Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bohong

Oleh

image-gnews
Iklan

  • Putu Setia

    Ada berita penting belakangan ini, tapi tak banyak diperdebatkan. Para tokoh lintas agama punya gagasan menjadikan tahun 2011 ini sebagai Tahun Perlawanan terhadap Kebohongan.

    Sungguh amat menarik, masalah bohong-berbohong dijadikan isu nasional dan yang disasar adalah para pemimpin di negeri ini. Padahal perbuatan yang paling mudah dilakukan, baik oleh pemimpin maupun oleh rakyat, adalah berbohong. Sedangkan perbuatan yang paling sulit dilakukan adalah mempertahankan kebohongan itu.

    Saya heran kenapa berita ini tidak menjadi headline di koran-koran, kenapa tidak diperbincangkan di semua stasiun televisi, kenapa tidak menjadi cover story di majalah berita. Bukankah melawan kebohongan dan menegakkan kejujuran adalah perjuangan yang amat mulia? Seorang rekan beralasan, berita itu menjadi rendah nilainya lantaran para tokoh lintas agama yang menggagas ide tersebut orangnya itu-itu saja. Lagi pula ada nuansa politisnya. Saya hanya mengelus dada kalau benar ini jadi alasannya.

    Berbohong atau tidaknya seseorang memang tak selalu mudah dibuktikan. Apalagi kalau tak ada fakta yang menangkis kebohongan itu. Kepada Adnan Buyung Nasution, Gayus Tambunan semula tak mengaku pergi ke Bali selama ditahan di Markas Brimob. Belakangan, setelah banyak bukti terkuak, Gayus mengaku. Artinya, ia berbohong kepada pengacaranya. Si Abang pun jadi kesal.

    Gayus dicap sebagai pembohong. Akibatnya, ucapan Gayus selanjutnya selalu dicurigai sebagai bualan. Gayus sudah menyebutkan siapa saja yang membantunya mencarikan paspor dan siapa yang mengaturnya ke luar negeri. Gayus pun menyebutkan orang-orang yang terlibat dalam mafia pajak yang dia ikut mainkan. Ia mengaku tahu siapa big fish (kelas kakap dan paus) karena dia hanyalah teri. Bahkan Gayus bisa membersihkan negeri ini dari korupsi dalam waktu dua tahun kalau ia dijadikan staf ahli Kapolri. Tapi, apa kata polisi? Ucapan Gayus sulit dipegang karena selalu berubah-ubah. Jadi, kalau polisi tak tergerak atau lamban merespons pengakuan Gayus, itu jadi pembenaran.

    Korupsi tetap subur di negeri ini dan pemberantasannya mulai kendur. Mengurusi Gayus saja sudah kelabakan, belum lagi kalau mau mengurusi atasan-atasan Gayus. Lalu, apakah Presiden Yudhoyono serta-merta dicap pembohong karena pernah menyebutkan tekadnya menjadi orang terdepan dalam pemberantasan korupsi? Nah, model begini sulit diklarifikasi, berbohong atau tidak.

    Ada banyak akal untuk mengaburkan kebohongan. Orang-orang protes ketika DPR bersiap membangun gedung baru yang ada kolam renangnya. Ini kemewahan yang tak pantas dimiliki oleh wakil rakyat yang suka membolos. Apa kata pimpinan DPR? Tak ada kolam renang, itu bohong dan fitnah.

    Ketika desain gedung DPR dipublikasikan dan ternyata di lantai 36 (teratas) memang ada kolam yang luas, Ketua DPR memberi keterangan: Lantai itu adalah taman yang dibuat asri. Untuk memperindah taman, dibuatlah kolam. Airnya nanti bisa dipakai untuk pemadam kebakaran. Ketua DPR tak bisa disebut berbohong, karena memang tak dibangun kolam renang. Bahwa nanti setelah kolam itu jadi dan dipakai berenang oleh para wakil rakyat, itu kan dalam rangka efisiensi memanfaatkan fasilitas yang ada agar tidak mubazir.

    Menutupi kebohongan dengan cara seperti ini bisa menjadi tren baru. Masuk akal kalau para tokoh lintas agama sibuk mencari istilah lain pengganti berbohong. Beberapa sudah ditemukan: ingkar janji atau tak satu kata dengan perbuatan. Wah, tentu akan banyak muncul kata lain, yang intinya sama: bohong.

  • Iklan



    Rekomendasi Artikel

    Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

     

    Video Pilihan


    Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

    4 menit lalu

    Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
    Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

    Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


    Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

    6 menit lalu

    Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono saat wawancara dengan Tempo di Palmerah, Jakarta, Senin 21 Maret 2022. Tempo/Tony Hartawan
    Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

    Kepala Otorita IKN Bambang Susantono buka suara soal peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap keenam di ibu kota baru itu dalam waktu dekat.


    Hasil dan Klasemen Liga 1: Persik Kediri vs PSS Sleman Berakhir Imbang 4-4, Flavio Silva Hattrick

    8 menit lalu

    Pemain Persik Kediri, Flavio Silva. (Instagram/@flaviosilvaa_9)
    Hasil dan Klasemen Liga 1: Persik Kediri vs PSS Sleman Berakhir Imbang 4-4, Flavio Silva Hattrick

    Persik Kediri gagal menuai poin penuh saat menjamu PSS Sleman pada pekan ke-33 Liga 1 2023-2024 di Stadion Brawijaya.


    Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

    17 menit lalu

    Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
    Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

    Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.


    Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

    18 menit lalu

    Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
    Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

    Shin Tae-yong mengantisipasi kemampuan set piece Korea Selatan menjelang laga perempat final Piala Asia U-23 2024.


    Daftar Pemain Jakarta Elektrik PLN, 'Ratu' Bola Voli Putri yang Berusaha Bangun dari Tidur di Proliga 2024

    24 menit lalu

    Jakarta Elektrik PLN.
    Daftar Pemain Jakarta Elektrik PLN, 'Ratu' Bola Voli Putri yang Berusaha Bangun dari Tidur di Proliga 2024

    Klub bola voli putri Jakarta Elektrik PLN, yang dikapteni Yolla Yuliana, menatap Proliga 2024 dengan semangat kebangkitan.


    Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

    35 menit lalu

    Nama Irjen Teddy Minahasa sempat membuat heboh karena terlibat kasus narkoba. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram yang ditujukan untuk Kampung Bahari yang terkenal sebagai Kampung Narkoba di Jakarta. ANTARA
    Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

    Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.


    Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

    35 menit lalu

    Ilustrasi keluarga. Freepik.com
    Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

    Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.


    HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

    42 menit lalu

    Ilustrasi penodongan atau perampokan dengan senjata tajam. Shutterstock
    HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

    Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.


    Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

    43 menit lalu

    Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
    Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

    Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan pertandingan bertajuk Derby Merseyside melawan Everton pada pekan ke-34 Liga Inggris penting.