Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wog

Oleh

image-gnews
Iklan

Ia seorang Arab dengan nama pangeran Inggris: Edward. Agamanya Kristen Anglikan, setidaknya menurut garis nenek moyang. Memang agak ganjil, karena pada umumnya Nasrani di Palestina selama berabad-abad adalah Kristen Ortodoks. Tapi, dalam banyak hal, keluarga Said memang luar biasa.

Si kakek adalah seorang pengusaha Arab yang kaya di Yerusalem. Ketika Kaisar Jerman berkunjung ke Tanah Suci itu, dialah yang menemani tamu yang agung itu berkeliling. Si ayah, yang hidup di ibu kota Mesir sebagai importir besar peralatan kantor—dan punya cabang usaha hampir di tiap kota penting sejak dari Kairo sampai Beirut—adalah seorang warga negara Amerika. Sewaktu muda, ia bahkan ikut bertempur untuk The Star Spangled Banner dalam Perang Dunia Pertama. Si ibu seorang anggota Gereja Baptis dari Nazareth. Ibu inilah yang membacakan teks Hamlet keras-keras buat Edward ketika ia masih berumur sembilan tahun—seakan-akan mereka berdua berada di sebuah paggung Shakespeare, dan Edward menjadi Hamlet.

Dengan sejarah seperti itu, tak mengherankan bila Edward Said adalah cerita keluarbiasaan. Di Indonesia, sebagaimana di bagian dunia lain, kalangan akademi dan cendekiawan mengenalnya sebagai pengarang sebuah buku yang tajam dan cemerlang, Orientalism. Di sini Said tak sekadar mengungkapkan cacat-cacat dasar telaah para orientalis tentang "dunia Islam". Ia juga mengembangkan teori Foucault tentang pengetahuan dan kekuasaan—dan dengan itu pengaruhnya meluas ke mana-mana.

Tapi profil Said tak hanya terpampang di perpustakaan. Kita mengenalnya juga sebagai seorang yang dengan memukau berbicara untuk kemerdekaan Palestina. Ia seorang anggota terkemuka PLO, yang suatu saat pernah jadi penulis pidato Yasser Arafat—meskipun ia kini mengecam pemimpinnya karena bersedia menandatangani naskah perdamaian dengan Israel di Oslo.

Seorang Arab dengan nama pangeran Inggris. Seorang teoretikus tenar dan guru besar terkemuka dari Universitas Columbia, New York, yang juga aktivis politik Palestina. Seorang Amerika yang tak menyetujui perjanjian Oslo tetapi pada saat yang sama menganggap aksi teror PLO sebagai sebuah kesalahan. Ada selalu yang luar biasa dalam dirinya. Akan herankah kita bila Edward Said memberi judul otobiografinya yang baru terbit Out of Place?

Kata out of place dalam bahasa Indonesia bisa disebut "salah tempat" atau "geseh" (ge seperti dalam geger dan seh dalam kata sehat). Edward Said ingat ia pernah bertanya pada dirinya sendiri, kenapa ia tidak bisa punya "latar belakang yang sederhana". Ia pernah ingin sekali menjadi "Amerika sepenuhnya", atau "Arab sepenuhnya". Tetapi nasibnya tidak untuk itu. Ia tak bisa memilih selain hidup dalam keluarbiasaan—yang bisa juga berarti kegesehan. Ia selamanya harus menghadapi "tangguhnya pertanyaan yang datang tiap hari", pertanyaan yang membawanya kembali ke "kata-kata yang seakan-akan tak cukup mempunyai asal-usul".

Tapi apa arti "asal-usul", sebenarnya?

Dalam kamus Edward Said, soalnya memang kompleks. Setahun setelah ia lahir di Yerusalem pada 1935, ketika wilayah itu masih merupakan daerah pengampuan (mandat) Inggris, orang tuanya pindah ke Mesir. Di Kairo keluarga itu tinggal di kawasan Zamalek, sebuah enklave kelas atas yang dihiasi kebun—sementara bagian kota yang lain, yang lebih luas, ribuan bangunan berjibun tanpa pohon. Para tetangga mereka orang Eropa, yang hidup dalam keadaan "setengah khayali, nyaman namun rentan". Di Mesir, itu sama halnya dengan kondisi "pinggiran".

Edward sendiri tak beranjak dari marginalitas itu. Di Kairo ia bersekolah di Victoria College, sebuah sekolah yang muridnya dihukum bila ketahuan tidak menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan. Di sekolah yang sering disebut sebagai "Eton-nya Mesir" ini mereka dipersiapkan menjadi pribumi yang oleh birokrat di kantor urusan kolonial dicemooh sebagai wog, singkatan dari "Westernized oriental gentlemen".

