Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zapatista

Oleh

image-gnews
Iklan
Di negeri ini, di mana politik berlangung tanpa keyakinan, tapi juga tanpa ironi, saya ingat akan seorang ramping yang bertopeng dan bersenja ta, yang keluar dari kancah gerilya di hutan Lacandn di pedalaman Meksiko, dengan kantong peluru di pinggang tapi mengisap pipa kecil seperti se-orang penyair yang melamun. Ia menarik bukan hanya karena ia sebuah sosok yang fotogenik. Ia menarik karena ia, Subcomandante Marcos, adalah contoh sebuah perjuangan dengan keyakinan tapi sekaligus dengan kesadaran akan ironi, seorang yang bertindak untuk sebuah perubahan besar tapi dengan kepekaan akan batas, seorang pemimpin sayap militer gerakan Zapatista yang mencoba memahami sifat perjuangannya sendiri sebagai sebuah paradoks. "Apa yang harus kita ceritakan adalah paradoks yang sesungguhnya adalah kita," katanya dalam sebuah wawancara dengan mendiang Gabriel Garca Mrquez, yang dimuat versi Inggrisnya dalam New Left Review nomor Mei-Juni 2001. Ada yang ganjil memang dalam EZLN, sebuah singkatan untuk tentara pembebasan nasional Zapatista. "Tentara kami sangat berbeda dengan yang lain-lain, karena tentara ini menyarankan agar berhenti sebagai sebuah tentara," kata Marcos. "Seorang prajurit adalah seseorang yang absurd yang harus menggunakan senjata untuk meyakinkan orang lain; dan dalam arti itu gerakan ini tak punya masa depan jika masa depannya adalah militer." Bagi Subcomandante Marcos, yang terburuk yang bisa terjadi pada gerakan Zapatista ialah bila nanti ia menang dan duduk dalam kekuasaan dan memperkuat diri dengan membentuk sebuah tentara revolusi. Di tahun 1995 Marcos memang telah mengatakan, jika suara Zapatista didengar di seluruh dunia, itu karena ada sesuatu yang baru di dalam semangatnya: bagi gerakan ini, problem politik dipisahkan dari problem pengambilalihan kekuasaan. Ia memang berbeda dengan "Che" Guevara, Fidel Castro, kaum Sandinista, dan sejumlah gerilyawan sayap kiri yang jadi pendahulunya di Amerika Latin di tahun 60-an dan 70-an. Sukses mereka, kata Marcos, akan merupakan sebuah fiasco bagi Zapatista. Zaman telah berubah. Kemenangan gerakan dan gerilya sayap kiri seperti di Kuba ternyata akhirnya menunjukkan kegagalan atau bahkan kekalahan yang "tersembunyi di balik topeng keberhasilan". Sebab bagi Marcos, yang tak terpecahkan di sana adalah peran civil society di tengah sengketa antara "dua hegemoni". Yang pertama kekuasaan yang menindas, yang mengatur segala hal atas nama masyarakat. Yang kedua kekuasaan yang melawan si penindas dan kemudian ketika menang juga mengatur segala hal atas nama masyarakat. Masyarakat sendiri tak punya peran dan bagi mereka hidup tak juga berubah. Dalam banyak segi, Zapatista memang "Kiri" dalam arti yang baru. Bagi kaum "Kiri" dalam tradisi Marxis-Leninis, ide-ide Marcos yang tak tertarik untuk mengambil alih kekuasaandan akan selalu memilih posisi sebagai "pengganggu" kekuasaan yang adasedikit mirip lamunan kosong. Bagaimana mungkin mengubah kehidupan tanpa memegang kendali perubahan? Dan bagaimana memegang kendali tanpa menunjukkan diri sebagai yang paling siap, paling ulung? Tapi bagi Marcos, ide dasar Zapatista memang berbeda. Gerakan ini hendak membuka ruang bagi pencarian jalan ke arah keadilan, tapi ia tak berkokok bahwa ia membawa suara mayoritas, seperti umumnya kelompok pelopor revolusi. EZLN, kata Marcos dalam wawancara dengan Mrquez, "mengenali cakrawala yang nyata dirinya sendiri." Baginya, "Percaya bahwa kita dapat berbicara atas nama mereka yang di luar jangkauan kita adalah masturbasi politik." Dan inilah yang dikatakannya di tahun 1995: "Kami berharap rakyat akan memahami bahwa cita-cita yang menggerakkan kami adil, dan bahwa jalan yang kami pilih juga adil, [tapi ia] bukan satu-satunya jalan. Bukan pula jalan yang terbaik dari semuanya." Sebuah filsafat politik yang liberal yang tersembunyi di balik perlawanan terhadap struktur ekonomi neoliberal, yang membuat Zapatista jadi inspirasi kaum progresif di dalam demonstrasi Seattle maupun di Genoa? Mungkin kita tak bisa, dan tak perlu, meletakkan Marcos dalam salah satu kotak yang sudah ada. Zaman dan pengalaman telah mengajarkan kepadanya perlunya ironijuga ketika orang angkat senjata dengan kehendak akan perubahan besardan dengan itu cap apa pun akan tampak berlebihan, menggelikan. Ia, dengan bedil di tangan dan ikat leher robek-robek yang telah mangkak warna merahnya selama bergerilya, selalu bersama novel Don Quixote di dekatnya. Novel Cervantes ini baginya "buku teori politik yang ter- baik", bersama Hamlet dan Macbeth. Kesusastraan, terutama puisi, terutama Romancero Gitano Lorca, datang lebih dulu ke ruang hidup pemimpin gerilya inidatang sebelum Marx dan Engels masuk ke kepalanya. Ia berkata kepada Mrquez, bahwa ketika ia masuk ke dalam Marx dan Engels, ia telah sepenuhnya dirusak oleh kesusastraan, "ironinya, dan humornya". Ironi, humor: celah-celah yang menyela di tengah kedapnya keyakinan dan angkuhnya agenda yang besar. Di sebuah negeri, di Indonesia, di mana politik berlangsung tanpa keyakinan, tapi juga tanpa ironi, di mana bukan hanya ideologi yang mati, tapi juga ide, di mana agama tak mengubah perilaku politik, tapi sebaliknya, di mana tak seorang pun tersenyum kecil mengenali kekuasaan sebagai sebuah kursi yang norak tapi dikejar-kejar dalam komedi manusia, ya, di Indonesia, di negeri ini, orang seperti Subcomandante Marcos mungkin akan membayang seperti sebuah dongeng yang ganjil dan tak perlutapi mungkin karena itu saya ingat kepadanya. Goenawan Mohamad
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

