yang berjudul Furiosa: A Mad Max Saga, akan tampil di Festival Film Cannes ke-77 bulan Mei 2024.


Ganjar-Mahfud Siapkan 8 Saksi Ahli di Sidang Sengketa Pilpres di MK

2 menit lalu

Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis memberikan kketerangan pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. Konferensi pers tersebut membahas perkembangan kasus hukum Aiman Witjaksono atas dugaan Polisi tidak netral dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ganjar-Mahfud Siapkan 8 Saksi Ahli di Sidang Sengketa Pilpres di MK

Tim Hukum Ganjar-Mahfud menyiapkan delapan ahli yang akan dihadirkan sebagai saksi di sidang sengketa, termasuk ahli dalam berbagai bidang seperti tata negara, psikologi politik, dan ekonomi.


Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

2 menit lalu

Umat Katolik mengikuti misa pertama ibadat Jumat Agung pada perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (29/3/2024). (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

Gereja Katedral Jakarta mempersiapkan perayaan Tri Hari Suci Paskah dengan dekorasi ruangan yang mengusung adat Betawi dan Dayak.


Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

5 menit lalu

Ilustrasi Kasino. AFP
Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja


Apa Peran Harvey Moeis, Suami Artis Sandra Dewi, dalam Kasus Korupsi PT Timah?

10 menit lalu

Suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (kiri) mengenakan rompi tahanan berwarna pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022, di Gedung Kejagung, Rabu, 27 Maret 2024. Humas Kejagung
Apa Peran Harvey Moeis, Suami Artis Sandra Dewi, dalam Kasus Korupsi PT Timah?

Harvey Moeis disebut berperan melobi beberapa perusahaan untuk menyetujui penambangan timah tanpa izin atau ilegal.


Buka Puasa Bersama Media, Indofood Kenalkan Es Krim Rasa Chiki Balls Keju

20 menit lalu

Logo Indofood. Fecbook.com
Buka Puasa Bersama Media, Indofood Kenalkan Es Krim Rasa Chiki Balls Keju

Hadir kejutan manis dari Indofood Ice Cream yang membuat acara semakin meriah.


Jadwal Manchester City vs Arsenal di Liga Inggris Minggu: 5 Pemain Bintang The Gunners Kemungkinan Absen

26 menit lalu

Para pemain Arsenal saat adu penalti dengan pemain FC Porto dalam Leg Kedua 16 Besar Liga Champions di  Emirates Stadium, London, Inggris, 12 Maret 2024. Reuters/Andrew Boyers
Jadwal Manchester City vs Arsenal di Liga Inggris Minggu: 5 Pemain Bintang The Gunners Kemungkinan Absen

Bukayo Saka dan Gabriel Martineli termasuk lima pemain yang berpotensi absen saat laga Manchester City vs Arsenal di pekan ke-30 Liga Inggris Minggu.


Mahfud Ralat Negara yang Pernah Batalkan Pemilu: Yang Benar Austria

27 menit lalu

Calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud MD membacakan pandangan saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Mahfud Ralat Negara yang Pernah Batalkan Pemilu: Yang Benar Austria

Mahfud Md meralat salah satu negara yang pernah membatalkan Pemilu. Sebelumnya dia menyebut Australia, harusnya Austria.