Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Demokrasi di Thailand

Oleh

image-gnews
Iklan

Dalam politik, memaksakan ego terbukti mendatangkan lebih banyak mudarat ketimbang manfaat. Berlarut-larutnya rusuh politik di Mesir dan Thailand menjadi pelajaran berharga.

Di Mesir, Muhammad Mursi dulu merupakan presiden pilihan rakyat. Dia mendapat dukungan luas setelah rezim otoriter Husni Mubarak jatuh. Namun dia segera terdepak ke luar gelanggang gara-gara memaksakan diri mengukuhkan simbol-simbol kelompoknya, Al-Ikhwan al-Muslimun. Langkah Mursi membuat militer, musuh bebuyutan Al-Ikhwan, mendapat legitimasi buat melancarkan kudeta. Mesir akhirnya terseret ke dalam kubangan perang saudara.

Di Thailand, pemerintah Perdana Menteri Yingluck Shinawatra juga bernasib sama. Perdana menteri cantik itu memaksakan ide rancangan undang-undang amnesti, berisi pengampunan bagi mereka yang terlibat dalam aneka pelanggaran peraturan sepanjang 2004 sampai 2010. Kalangan oposisi, gabungan dari Partai Demokrat dan kelompok anti-eks Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, membaca ada "udang" di balik ide tersebut. Langkah itu dinilai sebagai "pengampunan bagi Thaksin". Maka, ribuan orang berdemonstrasi memenuhi jalan-jalan Bangkok. Kantor polisi dan perusahaan BUMN lumpuh.

Rancangan undang-undang itu sebenarnya sudah ditolak oleh parlemen. Tapi gagasan Yingluck lekas menjadi blunder politik dan membangunkan macan tidur: kelompok anti-Thaksin. Mereka pun menuntut pengunduran diri Perdana Menteri. Yingluck, yang sebenarnya mendapat dukungan kuat dari masyarakat di pedesaan dan kelas bawah, tak berkutik menghadapi unjuk rasa. Perekonomian di negeri itu sudah tiga minggu ini mati suri.

Seperti halnya kudeta di Mesir, tindakan kelompok anti-Thaksin yang telah dua kali gagal memenangi pemilu di negeri itu semestinya tak bisa ditenggang. Tuntutan mundur itu bukan langkah demokratis. Mereka sedang memaksakan kehendak, meski berdalih ingin menyelamatkan Thailand dari tangan-tangan kotor Thaksin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perdana Menteri Yingluck Shinawatra mungkin saja merupakan kepanjangan tangan Thaksin Shinawatra, saudara laki-lakinya yang kini berada di tempat pelariannya di Dubai. Namun, dengan dukungan 60 persen pemilih dalam pemilihan yang lalu, Yingluck tetaplah memiliki legitimasi sebagai kepala negara sampai masa kepemimpinannya berakhir.

Dunia khawatir, jika kelompok Kaus Kuning atawa kelompok anti-Thaksin terus memaksakan keinginan menggulingkan Yingluck, Negeri Gajah Putih itu akan jatuh ke jurang perang saudara seperti Mesir. Pertentangan antara kelompok anti dan pendukung Thaksin akan memanas dan menjadi bentuk pertentangan kelas-antara kelas menengah dan kelas bawah. Thailand seharusnya belajar dari kasus Mesir.

Tidak setuju dengan kebijakan kepala negara tak boleh diselesaikan dengan adu jotos. Mereka harus sabar menunggu pemilu berikutnya untuk menggulingkan Yingluck secara legal. Menghadapi semua ini, kedua kelompok semestinya mengambil sebuah jeda, mengurangi ketegangan. Terlalu mahal ongkos politik yang harus ditanggung jika semua diselesaikan dengan kudeta. Pemimpin politik rugi, rakyat lebih rugi lagi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekomendasi Laptop Gaming Murah di Bawah 15 Juta dan Spesifikasinya

7 menit lalu

ASUS memperkenalkan TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) yang disebut sebagai laptop gaming military grade pertama di dunia. TEMPO/MARIA FRANSISCA LAHUR
Rekomendasi Laptop Gaming Murah di Bawah 15 Juta dan Spesifikasinya

Berikut rekomendasi laptop gaming murah lengkap dengan harga dan spesifikasinya. Laptop gaming umumnya sudah dibekali dengan pendingin khusus.


Barikade 98 Ajukan Amicus Curiae ke MK, Minta Pemungutan Suara Ulang

9 menit lalu

Perwakilan Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi atau Barikade 98 memberikan pernyataan usai mengajukan amicus curiae atau sahabat pengadilan ke MK atas perkara sengketa hasil Pilpres, Jumat, 19 April 2024 di Jakarta Pusat. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Barikade 98 Ajukan Amicus Curiae ke MK, Minta Pemungutan Suara Ulang

Barikade 98 mengajukan amicus curiae ke MK dan meminta pemungutan suara ulang (PSU).


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

14 menit lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Prabowo Minta Pendukung Batalkan Demo di MK, Gibran: Ikuti Aja Arahannya

19 menit lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Demo di MK, Gibran: Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Subianto sebelumnya meminta para pendukungnya membatalkan rencana aksi di depan Gedung MK hari ini.


Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

19 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia Komang Teguh dan rekan-rekannya merayakan gol ke gawang Australia di Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 18 April 2024. Twitter @TimnasIndonesia.
Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia minimal butuh hasil imbang melawan Yordania di laga terakhir penyisihan grup untuk lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024.


Angin Kencang di Selat Sunda dan Perairan Jawa Tengah Picu Gelombang Laut Tinggi Hingga 2,5 Meter

22 menit lalu

Sejumlah wisatawan memandang gelombang tinggi di Pantai Salor, Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis 29 Desember 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di Pesisir Utara Pulau Jawa untuk mewaspadai gelombang tinggi laut berkisar 1,25 hingga 2,5 meter pada Kamis 29 hingga 30 Desember. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Angin Kencang di Selat Sunda dan Perairan Jawa Tengah Picu Gelombang Laut Tinggi Hingga 2,5 Meter

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang laut setinggi 1,25-2,5 meter di beberapa area, termasuk Selat Sunda.


Cara Download WhatsApp di Laptop dan Keunggulannya

29 menit lalu

Sebagai platform komunikasi yang banyak digunakan orang, WhatsApp juga dapat digunakan melalui laptop. Ini cara download WhatsApp di laptop. Foto: Canva
Cara Download WhatsApp di Laptop dan Keunggulannya

Sebagai platform komunikasi yang banyak digunakan orang, WhatsApp juga dapat digunakan melalui laptop. Ini cara download WhatsApp di laptop.


Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

31 menit lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan


Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

35 menit lalu

Warga menggunakan hak pilihnya saat mengikuti pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2, Kelurahan Minasa Upa, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 24 Februari 2024. KPU Kota Makassar menggelar PSU di delapan TPS untuk pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) dan dua TPS untuk Pilpres dan pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atas rekomendasi Bawaslu setelah ditemukan adanya warga yang menggunakan hak suaranya namun tidak terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). ANTARA FOTO/Arnas Padda
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Pemilih Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak puas dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.


Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

47 menit lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.