Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktor

Oleh

image-gnews
Iklan

untuk Amak Baldjun (1942-2011)

SATU adegan dalam Hamlet: Pangeran yang selalu bimbang untuk bertindak itu membawa masuk sebuah teater keliling untuk mentas di Istana Elsinore. Ia merencanakan sesuatu yang cerdik, nakal, dan berbahaya: ia akan memprovokasi raja baru, Claudius. Ia perhitungkan baginda akan bereaksi keras dengan lakon yang disiapkannyahingga terungkaplah kejahatannya sebagai pembunuh khianat kakaknya sendiri, raja lama, Hamlet tua.

Adegan pementasan dalam tragedi Shakespeare ini menentukan. Yang dipentaskan "Pembunuhan Gonzago". Hamlet menamakannya "jebakan tikus". Dan benar, Claudius terjebak. Ia terguncang menyaksikan pementasan itu: yang dilakukan para aktor di pentas itu persis seperti kejahatan yang diperbuatnya.

Di sini, "Pembunuhan Gonzago" berhasil. Hamlet sudah memperkirakannya: "I have heard that guilty creatures sitting at a play/Have by the very cunning of the scene/Been struck so to the soul."

Pernah mendengar bahwa orang-orang yang bersalah yang menonton sebuah lakon dapat terpukul hatinya karena sebuah adegan, malam itu, di ruang pertunjukan Istana Elsinore, Hamlet bersiap, gugup, tapi waspada. Sebelum pertunjukan dimulai, Hamlet memutuskan satu peran buat sandiwaranya: "The play's the thing/Wherein I'll catch the conscience of the king."

Agaknya di mana-mana orang teater menyimpan ambisi yang sama: sebuah lakon akan masuk "menangkap" hati nurani orang yang berkuasa. Lebih sederhana lagi: para penulis lakon, sutradara, dan aktor menyimpan hasrat (atau mimpi) bahwa teater akan bisa mengubah hidup.

Tapi tak demikian itu akhirnya.

Yang menarik dalam Hamlet ialah bahwa sebuah lakon ternyata mengandung dua peran yang bertentangan. Di satu sisi, ia bagian dari tindakan transformatif. Di Elsinore, "Pembunuhan Gonzago" disutradari Hamlet, seorang pangeran yang memanggul tugas politik untuk membalas dendam dinastinya. Lakon itu langkah awal. Seperti saya katakan tadi, dalam hal ini lakon itu berhasil. Tapi di lain sisi, sebuah teater justru punya kelebihan bila dibandingkan dengan tindakan politik yang seharusnya.

Hamlet menyadari itu beberapa saat sebelum pertunjukan mulai. Ia melihat bagaimana seorang aktor,

hanya dalam satu fiksi, satu gelora dalam mimpi,
mampu memaksa sukmanya
masuk ke geraknya yang piawai,
dan wajahnya pun tampak layu,
air matanya membasah, pandang beralih,
suara terputus
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah tubuh yang berubahdan semua itu dilakukan bukan untuk apa-apa. "And all for nothing". Atau, katakanlah, aktor itu dengan seluruh dirinya jadi orang lain hanya karena seorang Hekuba. Tapi apa arti dirinya bagi Hekuba, dan Hekuba bagi dirinya, hingga ia harus menangis buat perempuan Troya yang sedih dalam karya kuno Yunani itu?

Dibandingkan dengan sang aktor yang tampil di pentas sebagai Hekuba, pangeran yang merancang perubahan kekuasaan itu, Hamlet, justru merasa dirinya seorang yang palsu. "Oh, what a rogue and peasant slave I am!," keluhnya. Ia merasa seperti keledai dengan keberanian yang terbatas. Ia hanya memuntahkan kata-kata, seperti pelacur murahan. "Like a whore," katanyasebuah analogi yang ganjil sebenarnya, sebab dalam kebimbangannya yang terus-menerus, Hamlet tak hendak melayani siapa pun, kecuali pesan hantu mendiang ayahnya yang terbunuh.

