Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisruh Beras Impor

Oleh

image-gnews
Iklan

Karut-marut impor beras belakangan ini membuktikan lemahnya koordinasi antar-lembaga pemerintah. Salah satu bukti adalah masuknya 16.900 ton beras asal Vietnam yang jenisnya ternyata tidak sesuai dengan izin impor. Lolosnya beras ilegal ini juga menunjukkan aparat masih lebih banyak berkutat pada aturan di atas kertas, tanpa kesungguhan mengecek di lapangan. Maka, tak mengherankan, praktek kongkalikong pengadaan komoditas pangan vital itu pun berlangsung subur.

Kisruh beras impor ini bermula dari keresahan pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Mereka terkejut karena beras medium asal Vietnam membanjiri pasar. Padahal beras jenis ini biasanya didatangkan oleh Perum Bulog, bukan importir swasta. Kalangan importir hanya mendapat izin memasok beras kelas premium untuk segmen tertentu. Misalnya beras permintaan hotel, restoran, dan beras khusus untuk kesehatan. Itu sebabnya, jatah importir non-Bulog memang sedikit.

Kementerian Perdagangan tak cukup hanya mengusut siapa yang memasukkan beras itu. Kementerian mesti mengoreksi kebijakannya yang gampang diselewengkan. Misalnya, ketentuan pemberian kode HS (Harmonization System) yang ternyata kodenya sama antara beras impor umum dan khusus. Ditambah lemahnya pengawasan fisik beras oleh Bea dan Cukai, kesamaan kode itulah yang dimanfaatkan untuk menyelundupkan beras yang sebetulnya berbeda jenis.

Kelemahan itu bisa diatasi bila sejak awal ditetapkan pemberian kode HS berdasarkan jenis beras. Bea-Cukai pun harus tegas dan konsisten mengecek fisik beras, memastikan apakah beras yang masuk jenis medium atau premium. Adalah kewajiban instansi kepabeanan untuk memeriksa setiap barang impor dengan cermat, mulai dari prosedur pendatangan, kelengkapan dokumen, hingga pemeriksaan fisik.

Kementerian Perdagangan harus pula terbuka memberitahukan berapa banyak permintaan beras khusus per tahun. Keterbukaan perlu agar mudah mengawasi apakah kuota itu dipatuhi. Keterbukaan juga penting karena impor beras medium, yang saat ini dipatok 600 ribu ton per tahun, hanya boleh dilakukan Perum Bulog.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hak eksklusif itu memang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan melindungi petani. Tanpa keterbukaan dan pengawasan ketat oleh pihak pabean, importir beras khusus bisa memanfaatkan celah yang ada untuk menyelundupkan beras standar biasa yang bukan jatahnya.

Pengawasan lain yang mesti juga dilakukan adalah pemberian rekomendasi nama-nama importir oleh Kementerian Pertanian. Seleksi ketat bagi importir yang memenuhi syarat sudah tentu diperlukan. Setelah proses seleksi, kementerian ini juga wajib mengumumkan daftar nama importir yang memenuhi syarat.

Dengan manajemen impor yang transparan namun ketat itu, siapa pun bisa dengan mudah mengontrol apakah beras yang masuk sudah melalui importir yang sah atau tidak. Pemerintah sebaiknya belajar dari kasus impor daging sapi yang tak terbuka sehingga melahirkan skandal kuota daging sapi impor bernilai miliaran rupiah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

10 menit lalu

CEO Apple, Tim Cook (kiri) melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

12 menit lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

39 menit lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Ini Prediksi Setlist Konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Siap-siap Nyanyi Bareng!

1 jam lalu

Grup idola K-pop TVXQ yang beranggotakan Yunho dan Changmin.  Foto: Instagram/@tvxq.official
Ini Prediksi Setlist Konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Siap-siap Nyanyi Bareng!

Prediksi setlist konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Sabtu, 20 April 2024 di ICE BSD.


Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

1 jam lalu

Celine Dion menghadiri Grammy Awards 2024 di Los Angeles, California, 4 Februari 2024. Foto: Instagram/@recordingacademy
Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

Film dokumenter I Am: Celine Dion akan tayang di Prime Video pada 25 Juni 2024


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

1 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

1 jam lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


TKN Sebut Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

1 jam lalu

Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad memberikan keterangan pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis, 30 November 2023. TKN Prabowo-Gibran meminta agar tidak ada lagi yang menuding pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres cacat hukum. TEMPO/M Taufan Rengganis
TKN Sebut Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

Menurut Dasco, Prabowo juga berpesan kepada para pendukungnya untuk mempercayakan hasil putusan sengketa PHPU Pilpres 2024 ke hakim MK.


Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

2 jam lalu

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

2 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.