Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi di Sekolah Pelayaran

Oleh

image-gnews
Iklan

Kekerasan di sekolah kedinasan kembali terjadi dan menelan korban jiwa. Dimas Dikita Handoko, taruna tingkat satu Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Kementerian Perhubungan harus segera mengevaluasi pola pengajaran di sekolah ini.

Dimas dikeroyok oleh tujuh kakak kelasnya di luar kampus. Ia dipukuli hingga tak sadarkan diri dan sempat dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong. Sebelum penganiayaan itu, Dimas bersama beberapa temannya diminta "menghadap" seniornya di rumah kos seorang taruna di kawasan Kebon Baru, Jakarta. Di sinilah penganiayaan itu dilakukan.

Ketujuh penganiaya Dimas telah ditetapkan sebagai tersangka. Kampus pun telah bereaksi cepat dengan memecat mereka. Tapi Ketua STIP Kapten Rudiana menyatakan bahwa kampus bukanlah pihak yang bertanggung jawab dengan alasan kejadiannya berlangsung di luar sekolah. Ia juga mengatakan tidak mungkin STIP mengawasi satu per satu mahasiswanya.

Sikap Ketua STIP ini amat mengherankan. Kampus STIP tetap harus ikut bertanggung jawab karena penganiayaan dilakukan oleh senior terhadap adik kelasnya. Ini berarti ada yang salah dalam pola pendidikan di kampus itu. Kementerian Perhubungan mesti turun tangan untuk membenahinya. Budaya kekerasan yang biasanya dilestarikan lewat sistem pengasuhan dan penggojlokan mahasiswa baru mesti ditumpas habis. Sistem pendidikan ala militer ini sudah usang dan berbahaya.

Perubahan mendesak dilakukan karena kejadian ini bukanlah yang pertama kali. Pada 2008, Bastian Agung Gultom, taruna tingkat satu, juga tewas karena disiksa oleh sepuluh seniornya. Tak hanya memecat para pelaku penganiayaan itu, STIP akhirnya memasang CCTV di lingkungan kampus dan asrama untuk mengawasi perilaku para taruna. Pengawasan ini tidak efektif karena kekerasan kemudian berpindah ke luar kampus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kampus harus memutus lingkaran dendam yang biasa terjadi di sekolah kedinasan. Mahasiswa junior yang sering dianiaya oleh kakak kelasnya akan berbuat serupa setelah menjadi senior. Mahasiswa senior seakan memiliki kekuasaan besar dan merasa harus dihormati. Begitu ada mahasiswa junior tak mau menghormati seniornya, ia akan menjadi bulan-bulanan.

Pola pendidikan yang salah kaprah itu bukan monopoli sekolah kedinasan. Kita masih ingat, Oktober tahun lalu, seorang mahasiswa Jurusan Planologi Institut Teknologi Nasional Malang, Jawa Timur, Fikri Dolasmantya Surya, meninggal diduga akibat penganiayaan seniornya saat mengikuti orientasi studi dan pengenalan kampus.

Hanya, harus diakui, sistem pengajaran di sebagian besar sekolah kedinasan umumnya menerapkan pola pengasuhan dan disiplin yang kaku. Hal inilah yang membuat mahasiswa cenderung agresif dan kehilangan rasa empati terhadap orang lain, bahkan kepada adik kelasnya. Tragedi Bastian dan Dimas akan terulang jika STIP tak segera merombak sistem pendidikan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Red Sparks Setelah Ditinggal Megawati Hangestri, Bertemu Lagi di Indonesia hingga Pelatih Terpincut Wilda

22 menit lalu

Skuad Dajeon JungKwanJang Red Sparks dalam laga eksibisi melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Randy
Red Sparks Setelah Ditinggal Megawati Hangestri, Bertemu Lagi di Indonesia hingga Pelatih Terpincut Wilda

Red Sparks sudah meladeni laga Fun Vollebay melawan Indonesia All Stars pada, 20 April 2024


BNPB: 12 Desa dan Kelurahan Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Mengungsi

31 menit lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara mengalami sejumlah letusan dalam beberapa hari terakhir.
BNPB: 12 Desa dan Kelurahan Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Mengungsi

Dari data BNPB, 12 desa dan kelurahan terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara. Ribuan warga mengungsi.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

33 menit lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Cuplikan Transformers One Dirilis, Siapa Saja Pemerannya?

54 menit lalu

Transformers One. Istimewa
Cuplikan Transformers One Dirilis, Siapa Saja Pemerannya?

Film Transformers One akan tayang pada September 2024


Anies-Muhaimin Bakal Hadiri Langsung Sidang Putusan MK

1 jam lalu

Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, ketika ditemui usai halal bihalal di Jalan Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Defara
Anies-Muhaimin Bakal Hadiri Langsung Sidang Putusan MK

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bakal menghadiri pembacaan putusan hasil sidang sengketa pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi pada Senin mendatang, 22 April 2024.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

1 jam lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


KAI Bandara Angkut 208.076 Penumpang Selama Libur Lebaran

1 jam lalu

Kereta rel diesel elektrik (KRDE) tujuan Medan - Bandara Kualanamu. ANTARA/Irsan Mulyadi
KAI Bandara Angkut 208.076 Penumpang Selama Libur Lebaran

Selama periode posko angkutan Lebaran, KAI Bandara mengangkut 208.076 penumpang di dua kota utama yaitu Medan dan Yogyakarta.


Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

1 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair tiba di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Jumat, 19 April 2024. Tony bersama Kemenkominfo membahas percepatan transformasi digital serta pembangunan layanan publik berbasis digital. Tempo/Desty Luthfiani.
Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.


Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket

1 jam lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan partainya belum juga jadi mengajukan hak angket kecurangan Pilpres 2024.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

1 jam lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).