Ia mungkin berlebihan, tapi benar: sang aktor di pentas tampak lebih unggul. Kelebihan itu bukan hanya ketika dibandingkan dengan seorang Hamlet yang cuma berani mengutarakan kata. Acting lebih bernilai ketimbang action karena seorang aktor, atau sebuah teater, mendapatkan maknanya ketika hadir tanpa perhitungan. "And all for nothing".

Dibanding itu tampak, pekerjaan politik Hamlet punya tujuan spesifik. Laku Hamlet terbatas pada tugas yang dibebankan ke pundaknya oleh almarhum ayahnya. Seluruh tragedi Hamlet terbangun oleh desain dendam. Ia memang mengatakan, dengan sarkasme yang terbuka, bahwa Denmark, di bawah Claudius, adalah "sebuah penjara". Tapi bukan saja Hamlet ragu untuk menjebol penjara itu. Emansipasi sama sekali bukanlah agendanya.

Atau sebenarnya tak ada politik dalam diri Hamletdan bagi saya, itulah sumber melankolinya yang mendasar. Ia tak kunjung bertindak karena ia tak punya alasan yang mendorongnya jadi seorang militan: pada dirinya tak ada desakan untuk melakukan sesuatu bagi dunia yang lebih luas, untuk kebaikan siapa saja, kini dan kelak. Untuk liyan.

Sementara itu, seni akting adalah sebuah keputusan tiap saat, sebuah laku tiap momen, yang terdorong untuk mencapai sesuatu yang sempurna, sesuatu yang "benar" dan "indah", meskipun tak jelas apa itu tapi jelas untuk siapa saja.

Saya melihat Amak Baldjun di pentas dalam Sumur Tanpa Dasar. Ia memerankan tokoh utama, Jumena Wartawangsa, melalui adegan yang berlangsungdalam kata-kata penggubahnya, Arifin C. Noerdi rumah, dalam pikiran Jumena atau "di mana saja". Ia bergerak dalam ruang dan tanpa ruang, sendirian tapi juga tak sendirian. Kepiawaian Amak adalah ia tak mencoba menggapai sesuatu yang di luar proses tubuh dan kejiwaan itu. Namun ia, aktor yang ulung, terus-menerus bergerak di panggung dari dirinya sendiri dan ke diri orang lain, bolak-balik, terus-menerus. Ia tak dikuasai tokoh yang diperankannya, ia tak menguasai tokoh itu.

Artinya ia tak bisa berlebihan ke satu sisi dan berlebihan ke sisi lain. Tak berlebihan, itulah tujuan "bermain", the purpose of playing, sebagaimana nasihat Hamlet ke para aktor yang ia siapkan di Elsinore malam itu.

Sebab dalam "bermain", manusia tak bisa utuh dan sendiri. Sang aktor memberi kita tauladan tentang itu.

Goenawan Mohamad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

22 detik lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

7 menit lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

8 menit lalu

Taylor Swift. Instagram.com/@taylorswift
Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

Seperti karya-karya Taylor Swift yang lain, album The Tortured Poets Department juga memecahkan beberapa rekor


Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

8 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

Alasan kenapa Gibran tak terima Satyalencana.


Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23, Rizky Ridho: Tidak Ada Tekanan untuk Kami

12 menit lalu

Rizky Ridho. Foto: Tim Media PSSI
Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23, Rizky Ridho: Tidak Ada Tekanan untuk Kami

Timnas Indonesia U-23 berusaha kembali mengukir sejarah saat menghadapi Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

18 menit lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

20 menit lalu

Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.


Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

22 menit lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

PKB tetap akan mengajukan hak angket pemilu dengan menggandeng rekan koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.


Cara Transfer Uang ke Luar Negeri Lewat Bank dan Aplikasi PayPal

23 menit lalu

Ketahui kode transfer BCA ke BRI serta biaya dan metode transfernya. Transaksi keuangan jadi lebih mudah dan praktis. Foto: Canva
Cara Transfer Uang ke Luar Negeri Lewat Bank dan Aplikasi PayPal

Pengiriman uang ke luar negeri sekarang semakin mudah dengan adanya teknologi. Ini cara transfer uang ke luar negeri lewat bank dan aplikasi keuangan.