7 menit lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Konflik Iran-Israel Berpotensi Bikin Harga Material Naik, Bagaimana Nasib IKN?

11 menit lalu

Pengerjaan kembaran bentang pendek Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, sebagai salah satu pendukung pelaksanaan upacara kemerdekaan ke-79 di Kota Nusantara pada 17 Agustus 2024 (ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan)
Konflik Iran-Israel Berpotensi Bikin Harga Material Naik, Bagaimana Nasib IKN?

Konflik Iran-Israel dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi memicu kenaikan harga-harga.


MK Pastikan Rapat Hakim Soal Sengketa Pilpres 2024 Tak Akan Bocor

14 menit lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Pastikan Rapat Hakim Soal Sengketa Pilpres 2024 Tak Akan Bocor

MK memastikan rapat permusyawaratan hakim soal sengketa Pilpres 2024 tidak akan bocor. Pengamanan sangat ketat.


Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

16 menit lalu

Massa aksi pendukung Prabowo-Gibran tetap melakukan aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. Mereka menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) menolak sepenuhnya permohonan yang diajukan oleh kubu 01 dan 03. Mereka berharap MK bisa membuat keputusan tanpa intervensi dari berbagai pihak. TEMPO/Subekti.
Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

Sekelompok pemuda yang mengaku dari Makassar ikut demo di kawasan Patung Kuda Jakarta. Salah seorang mengatakan datang membela Prabowo.


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

25 menit lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

30 menit lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

Letnan Satu Malik Hanro Agam disebut telah ditahan oleh Pomdam Udayana sejak Senin, 18 April 2024 atas dugaan KDRT dan perselingkuhan.


Sudah Diputuskan Jokowi, Satgas Judi Online Janji Telusuri Backing Bandar

38 menit lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Sudah Diputuskan Jokowi, Satgas Judi Online Janji Telusuri Backing Bandar

Satgas pemberantasan judi online disebut akan menelusuri kebenaran adanya backing bandar judi.


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

43 menit lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

44 menit lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Singgung Anwar Usman, Feri Amsari Heran Amicus Curiae Megawati Dianggap Konflik Kepentingan

45 menit lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan tulisan tangan Megawati dalam surat Amicus Curiae yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri di Gedung II Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Singgung Anwar Usman, Feri Amsari Heran Amicus Curiae Megawati Dianggap Konflik Kepentingan

Feri Amsari, mengklaim pengajuan Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan dari Megawati Soekarnoputri ke Mahkamah Konstitusi bukan konflik kepentingan.