Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prihatin

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia

Bukan hanya iklim yang bikin bingung sekarang. Pemimpin kita, termasuk kebijakan yang mereka ambil, juga membingungkan. Kadang tidak menyambung satu sama lain. Tetapi, kalau ada yang menyambung-nyambungkan, bisa juga klop. Fenomena apa ini?

Kalimat di atas adalah keluhan Romo Imam yang tidak saya pahami. "Romo, jangan seperti politikus, ngomong tak jelas. Romo mau bicara soal apa?" kata saya.

"Pemimpin kita membingungkan. Bagaimana mungkin anak-anak dilarang membacakan deklarasi yang merupakan hasil kongres anak-anak itu sendiri," kata Romo. Saya mulai paham, itu tragedi pada Hari Anak Nasional yang diperingati di Taman Mini, tatkala panitia membatalkan pembacaan deklarasi anak-anak hasil Kongres Anak di Pangkalpinang.

"Mungkin deklarasi itu begitu bagus dan Istana merasa tak yakin kalau kata-kata itu diciptakan oleh anak-anak. Kesannya, anak-anak dipolitisasi. Biarkan anak-anak menyanyi: pelangi... pelangi... alangkah indahnya... pada hari anak-anak. Mungkin ada pemikiran begitu, Romo. Biarkan anak-anak bebas mengekspresikan kekanak-kanakannya, jangan membaca deklarasi kayak membaca pernyataan politik," kata saya.

Karena Romo diam, saya melanjutkan: "Dulu di era Pak Harto kan begitu. Setiap perayaan Hari Anak, ya, anak-anak menyanyi, menari, lucu-lucu, sampai Pak Harto tertawa lepas. Lo, sekarang kok membuat pernyataan macam-macam, minta inilah, menuntut itulah, bahkan mengurusi rokok...."

"Cukup!" Romo memotong ucapan saya. "Anak sekarang sudah pinter. Anak TK saja sudah menyimpan video porno di HP-nya, lalu memutarnya sambil berteriak: ada orang main kuda-kudaan...." Hupp, sensor! Maaf, ucapan Romo Imam sedikit saya sensor. Saya risi mengutip seorang ulama--apalagi presiden--yang mengomentari video porno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tidak nyambung karena seharusnya Presiden mendengar kesah anak-anaknya tentang kondisi sekarang," kata Romo--ucapan ini setelah "sensor" saya cabut. "Tetapi, kalau disambung-sambungkan, klop juga. Pemerintah tak punya kebijakan yang jelas dalam soal rokok, misalnya. Kalau semua tuntutan untuk membatasi produksi rokok disetujui pemerintah, pabrik rokok mengeluarkan ancaman: oke, tapi jutaan buruh akan menganggur. Apa pemerintah siap?"

Romo menjelaskan panjang-lebar bagaimana kebijakan pemerintah yang selalu mengambang, sementara komunikasi amburadul. Saya kutip soal lain: subsidi Premium. Semula diwacanakan sepeda motor tak boleh pakai Premium bersubsidi, tapi batal karena banyak protes. Lalu mobil produksi di atas tahun 2005 tak boleh pakai Premium, harus Pertamax. Tiba-tiba ribuan taksi rusak karena diduga memakai Premium berstandar rendah. "Ini nyambung apa tidak?" tanya Romo.

"Tidak," kata saya. "Nyambung," kata Romo. "Mungkin mau pemerintah begitu. Kendaraan komersial, apalagi taksi, yang hanya dipakai masyarakat menengah ke atas, harus pakai Pertamax."

Romo membuka catatan. Blue Bird punya 11 ribu taksi. Jika satu taksi menghabiskan 30 liter Premium sehari, butuh 330 ribu liter sehari. Katakanlah selisih harga Pertamax dan Premium yang Rp 2.500 dianggap subsidi, maka sehari ada Rp 825 juta biaya subsidi. "Itu baru satu perusahaan dan baru sehari. Kalau setahun, berapa? Apakah petani di desa mendapat subsidi sebesar itu?" kata Romo.

"Kalau begitu, kerusakan filter pada taksi berhubungan dengan niat pemerintah menggiring taksi ke Pertamax?" tanya saya. Romo malah tertawa: "Kan, sudah saya bilang tadi, kalau mau disambung-sambungkan bisa, kalau tak disambungkan juga bisa. Yang jelas, komunikasi pemerintah paling buruk saat ini, itu yang lebih memprihatinkan."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

2 menit lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Presiden PKS Harap Hakim MK Gunakan Hati Nurani dalam Putusan Sengketa Pilpres

6 menit lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (tengah) didampingi Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurahman (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait hasil Rapat Majelis Syuro PKS di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat 15 September 2023. Rapat tersebut menghasilkan kepastian dukungan PKS terhadap pencalonan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pasangan Anies Baswedan dalam Pemilu Presiden 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Presiden PKS Harap Hakim MK Gunakan Hati Nurani dalam Putusan Sengketa Pilpres

Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap para Hakim MK dapat membuat keputusan sesuai dengan nilai-nilai kebenaran, baik secara formil maupun materil.


Mengenal Nichkhun 2PM yang akan Jumpa Penggemar di Jakarta

15 menit lalu

Nichkhun 2PM. Foto: Instagram/@khunsta0624
Mengenal Nichkhun 2PM yang akan Jumpa Penggemar di Jakarta

Anggota grup K-Pop 2PM, Nichkhun akan fan meeting di Jakarta pada 27 April 2024


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

16 menit lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Jelang Putusan MK: Puluhan Nama Beken Sudah Ajukan Amicus Curiae ke MK Soal Sengketa Pilpres

18 menit lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan tulisan tangan Megawati dalam surat Amicus Curiae yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri di Gedung II Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Jelang Putusan MK: Puluhan Nama Beken Sudah Ajukan Amicus Curiae ke MK Soal Sengketa Pilpres

Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kepaniteraan MK Fajar Laksono mengatakan hanya ada 14 amicus curiae perkara perselisihan atau Sengketa Pilpres 2024


Istri Anggota TNI Anandira Puspita Mengaku Sempat Diminta Mencabut Laporan Dugaan Perselingkuhan Suaminya

24 menit lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Istri Anggota TNI Anandira Puspita Mengaku Sempat Diminta Mencabut Laporan Dugaan Perselingkuhan Suaminya

Istri anggota TNI, Anandira Puspita mengaku sempat didatangi seseorang yang memintanya mencabut laporan dugaan perselingkuhan suaminya.


Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

25 menit lalu

Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).


Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

27 menit lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.


Megawati Hangestri Ingin Fokus di Proliga 2024, Ogah Bicarakan Masa Depan Karier di Korea Selatan

27 menit lalu

Atlet voli putri Indonesia Megawati Hangestri dan Agustin Wulandari saat ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Megawati Hangestri Ingin Fokus di Proliga 2024, Ogah Bicarakan Masa Depan Karier di Korea Selatan

Megawati Hangestri ingin fokus bermain bersama Jakarta BIN di Proliga 2024 terlebih dahulu sebelum memikirkan masa depan kariernya.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

30 menit lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.