Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teroris Ciputat

Oleh

image-gnews
Iklan

Terbongkarnya jaringan teroris yang bermarkas di Ciputat, Tangerang Selatan, menunjukkan kegiatan berbahaya ini belum habis. Kelompok penebar teror selalu bisa merekrut kader baru. Ini berarti upaya memerangi dan mencegah munculnya terorisme tak boleh kendur.

Dalam penggerebekan di Kampung Sawah, Ciputat, pada malam tahun baru itu, Detasemen Khusus 88 menembak mati enam terduga teroris. Mereka antara lain Dayat Kacamata dan Nurul Haq, yang dikenal sebagai pelaku serentetan penembakan terhadap personel kepolisian di Jakarta dan sekitarnya.

Serangan teroris terhadap polisi berlangsung sejak pertengahan tahun lalu. Korban pertama adalah Ajun Inspektur Dua Saktiyono, yang ditembak hingga tewas di kawasan Cireundeu, Ciputat. Tak lama kemudian, terjadi pula penembakan terhadap polisi yang sedang melintas di dekat Rumah Sakit Sariasih, Ciputat.

Kepolisian semakin menjadi bulan-bulanan teroris setelah korban jatuh lagi di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Dua polisi tewas ditembak ketika sedang berpatroli. Terakhir, seorang polisi juga ditembak hingga tewas saat mengawal truk di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta.

Penggerebekan di Kampung Sawah itu diharapkan bisa memulihkan kepercayaan diri kepolisian dalam bertugas. Selama ini anggota kepolisian sempat takut mengenakan seragam ketika berangkat ke kantor. Jumlah polisi yang mengatur lalu lintas pun sempat berkurang. Hal ini jelas merugikan masyarakat.

Terbongkarnya jaringan Nurul Haq itu juga memperlihatkan bahwa terorisme belum lenyap di negeri ini. Jaringan mereka memang tak sekuat sebelumnya, tapi tetap perlu diwaspadai. Mereka diduga membiayai operasinya dengan dana yang diperoleh dari kegiatan lain, seperti merampok bank. Sasaran mereka bukan lagi simbol-simbol negara asing seperti yang dilakukan oleh Noor Din M. Top, Imam Samudra, Amrozi, dan Ali Ghufron.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nurul Haq dan kawan-kawan boleh dibilang merupakan jaringan baru. Mereka tidak pernah dilatih ala militer di Afganistan atau Filipina Selatan. Hanya, cara mereka bersembunyi mirip dengan generasi sebelumnya. Mereka menyewa rumah penduduk sebagai markas untuk merencanakan serangan. Diperkirakan, kelompok ala teroris Ciputat masih cukup banyak.

Itu sebabnya, Kepolisian RI harus terus mewaspadainya. Kemungkinan besar anggota jaringan Nurul Haq akan melancarkan balas dendam setelah banyak rekannya tewas dalam penggerebekan di Ciputat. Mereka mungkin tak merancang peledakan bom berskala besar, tapi akan melakukan serangan sporadis seperti yang dilakukan selama ini terhadap anggota kepolisian.

Upaya pencegahan, seperti program deradikalisasi, juga perlu dilanjutkan oleh pemerintah. Begitu pula upaya membatasi ruang gerak teroris lewat penertiban rumah kontrakan. Pemerintah daerah dan masyarakat bisa berperan dalam mencegah wilayahnya menjadi sarang teroris.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

4 menit lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


7 Game Ini Sajikan Petualangan Samurai dan Adu Pedang, Cocok untuk Fans Rise of Ronin

6 menit lalu

Tampilan game Rise of Ronin yang akan dirilis pada 22 Maret 2024. Dok. Sony Interactive Entertainment
7 Game Ini Sajikan Petualangan Samurai dan Adu Pedang, Cocok untuk Fans Rise of Ronin

Rise of Ronin bukan satu-satunya RPG samurai yang menarik perhatian. Sejumlah game dari berbagai era menyajikan tema dan gameplay serupa.


Sederet Aset Milik Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor yang Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Harta Terdaftar Rp4,7 Miliar

7 menit lalu

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024. Ahmad Muhdlor Ali, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK, terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Sederet Aset Milik Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor yang Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Harta Terdaftar Rp4,7 Miliar

Harta kekayaan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor mencapai Rp 4,7miliar per 6 Maret 2023.


PSSI Kirim 4 Cuplikan Video Laga Indonesia vs Qatar untuk Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit

9 menit lalu

Ketua Badan Timnas Indonesia Sumardji saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis  10 Agustus 2023. TEMPO/Randy
PSSI Kirim 4 Cuplikan Video Laga Indonesia vs Qatar untuk Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit

Ketua BTN Sumardji mengatakan PSSI melengkapi dokumen protes ke AFC terkait kepemimpinan wasit pada laga Timnas U-23 Indonesia vs Qatar.


Massa Gelar Aksi 164 di Patung Kuda, Tuntut MK Putus Sengketa Pilpres 2024 dengan Adil

13 menit lalu

Polri menerjunkan 1.640 personel untuk mengamankan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Dok. Istimewa.
Massa Gelar Aksi 164 di Patung Kuda, Tuntut MK Putus Sengketa Pilpres 2024 dengan Adil

Massa aksi 164 menggelar demo di seputar kawasan Patung Kuda Monas untuk menuntut MK memutus perkara sengketa Pilpres 2024 dengan adil.


Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

13 menit lalu

Wisatawan memadati dan menikmati panorama Masjid Raya Baiturrahman saat libur lebaran Idul Fitri 1445 H di Banda Aceh, Aceh, Jumat 12 April 2024. Masjid Raya Baiturrahman menjadi salah satu destinasi wisata religi yang ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah pada libur Lebaran. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.


PDIP Dukung Langkah PPP Bangun Komunikasi dengan Parpol Lain

16 menit lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Dukung Langkah PPP Bangun Komunikasi dengan Parpol Lain

Menurut Hasto, PDIP memiliki kepentingan agar rezim saat ini tidak menghilangkan sejarah PPP yang sudah menjadi sahabat partainya.


Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

21 menit lalu

Ilustrasi sains. shutterstock.com
Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.


Hasto Ungkap Hubungan Megawati dan Jokowi, Tak Ada Pertemuan Saat Lebaran

22 menit lalu

Presiden Jokowi memberikam keterangan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Hasto Ungkap Hubungan Megawati dan Jokowi, Tak Ada Pertemuan Saat Lebaran

Istana Kepresidenan sebelumnya menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka bersilaturahmi dengan siapa saja, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati.


Tim Hukum AMIN Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

22 menit lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Tim Hukum AMIN Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum AMIN menyerahkan bukti tambahan bersama dengan kesimpulan sidang sengketa hasil Pilpres ke MK pada hari ini.