Tapi di sini pun Edward salah tempat. Ia merasa identitas dalam dirinya saling bentrok: di satu pihak ia lahir dan dibaptis sebagai Anglikan—sebagai layaknya elite Inggris—tapi di lain pihak ia tetap seorang wog. Menurut definisinya, seorang wog bukan lagi 100 persen inlander tapi juga belum dan mustahil jadi 100 persen orang "Barat".

Edward menjadi resah dan memberontak. Akhirnya ia dikeluarkan. Ayahnya memindahkannya jauh ke Amerika. Edward Said menjadi satu-satunya murid "non-Amerika" di Mount Hermon, di Massachussetts. Meskipun ia, seperti ayahnya, berpaspor "USA", di sini ia merasa dibuang. Di sini ia juga tak menemukan rumahnya.

Tak jelas akankah ia menemukan sebuah rumah kelak. Said menuliskan Out of Place sebagai sebuah memoar seraya ia tahu hidupnya tak akan lebih lama lagi. Barangkali selalu harus ada orang-orang yang tak selesai dengan makna asal-usul, tak selesai dalam menemukan "rumah". Menjadi geseh memberi posisi untuk selalu melihat dari luar. Seperti dalam cerita Adam dan Hawa, menjadi merdeka sama artinya dengan dibuang, lepas dari sesuatu yang tampaknya jelas, rampung, dan tinggal diterima.

Goenawan Mohamad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar 3 Tim yang Sudah Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024 dan Jadwal Sabtu Malam 20 April

3 menit lalu

Ilustrasi sepak bola. REUTERS/Yves Herman
Daftar 3 Tim yang Sudah Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024 dan Jadwal Sabtu Malam 20 April

Jadwal Piala Asia U-23 2024 pada Sabtu, 20 April 2024: Ada dua laga, Vietnam dan Uzbekistan berpeluang lolos.


Letusan Gunung Ruang Sulawesi Utara: BNPB Laporkan 828 Jiwa Dievakuasi

5 menit lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Letusan Gunung Ruang Sulawesi Utara: BNPB Laporkan 828 Jiwa Dievakuasi

828 jiwa warga Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara dievakuasi menggunakan kapal laut akibat letusan Gunung Ruang, Rabu lalu.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

9 menit lalu

Max Azzarello dari St Augustine, Florida, yang diidentifikasi polisi sebagai pria yang membakar dirinya pada Jumat, 19 April 2024, di luar gedung pengadilan New York di mana persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump sedang berlangsung, memegang sebuah tanda protes saat berunjuk rasa di luar gedung pengadilan kriminal Manhattan di New York City, New York, A.S., 18 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs/File Photo
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Akhir Pekan Ini

12 menit lalu

5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Akhir Pekan Ini

Pertandingan pekan ke-32 La Liga atau Liga Spanyol akan mempertemukan dua tim raksasa, Real Madrid vs Barcelona, dalam laga bertajuk El Clasico.


Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Adu Jotos di Ring, Begini Awal Gaduhnya

14 menit lalu

Pengacara, Hotman Paris. Foto: Instagram.
Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Adu Jotos di Ring, Begini Awal Gaduhnya

Pengacara kondang sekaligus anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran Hotman Paris tampaknya berseteru sengit dengan pengamat politik Rocky Gerung.


Manuver Politik Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Gus Muhdlor dari PKB Dukung Prabowo-Gibran sampai Tak Hadir Panggilan KPK

21 menit lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali melakukan orasi di parkir selatan Ponpes Bumi Sholawat, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 1 Februari 2024. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Manuver Politik Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Gus Muhdlor dari PKB Dukung Prabowo-Gibran sampai Tak Hadir Panggilan KPK

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi oleh KPK. Berbagai manuver dilakukannya.


BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Petir Siang Ini

22 menit lalu

BMKG: Sebagian wilayah DKI Jakarta diguyur hujan disertai kilat Kamis
BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Petir Siang Ini

BMKG memprakirakan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan petir siang ini.


Jadwal Live dan Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Hari Ini

27 menit lalu

Pemain Persib Bandung, Rezaldi Hehanusa. (persib.co.id)
Jadwal Live dan Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Hari Ini

Laga besar antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya akan tersaji pada pekan ke-32 Liga 1 2023-2024.


Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Pekan Ke-32 Liga 1 Sabtu Ini: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain

29 menit lalu

Pemain Persib Bandung David Da Silva (kiri) merayakan gol. TEMPO/Prima Mulia
Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Pekan Ke-32 Liga 1 Sabtu Ini: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain

Jadwal Persib Bandung vs Persebaya Surabaya akan hadir pada pekan ke-32 Liga 1 hari ini. Simak H2H, perkiraan pemain, dan prediksinya.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

40 menit lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.