Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesempatan Benahi Mahkamah

Oleh

image-gnews
Iklan

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang membatalkan keputusan presiden tentang pengangkatan Patrialis Akbar sebagai hakim Mahkamah Konstitusi layak didukung. Presiden sebaiknya menyiapkan pengganti Patrialis ketimbang mengajukan banding atas putusan PTUN. Inilah momentum yang tepat untuk kembali membenahi Mahkamah.

Dalam amar putusannya, majelis hakim PTUN menyatakan pengangkatan Patrialis Akbar sebagai hakim Mahkamah Konstitusi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Juli 2013 tidak transparan dan tidak partisipatif. Mekanisme penunjukan mantan Menteri Hukum dan HAM itu melanggar Perpu Mahkamah Konstitusi, yang telah disahkan menjadi Undang-Undang Mahkamah. Undang-undang ini mensyaratkan pencalonan hakim konstitusi harus transparan dan partisipatif.

Pertimbangan hakim PTUN sudah tepat. Penunjukan Patrialis berbeda dengan tradisi penunjukan hakim Mahkamah Konstitusi sebelumnya. Misalnya pada periode kepengurusan tahap dua Mahkamah, antara 2008 dan 2013. Saat itu Presiden menunjuk Adnan Buyung Nasution, anggota Dewan Pertimbangan Presiden, untuk membentuk komisi pemilihan. Komisi kemudian menggelar fit and proper test, lalu terpilih tiga nama hakim: Abdul Mukti Fadjar, Maria Farida Indrati, dan Achmad Sodiki.

Presiden memang bisa mengajukan banding atas putusan itu. Namun, bila hal ini yang dilakukan, Presiden tidak konsisten dengan semangat Undang-Undang Mahkamah yang berasal dari Perpu MK yang ia ajukan. Presiden semestinya tidak lupa, dialah yang merancang perpu itu agar hakim konstitusi bukan anggota partai politik minimal selama tujuh tahun, dan proses seleksi berlangsung transparan melalui panel ahli.

Patrialis tidak memenuhi syarat itu. Saat diangkat sebagai hakim, dia masih anggota partai. Pemilihannya pun tidak transparan. Ini artinya, jika Presiden mengajukan banding, dia telah mengkhianati semangat Undang-Undang Mahkamah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Patrialis pun sebaiknya sadar diri, tak perlu banding. Alasan bahwa dia harus banding demi wibawa Mahkamah mengada-ada. Wibawa Mahkamah dimulai dari para hakimnya. Mereka tidak hanya harus bersih, tapi juga harus ditunjuk melalui mekanisme yang sesuai dengan undang-undang. Inilah cara menjaga wibawa Mahkamah. Bahkan sepantasnya Patrialis dinonaktifkan dulu sampai putusan pembatalannya berkekuatan hukum.

Memang muncul persoalan kekurangan hakim. Putusan PTUN itu juga membatalkan pengangkatan hakim Maria Indrati. Ditambah telah dipecatnya Akil Mochtar, lalu hakim Harjono yang akan pensiun, bila Patrialis dinonaktifkan, hakim tersisa tinggal lima orang. Padahal UU Mahkamah mensyaratkan majelis bersidang dengan hakim minimal tujuh orang.

Situasi inilah yang harus segera diatasi. Presiden, DPR, dan MA harus mengajukan nama-nama baru untuk mengisi kekosongan itu. Inilah kesempatan untuk mengisi Mahkamah dengan orang-orang yang berintegritas dan kompeten, melalui proses seleksi yang telah disempurnakan sesuai dengan Undang-Undang Mahkamah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bapanas Siap Dukung Program Makan Siang Gratis, Sudah Mulai Studi Banding

19 detik lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Bapanas Siap Dukung Program Makan Siang Gratis, Sudah Mulai Studi Banding

Bapanas menyatakan siap mendukung program makan siang gratis. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan sudah menyiapkan studi soal pelaksanaan makan siang gratis di berbagai negara.


Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

47 detik lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi usai acara buka bersama di Lapangan Anatakupa, Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

Gibran berharap masih ada peluang untuk pertemuan Jokowi dan Megawati. Sementara Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi meragukan pertemuan tersebut.


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3 Tahun 2 Bulan Penjara dalam Korupsi Dana PEN

2 menit lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3 Tahun 2 Bulan Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

3 menit lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.


Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

7 menit lalu

Batik Air. Dok. Lion Group
Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.


Film Menjelang Ajal Tayang 30 April 2024, Teror Akibat Pedagang Pakai Penglaris

11 menit lalu

Film Menjelang Ajal. Dok. Rapi Films
Film Menjelang Ajal Tayang 30 April 2024, Teror Akibat Pedagang Pakai Penglaris

Film Menjelang Ajal tayang di bioskop mulai 30 April 2024. Film horor karya sutradara Hadrah Daeng Ratu ini dibintangi oleh Shareefa Daanish.


Kesadaran Hak Konsumen Indonesia Masih Level Tiga, Dipengaruhi Adat Ketimuran

11 menit lalu

Petugas Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan merapihkan barang bukti permen ilegal yang akan dimusnahkan di kawasan industri Keroncong, Tangerang, Banten, Jumat 9 Juni 2023. Kementerian Perdagangan memusnahkan barang impor ilegal berupa busbar tembaga, hasil hutan, permen, bibit minyak wangi yang di impor dari Tiongkok dan Thailand senilai Rp13,3 miliar selama periode Januari hingga Mei 2023. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Kesadaran Hak Konsumen Indonesia Masih Level Tiga, Dipengaruhi Adat Ketimuran

Kesadaran hak konsumen Indonesia masih pada level mampu alias level tiga. Adat ketimuran membuat konsumen nrimo dengan keadaan.


Patroli di Kiwirok, Personel Operasi Damai Cartenz Sebut Agar Masyarakat Tak Diganggu TPNPB-OPM

11 menit lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
Patroli di Kiwirok, Personel Operasi Damai Cartenz Sebut Agar Masyarakat Tak Diganggu TPNPB-OPM

Personel Operasi Damai Cartenz 2024 melaksanakan patroli di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang memastikan masyarakat tak diganggu TPNPB-OPM


TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

12 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.


Seberapa Kuat Iran Mempertahankan Diri dari Serangan Israel?

12 menit lalu

Benda-benda terlihat di langit di atas Amman setelah Iran meluncurkan drone ke arah Israel, di Amman, Yordania 14 April 2024, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial. Video Obtained by REUTERS/via REUTERS
Seberapa Kuat Iran Mempertahankan Diri dari Serangan Israel?

Iran mengoperasikan berbagai macam barisan pertahanan rudal pada jarak berbeda yang bertujuan untuk bertahan dari serangan Israel.