Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencegah Kampanye Huru-hara

Oleh

image-gnews
Iklan

Ini bahaya kampanye terbuka apabila dijadwalkan di satu wilayah dan berlangsung pada hari yang sama untuk tim dua pasangan calon presiden. Pecahnya bentrokan di antara pendukung para calon tak bisa dihindarkan. Insiden saling melempar batu serta perusakan mobil, pertokoan, dan rumah penduduk harus dipastikan tak terulang. Komisi Pemilihan Umum seharusnya memastikan kesalahan fatal, seperti jadwal kampanye yang bentrok.

Kampanye dengan jadwal yang sama itu berlangsung di Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa lalu. Tim pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla berkampanye kirab budaya di Alun-alun Utara. Sedangkan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menggelar kampanye di Bantul. Karena jarak Bantul dengan Yogya dekat dan akses jalan yang dilintasi sama, massa kedua kubu pun sulit untuk tidak berpapasan.

Sentimen di antara kedua kubu juga dipicu oleh identitas mencolok masing-masing. Massa pro-Jokowi-JK sebagian besar memakai kaus dan bendera PDI Perjuangan. Adapun massa kubu Prabowo-Hatta mengenakan atribut Partai Persatuan Pembangunan. Mereka berkonvoi dengan sepeda motor dan mobil. Sebagian besar massa berangkat dari Sleman dan Bantul menuju Yogya. Tak sedikit massa yang berbondong-bondong dari Yogya dan Sleman menuju Bantul. Mereka kemudian berpapasan di sejumlah tempat.

Keributan diawali saling ejek saat mereka bertemu di jalan. Dari perang mulut itulah berlanjut bentrokan fisik. Di Ngabean dan di Jalan Hayam Wuruk, massa dari kedua kubu saling melempar batu setelah cekcok. Peristiwa ini cepat menyebar, ditambah merebaknya isu bahwa salah satu kubu bakal melakukan serangan.

Pada hari itu bentrokan pecah sedikitnya di sembilan lokasi. Selain di Ngabean, kerusuhan meletus di Jalan Bantul kilometer 5, kawasan Brontokusuman, Muja Muju Umbulharjo, hingga daerah Saudagaran, Tegalrejo. Kepolisian sepertinya kecolongan dalam insiden itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu pula KPU, gagal mendeteksi kekacauan kampanye di jalanan tersebut. Petugas tidak hadir di tengah-tengah massa yang hatinya terbakar demi kemenangan pasangan calon presiden yang diusung. Absennya aparat ini, selain tak bisa mencegah bentrokan, memberi ruang kepada provokator yang menginginkan kampanye kacau.

Faktanya, aparat baru tiba di lokasi keributan setelah mobil, toko, dan rumah berantakan. Kepolisian sepertinya lalai melakukan pengamanan atas setiap kampanye yang sudah dijadwalkan bersama KPU. Dengan jadwal yang sudah tersusun, semestinya kepolisian siaga maksimal, memetakan kerawanan gerakan massa hingga soal teknis mengatasi kemungkinan kerusuhan. Kerawanan yang sudah diantisipasi harus dijaga ketat. Jika perlu, dilakukan blokade jalan agar massa yang berbeda haluan tidak melintas di satu titik. Kepala Polri Jenderal Sutarman mesti memastikan jajarannya bekerja secara maksimal. Janji akan mengawal masa kampanye sejak keberangkatan hingga kembalinya para pendukung pasangan calon presiden harus dibuktikan.

Yang lebih penting lagi, KPU menyusun ulang jadwal apabila ada kampanye dua kubu berlangsung di daerah dan waktu yang sama. Salah satu kubu mesti rela mengalah dengan menggelar kampanye pada hari berikutnya. Hanya dengan cara inilah kampanye yang berpotensi menimbulkan huru-hara bisa dicegah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

6 menit lalu

Witan Sulaeman berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 berakhir imbang 2-2 selama 90 menit waktu normal.


Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

17 menit lalu

Pengunjung menikmati air terjun di kawasan wisata alam Geopark Ciletuh Curug Awang, Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 9 Desember 2018. Curug Awang yang memiliki tinggi 40 meter dan lebar 60 meter serta menawarkan suasana pemandangan air terjun yang masih alami tersebut menjadi alternatif wisata liburan di akhir pekan bersama keluarga. ANTARA/Nurul Ramadhan
Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

Peserta Geopark Ciletuh Run 2024 bisa menikmati panorama alam yang berada di Geopark Ciletuh.


1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

50 menit lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

Polisi Korea Selatan menangkap 2.925 orang yang terlibat judi online, termasuk 1.000 orang remaja.


Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

1 jam lalu

Rafael Struick (kanan) mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

Dua gol Rafael Struick membuat Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23 2024.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

1 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong melakukan perubahan.


KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

2 jam lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

3 jam lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

3 jam lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.


Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

3 jam lalu

Duel Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

Peri Sandria mengatakan gol cepat bisa menentukan hasil laga perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.