Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agustus

Oleh

image-gnews
Iklan
SEBENTAR lagi 17 Agustus. Apa arti sebuah tanah air di hari ini? Jika engkau seorang Aceh sekarang, jika engkau menyaksikan seorang saudara kandung diperkosa atau ditembak oleh pasukan yang mengatakan, "Aku patriot, maka aku berhak membunuh," arti "tanah air" sama misteriusnya dengan dunia roh jahat. Jika engkau seorang keturunan Cina di bulan Mei 1998, jika engkau menyaksikan anakmu digagahi dan tokomu dibakar oleh gerombolan orang yang mengatakan, "Kami Indonesia, kamu bukan," arti "Indonesia" sama mengerikannya dengan jurang kematian. Atau misalkan kau tak termasuk dalam kategori korban. Misalkan kau seorang yang punya kelebihan keahlian, kelebihan kapital, dan kemampuan berpindah dari satu negeri ke negeri lain. Bagimu, arti negeri ini akan tidak jauh berbeda dengan arti sebuah losmen, tempatmu singgah sepekan dua pekan. Tetapi sama halnya dengan korban, antara "tanah air" dan engkau terbujur sebuah ambang rasa asing yang tak pernah dilintasi. Ada sebuah kutipan dari seorang Prancis abad ke-12. "Orang yang mendapatkan negerinya menyenangkan adalah ia yang hanya pemula yang masih mentah. Orang yang mendapatkan setiap negeri merupakan negerinya, ia sudah jadi orang yang kuat. Tapi hanya orang yang menganggap seluruh dunia sebagai sebuah negeri asing, dialah orang yang sempurna." Seluruh dunia sebagai sebuah negeri asing…. Tak setiap orang bisa menjadi "sempurna" seperti itu. Tetapi apa boleh buat. Menjelang abad ke-20 berakhir, bumi adalah sebuah gelombang migrasi dalam jumlah yang tak tertandingi. Dari pelosok Cina, India, Timur Tengah, Asia Tengah, Afrika, Eropa Selatan dan Timur, Asia Tenggara, berjuta-juta orang berpindah ke wilayah lain, bahkan ke benua yang berbeda. Kadang-kadang perang dan penindasan mengusir mereka. Sering kali kemiskinan mendesak untuk mencabut diri. "Tanah air" akhirnya hanya melintas tanpa pesona dan getar. Yang ada hanya ruang. Ruang itu terbuka atau tertutup. Seluruh dunia adalah sebuah negeri asing yang tak tepermanai. Dengan kata lain, batas "asing" dan bukan pun runtuh. Keasingan menemukan definisi baru. Memang seakan-akan tak penting lagi akar dan kesetiaan. Mereka yang mengagungkan "tanah tumpah darah" akan tak bergembira dengan posisi seperti itu. Mereka yang mencurigai apa yang "kosmopolit"—yang "tidak berpijak di bumi sendiri"—berangsur-angsur lemah argumen. Apa artinya menganjurkan agar ekspresi kita—dalam bahasa, kebudayaan, dan ide-ide—bertolak on native ground? Konsep tentang native (pribumi) jangan-jangan hanya klasifikasi dari zaman ketika batas geografis dan citra tentang "orang kita" masih jelas, dan dibikin tegas oleh kolonialisme. Kata itu barangkali sisa pengertian masyarakat petani yang belum guncang oleh kelebihan penduduk. Mungkin itu sebabnya, menjelang milenium pertama akan berganti, kian santer percakapan yang justru menyambut ketidakberpijakan dan keasingan. Orang kini pun terpikat oleh pengertian deterritorialisation yang dibawakan oleh Gilles Deleuze dan Felix Guatarri—cerita tentang hilangnya wilayah yang jelas, runtuhnya konsep teritorium. Sang nomad telah jadi pahlawan budaya yang baru. Kehidupan kembara ini, seperti dikatakan Deleuze, tidak berarti kehidupan yang bergerak dan berpindah. Sang pengembara bisa berada di satu lokasi berpuluh tahun, tetapi "terus-menerus menghindari kode-kode dari orang yang mapan." Nomad: tiap produk budaya dewasa ini, mau tak mau, akan hadir sebagai buah "hibrida". Di tahun 1950-an sastrawan Mh. Rustandi Kartakusuma mencemooh mereka yang suka melupakan kebudayaan setempat dan suka mencampur-campur, sebagai orang yang membikin "indosiasi Ciliwung"—membuat apa yang berakar secara alami menjadi "indo". Dewasa ini orang akan bertanya kepadanya: apa salahnya menjadi "indo"? Kita tidak lagi bisa berada di tempat yang murni asli. Suasana "pascakolonial" bukanlah suasana hidup yang ditandai oleh hilangnya penindasan, melainkan suasana ketika pembatasan dan kesadaran akan "teritorium" yang pernah dikukuhkan oleh kolonialisme dijungkirbalikkan. Kalau tak percaya, tanyailah para buruh yang melintasi perbatasan. Mereka bisa berkata seperti yang pernah diucapkan oleh Aime Cesaire: "Aku tak berasal dari kebangsaan mana pun sebelum tiba di kantor konsulat." Tetapi seorang yang tanpa kantor konsulat pun, bahkan seorang nomad, bukanlah manusia yang tanpa tubuh. Tubuh mempunyai wilayahnya sendiri. Ia bertaut dengan ingatan kolektif, dengan satu tempat dan satu suasana, dan betapapun pikiran mengembara setiap detik, kita tak jarang membuat ikatan kesetiaan dengan satu harapan. Pada tanggal 17 Agustus 1945, harapan itu adalah harapan akan hilangnya kolonisasi—dan kolonisasi bisa mengambil bentuk yang beraneka ragam. Termasuk ketika "kemerdekaan", atau "nasionalisme", atau "tanah air" disebut dengan bangga dan segera setelah itu bayonet ditusukkan. Goenawan Mohamad
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

