Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pahlawan Sakit Hati

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia

Misalkan Susno Duadji, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian, tidak berani membuka aib di institusinya, akankah kasus Gayus Tambunan terbongkar? Mungkin tidak.

Perlawanan Susno di awal-awalnya dibantah, bahkan ia distatuskan sebagai terperiksa--istilah yang hanya ada di kepolisian. Orang tahu, akhirnya Susno menang dalam pertempuran--dan memenangi pula opini publik. Berkat dia, manusia Rp 28 miliar Gayus Tambunan akhirnya diciduk, perwira tinggi polisi dicopot, pengacara ditahan, pegawai pajak banyak yang nonaktif, hakim dan jaksa dibidik. Susno adalah pahlawan, kata sejumlah orang.

Apakah kepahlawanan Susno ini memang lahir dari niatnya memperbaiki negeri, ataukah karena ia merasa sakit hati setelah dicopot dari jabatan bergengsi--dan basah--sebagai Kepala Bareskrim? Kalau Susno tetap duduk manis di kursinya sambil menonton anak buahnya menikmati hasil pemakelaran, kisahnya jadi beda. Ia tinggal menunggu respons anak buahnya untuk mendukungnya menjadi Kapolri, Oktober nanti. Jadi, Susno melawan karena sakit hati, besar kemungkinannya.

Dalam kasus lain, suap di parlemen untuk mengegolkan Miranda Goeltom menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, apakah keonaran memalukan ini akan terbongkar kalau saja Agus Condro Prayitno tidak bernyanyi menyerang fraksinya sendiri? Mungkin tidak juga. Agus, anggota Fraksi PDI Perjuangan itu, dengan gagah berani menyebutkan menerima cek pelawat senilai Rp 500 juta, lalu mengembalikannya, seraya menyebutkan semua temannya sefraksi dan anggota sekomisinya yang menerima suap itu. Agus betul-betul pahlawan, kata sejumlah orang. Berkat dia, orang yang berpenampilan alim di parlemen kelihatan belangnya, anggota Dewan yang biasa vokal mendadak bisu.

Apakah kepahlawanan Agus ini ingin meningkatkan citra parlemen--yang semakin terpuruk--atau karena ia sakit hati tidak dicalonkan lagi oleh partainya? Ya, dugaannya sakit hati.

Ternyata, perkara sakit hati ditakdirkan sebagai senjata untuk membongkar aib negeri ini. Sah-sah saja pahlawan lahir dari orang sakit hati, seperti pula pemimpin yang dilahirkan dari orang-orang yang terzalimi.

Untuk sesaat, patut disyukuri, ketimbang begitu banyak korupsi dan penilepan pajak yang tak bisa dibuka. Untuk jangka panjang, ini menyedihkan, bahwa korupsi dan penyelewengan demikian melekatnya dan saling terkait dalam sebuah institusi. Semuanya sama-sama saling tahu dan saling rikuh mempersoalkan--sampai saatnya muncul seseorang yang sakit hati. Maka, resep memunculkan orang sakit hati bisa dipertimbangkan untuk era tak normal ini, tanpa harus memberikan predikat pahlawan kepadanya.

Di masa normal, resepnya bisa sederhana, seperti diwariskan para leluhur kita. Saling menegur, saling menasihati, saling memperhatikan. Kalau Gayus Tambunan sampai punya mobil dan rumah mewah, kenapa sih teman-temannya tak tahu? Lalu, kalau tahu, kenapa tak curiga dari mana kekayaan itu? Polisi-polisi yang punya rumah besar plus mobil mewah, ya, sudah layak untuk diperhatikan kekayaannya.

Korupsi juga bisa dibaca dari sejak menginginkan jabatan. Merebut jabatan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia dengan menyuap Rp 24 miliar, jelas ujungnya korupsi. Bagaimana modal bisa balik dari gaji meskipun gajinya Rp 200 juta? Ada calon bupati yang menghabiskan dana kampanye Rp 30 miliar, ini ujungnya sudah nyata korupsi. Lima tahun menjabat, modal itu tak akan balik dari gaji. Nenek moyang mana bisa dimintai uang kecuali jual jabatan?

Tegur, nasihati, dan awasi dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

1 jam lalu

Witan Sulaeman berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 berakhir imbang 2-2 selama 90 menit waktu normal.


Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

1 jam lalu

Pengunjung menikmati air terjun di kawasan wisata alam Geopark Ciletuh Curug Awang, Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 9 Desember 2018. Curug Awang yang memiliki tinggi 40 meter dan lebar 60 meter serta menawarkan suasana pemandangan air terjun yang masih alami tersebut menjadi alternatif wisata liburan di akhir pekan bersama keluarga. ANTARA/Nurul Ramadhan
Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

Peserta Geopark Ciletuh Run 2024 bisa menikmati panorama alam yang berada di Geopark Ciletuh.


1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

1 jam lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

Polisi Korea Selatan menangkap 2.925 orang yang terlibat judi online, termasuk 1.000 orang remaja.


Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

2 jam lalu

Rafael Struick (kanan) mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

Dua gol Rafael Struick membuat Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23 2024.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

2 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong melakukan perubahan.


KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

3 jam lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

4 jam lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

4 jam lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.


Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

4 jam lalu

Duel Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

Peri Sandria mengatakan gol cepat bisa menentukan hasil laga perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.