Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beban Berat Pantura

Oleh

image-gnews
Iklan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak perlu terkejut melihat maraknya pungutan liar di jembatan timbang. Praktek begini sudah berlangsung puluhan tahun. Maraknya pungutan liar terjadi, selain karena lemahnya pengawasan, akibat salah kaprah tentang fungsi jembatan timbang.

Agar hal ini tak terus-menerus terjadi, selain memperketat pengawasan, pemerintah daerah perlu mengubah peraturan yang justru mendorong terjadinya pungutan liar. Pemerintah pusat juga mesti membuat sistem distribusi barang melalui jalur laut dan kereta api agar beban angkutan jalan raya berkurang.

Salah kaprah fungsi jembatan timbang tampak dari Peraturan Daerah Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2012. Peraturan ini aneh. Bukannya menahan truk bermuatan lebih, aturan ini justru meloloskannya asalkan sopir membayar denda.

Denda tak seberapa itu pun selalu bisa diakali dengan "salam tempel". Maka tak mengherankan jika jalur Pantai Utara (Pantura) dipenuhi truk raksasa bermuatan ekstra, sehingga ruas kerusakan jalan itu kian parah. Biaya perbaikan dan perawatan Pantura pun sangat mahal, yakni Rp 1,2 triliun setiap tahun.

Aturan itulah yang harus diubah. Bukan mustahil, aturan sejenis juga diberlakukan di provinsi lain. Tak ada alasan mempertahankan Perda yang nyata-nyata bertentangan dengan Undang-Undang Lalu Lintas.

Lagi pula, lolosnya truk dengan beban berlebih bukan hanya merusak jalan, melainkan juga meningkatkan kecelakaan. Sudah banyak kecelakaan karena rem truk blong atau as patah akibat kelebihan beban.

Pembenahan aturan itu penting karena jalur Pantura sangat vital. Jalur ini melayani 40 persen dari total lalu lintas distribusi barang nasional. Inilah jalur barang terpadat di Indonesia. Setiap tahun, 800 juta ton barang diangkut melalui jalur ini. Padahal kapasitas normalnya hanya separuhnya. Dengan beban seperti itu, mustahil kontrol lalu lintas barang melalui jembatan timbang bisa efektif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itu sebabnya, pemerintah pusat mesti segera memecah beban jalur Pantura ke moda transportasi lain, yaitu jalur kereta api dan laut. Beroperasinya rel ganda kereta api pada akhir Mei ini semestinya menjadi peluang bagi pemerintah untuk mengalihkan beban.

Jalur laut juga bisa menjadi alternatif yang bagus. Pemerintah pusat perlu segera menjalankan sistem "coastal shipping". Intinya, sistem ini membuka pelabuhan-pelabuhan kecil di sepanjang Pantai Utara Jawa sebagai pintu masuk dan keluar distribusi barang.

Dengan model itu, arus barang melalui laut tidak harus lewat pelabuhan besar, seperti Tanjung Perak (Surabaya), Tanjung Emas (Semarang), atau Tanjung Priok (Jakarta). Kapal-kapal itu bisa bongkar-muat di pelabuhan-pelabuhan kecil, seperti Rembang, Pekalongan, Tegal, dan Cirebon.

Sistem ini sebetulnya sudah dirancang dalam Peraturan Presiden No. 26/2012 tentang Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional. Ada banyak hal yang harus disiapkan, menyangkut infrastruktur pelabuhan dan ketersediaan kapal barang ukuran kecil. Namun, dalam jangka panjang, sistem ini akan efektif untuk mengurangi beban Pantura.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tembus 2,5 Juta Penonton di Hari ke-9, Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara

9 menit lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Tembus 2,5 Juta Penonton di Hari ke-9, Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara

Film Siksa Kubur juga direncanakan akan tayang di tujuh negara di Asia dan Luar Asia.


Serangan Militer Israel di Tepi Barat Tewaskan Lima Warga Palestina

11 menit lalu

Kendaraan militer melaju di jalan selama serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Serangan Militer Israel di Tepi Barat Tewaskan Lima Warga Palestina

Setidaknya lima warga Palestina, termasuk seorang remaja, tewas dalam serangan militer Israel di kota Tulkarem, Tepi Barat yang diduduki.


Cara Cek Hasil Seleksi Rekrutmen Bersama BUMN 2024

19 menit lalu

Situs Rekrutmen Bersama FHCI BUMN menyampaikan pengumuman tahap tahap 1 berupa registrasi online dan seleksi administasi yang akan berakhir pada esok hari, Rabu, 11 Mei 2022. (Sumber: rekrutmenbersama.fhcibumn.id)
Cara Cek Hasil Seleksi Rekrutmen Bersama BUMN 2024

Jika Anda termasuk pelamar rekrutmen bersama BUMN, wajib mengetahui cara cek hasil rekrutmen bersama BUMN 2024. Berikut daftarnya.


Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

23 menit lalu

Ratusan PAM TPS mengikuti apel di Silang Monas, Jakarta, Selasa (17/4). Sekitar 35.000 lebih sukarelawan hansip diturunkan untuk lakukan pengaman langsung di sekitar 15.000 Tempat Pemungutan Suara saat Pilkada DKI Jakarta digelar pada tanggal 11 Juli 2012. Tempo/Tony Hartawan
Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)


5 Poin Pertemuan Prabowo dan Wang Yi

25 menit lalu

Menteri Pertahanan Indonesia dan Presiden terpilih Prabowo Subianto, menyambut Menteri Luar Negeri China Wang Yi saat pertemuan mereka di Jakarta, 18 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
5 Poin Pertemuan Prabowo dan Wang Yi

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga calon presiden tepilih telah bertemu Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi


Meski Sakit, Giovanna Milana Ngotot Ingin Hadir dalam Laga Red Sparks vs Indonesia All Star

28 menit lalu

Pevoli Reds Spark Giovanna Milana. Instagram
Meski Sakit, Giovanna Milana Ngotot Ingin Hadir dalam Laga Red Sparks vs Indonesia All Star

Kehadiran Giovanna Milana di laga Red Sparks vs Indonesia All Star akan bergantung pada rekomendasi dokter yang merawatnya.


Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

30 menit lalu

Pekerja mengupas bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Melansir data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (4/3/2024), berbagai jenis bawang tercatat naik signifikan. Harga bawang merah naik sebesar 8,75 persen menjadi Rp36.770 per kilogram dan bawang putih bonggol naik 6,79 persen menjadi Rp41.670 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.


Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

30 menit lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,


10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

34 menit lalu

Sepatu Air Jordan 13 milik bintang NBA Michael Jordan yang dia kenakan selama Game 2 Final NBA 1998 menuju gelar kejuaraan NBA keenam dan terakhirnya. (twitter.com/Sothebys)
10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

Sneakers kini menjadi barang mewah, bahkan dijadikan investasi. Berikut sneakers termahal di dunia yang harganya mencapai Rp130 miliar.


Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

37 menit lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.