2 menit lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

Israel dikabarkan menyerang situs nuklir Isafahan, namun media setempat melaporkan tidak ada kerusakan karena serangan tersebut dilumpuhkan di udara.


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

4 menit lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

4 menit lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Rekomendasi Laptop Gaming Murah di Bawah 15 Juta dan Spesifikasinya

15 menit lalu

ASUS memperkenalkan TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) yang disebut sebagai laptop gaming military grade pertama di dunia. TEMPO/MARIA FRANSISCA LAHUR
Rekomendasi Laptop Gaming Murah di Bawah 15 Juta dan Spesifikasinya

Berikut rekomendasi laptop gaming murah lengkap dengan harga dan spesifikasinya. Laptop gaming umumnya sudah dibekali dengan pendingin khusus.


Barikade 98 Ajukan Amicus Curiae ke MK, Minta Pemungutan Suara Ulang

17 menit lalu

Perwakilan Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi atau Barikade 98 memberikan pernyataan usai mengajukan amicus curiae atau sahabat pengadilan ke MK atas perkara sengketa hasil Pilpres, Jumat, 19 April 2024 di Jakarta Pusat. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Barikade 98 Ajukan Amicus Curiae ke MK, Minta Pemungutan Suara Ulang

Barikade 98 mengajukan amicus curiae ke MK dan meminta pemungutan suara ulang (PSU).


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

22 menit lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Prabowo Minta Pendukung Batalkan Demo di MK, Gibran: Ikuti Aja Arahannya

27 menit lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Demo di MK, Gibran: Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Subianto sebelumnya meminta para pendukungnya membatalkan rencana aksi di depan Gedung MK hari ini.


Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

27 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia Komang Teguh dan rekan-rekannya merayakan gol ke gawang Australia di Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 18 April 2024. Twitter @TimnasIndonesia.
Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia minimal butuh hasil imbang melawan Yordania di laga terakhir penyisihan grup untuk lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024.


Angin Kencang di Selat Sunda dan Perairan Jawa Tengah Picu Gelombang Laut Tinggi Hingga 2,5 Meter

31 menit lalu

Sejumlah wisatawan memandang gelombang tinggi di Pantai Salor, Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis 29 Desember 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di Pesisir Utara Pulau Jawa untuk mewaspadai gelombang tinggi laut berkisar 1,25 hingga 2,5 meter pada Kamis 29 hingga 30 Desember. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Angin Kencang di Selat Sunda dan Perairan Jawa Tengah Picu Gelombang Laut Tinggi Hingga 2,5 Meter

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang laut setinggi 1,25-2,5 meter di beberapa area, termasuk Selat Sunda.


Cara Download WhatsApp di Laptop dan Keunggulannya

37 menit lalu

Sebagai platform komunikasi yang banyak digunakan orang, WhatsApp juga dapat digunakan melalui laptop. Ini cara download WhatsApp di laptop. Foto: Canva
Cara Download WhatsApp di Laptop dan Keunggulannya

Sebagai platform komunikasi yang banyak digunakan orang, WhatsApp juga dapat digunakan melalui laptop. Ini cara download WhatsApp di laptop.