Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPU Harus Berbenah

Oleh

image-gnews
Iklan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menetapkan perolehan suara partai-partai tepat waktu pada 9 Mei lalu. Hal ini melegakan karena proses menuju pemilihan presiden-wakil presiden tidak jadi tertunda.

Meski demikian, masalah rekapitulasi perolehan suara nasional masih jauh dari selesai. Hampir semua partai menduga ada kecurangan dalam pemilihan ini. Kecurangan itu dilakukan di berbagai tingkatan, dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara hingga Panitia Pemilihan Kecamatan.

Di daerah, manipulasi terjadi sejak penyusunan data pemilih hingga penghitungan dan pencatatan hasil pemilu. Jaringan Pendidikan Pemilu untuk Rakyat menuding Komisi Pemilihan di daerah sengaja memanipulasi rekapitulasi suara untuk memenangkan partai atau calon tertentu.

Hal itu menjadi kian parah manakala Badan Pengawas Pemilihan Umum di daerah ternyata tidak memiliki data pembanding. Setidaknya tujuh provinsi harus mengulang penghitungan suara selama proses rekapitulasi karena dugaan manipulasi, termasuk DKI Jakarta. Di beberapa daerah, proses pemilihan malah harus diulang.

Kalau menoleh ke belakang, sesungguhnya pemilu kali ini memang sarat masalah. Mula-mula proses politik untuk memilih wakil rakyat ini dinodai oleh kekekacauan dalam verifikasi dan penetapan partai peserta, seolah mereka tak pernah belajar dari kekeliruan di masa lalu.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD menetapkan, untuk menjadi peserta pemilu, partai politik harus memiliki pengurus di semua provinsi, 75 persen kabupaten/kota, dan 50 persen kecamatan di Indonesia. Untuk memastikan hal ini, selain seleksi administrasi, KPU melakukan verifikasi faktual. Proses ini harus selesai 1,5 tahun sebelum pemilu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada kenyataannya, verifikasi faktual kacau, dan tenggat terlampaui. Komisi dituding mencurangi partai baru dan partai kecil. Dugaan adanya kecurangan ini dikuatkan oleh kemenangan gugatan Partai Bulan Bintang serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. Komisi akhirnya memasukkan kedua partai ini dalam daftar peserta pemilu.

Penetapan Daftar Pemilih Sementara dan Daftar Pemilih Tetap juga tak luput dari masalah. Dalam daftar itu masih saja ditemukan nama ganda atau nama orang yang telah meninggal. Hingga dua pekan sebelum pemilu legislatif digelar pada 9 April lalu, masih ada 165 ribu pemilih yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan.

Tentu kita tidak mau berbagai kekacauan serupa terulang dalam pemilihan presiden. Karena itu, Komisi perlu segera membenahi semua sumber masalah. Belajar dari pemilihan legislatif, sistem pengawasan penghitungan suara harus diperbaiki untuk meminimalkan kecurangan.

Mahkamah Konstitusi juga harus mengakomodasi semua permohonan perkara perselisihan hasil pemilu yang valid dan menyelesaikannya secara adil dan cepat. Kepolisian juga mesti bergegas menyelesaikan berbagai kasus pelanggaran pemilihan umum dan membawa pelakunya ke pengadilan seperti diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

3 menit lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

8 menit lalu

Para peserta yang melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 di kampus Universitas Sumatera Utara (USU). ANTARA/HO-Humas USU
USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

Meskipun jadwal pendaftaran Seleksi Mandiri masih belum dibuka, pada tahun 2023 sekitar bulan Juli USU sudah melaksanakan UTBK.


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

10 menit lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

12 menit lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

Arema FC berhasil memetik kemenangan dramatis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1.


Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

34 menit lalu

Baby Reindeer. Dok. Netflix
Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

Baby Reindeer adalah kisah nyata yang pernah dialami Richard Gadd, penulis sekaligus pemeran utama dalam serial tersebut.


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

34 menit lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

36 menit lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

49 menit lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


Lauv Merilis Single Potential, Pembuka Era Baru Musiknya

54 menit lalu

Cover art single baru Lauv berjudul Potential. (dok. Secret Signals/AWAL)
Lauv Merilis Single Potential, Pembuka Era Baru Musiknya

Lauv mengatakan "Potential" awal dari bab selanjutnya dalam perjalanan karier musiknya


Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

56 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

Hal ini disampaikan merespons pertanyaan soal partai apa saja yang akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.