Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koalisi Nyepi

Oleh

image-gnews
Iklan

  • Putu Setia

    Apa hubungan koalisi dengan Nyepi? Menurut guyonan yang nyaris kedaluwarsa: Jaka Sembung makan terasi, tidak nyambung sama sekali. Koalisi urusan di ranah politik, Nyepi urusan agama. Hari Raya Nyepi, yang dirayakan umat Hindu kemarin, adalah perayaan Tahun Baru Saka 1933.

    Kalau terpaksa disambung-sambungkan, bisa juga. Kemarin Bali ditutup total, baik dari laut maupun dari udara. Bahkan siaran televisi tak muncul--kalau mengandalkan jaringan non-parabola. Suksesnya menutup Bali ini adalah berkat koalisi para pemuka agama. Koalisi yang tak pernah rapuh di Bali.

    Saya sering menunggu-nunggu, kapankah umat non-Hindu yang bermukim di Bali melakukan protes karena mereka dipaksa ikut nyepi? Ternyata yang saya tunggu tak muncul. Saya sering membayangkan betapa tersiksanya sahabat yang muslim, Kristiani, Buddhis, dan lainnya, yang seharusnya bisa bebas ke mana saja berjalan, tiba-tiba tak boleh keluar rumah. Sesekali menduga, jangan-jangan banyak di antara mereka yang ngomel: Kok, kami disuruh ikut melaksanakan pantangan yang tidak diajarkan oleh agama kami. Kok, Bali ketat benar menerapkan syariat Hindu, padahal orang Bali tak pernah kami ajak melaksanakan pantangan agama kami.

    Setiap menjelang Hari Raya Nyepi, yang saya bayangkan prasangka itu, sehingga kalau saya ditanya bagaimana sebaiknya melaksanakan pantangan Nyepi, saya akan menjawab: Biarkan kita melaksanakan pantangan di tengah godaan.

    Tapi ada koalisi di Bali. Dan Bali sukses dijadikan pulau mati. Koalisi antar-agama. Mereka, para pemimpin majelis agama, dengan koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama, selalu berkumpul menjelang Nyepi dan sepakat untuk membuat Bali itu mati. Majelis agama Hindu tentu alasannya ritual. Majelis agama lain alasan awalnya adalah toleransi, namun belakangan membersihkan udara dari polusi menjadi alasan yang lebih ditonjolkan. Dengan sehari semalam tak ada deru mobil, tak ada asap pabrik, lingkungan jadi bersih. Karena itu, muncul ide, bagaimana kalau planet Bumi ini sehari dalam setahun ikut nyepi.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Koalisi Nyepi yang dilahirkan para pemuka berbagai agama di Bali patut dicontoh. Koalisi ini lahir dari kebersamaan pemeluk keyakinan yang berbeda. Kesepakatan yang tak pernah diingkari untuk kepentingan golongan, dan yang penting semua menaati keputusan yang sudah diambil. Tak ada mencla-mencle.

    Tentu berbeda dengan koalisi partai politik yang menyokong pemerintah SBY-Boediono. Ini koalisi amburadul. Meskipun sudah dibuat sangat formal pakai teken surat segala, pengingkaran selalu terjadi karena kepentingan sempit golongan. Golkar dan PKS, misalnya, mau untungnya saja, kebagian jatah menteri namun sering menghadang kebijakan pemerintah. Mereka mau ikut memerintah sekaligus mau tetap beroposisi. Ya, ini namanya koalisi sontoloyo.

    Contohnya dalam kasus angket pajak. Semua partai sama tekadnya untuk memberantas mafia pajak, hanya caranya berbeda. Yang satu ke jalur hukum yang kebetulan sedang berproses, yang lain ke jalur politik. Tapi politikus Golkar ada yang sesumbar, Ini kemenangan para mafia pajak, ini kekalahan pembela rakyat. Ucapan seperti ini kan tak etis. Bukankah Golkar ikut dalam pemerintahan dan bukan partai oposisi?

    Tepat sekali SBY mengevaluasi koalisi. Keluarkan partai yang mencla-mencle. Kemenangan SBY-Boediono ditentukan oleh suara rakyat, bukan oleh partai. Seharusnya, kalau kinerja pemerintah bagus, koalisi dengan rakyat itu yang tetap dijaga. Atau ada sistem yang salah, atau hanya kurang pede?

  • Iklan



    Rekomendasi Artikel

    Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

     

    Video Pilihan


    Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

    37 menit lalu

    Witan Sulaeman berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
    Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

    Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 berakhir imbang 2-2 selama 90 menit waktu normal.


    Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

    48 menit lalu

    Pengunjung menikmati air terjun di kawasan wisata alam Geopark Ciletuh Curug Awang, Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 9 Desember 2018. Curug Awang yang memiliki tinggi 40 meter dan lebar 60 meter serta menawarkan suasana pemandangan air terjun yang masih alami tersebut menjadi alternatif wisata liburan di akhir pekan bersama keluarga. ANTARA/Nurul Ramadhan
    Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

    Peserta Geopark Ciletuh Run 2024 bisa menikmati panorama alam yang berada di Geopark Ciletuh.


    1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

    1 jam lalu

    Ilustrasi Judi Online (Tempo)
    1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

    Polisi Korea Selatan menangkap 2.925 orang yang terlibat judi online, termasuk 1.000 orang remaja.


    Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

    1 jam lalu

    Rafael Struick (kanan) mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
    Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

    Dua gol Rafael Struick membuat Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23 2024.


    Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

    2 jam lalu

    Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
    Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

    Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


    Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

    3 jam lalu

    Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
    Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

    Duel Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong melakukan perubahan.


    KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

    3 jam lalu

    Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
    KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

    KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.


    Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

    3 jam lalu

    Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
    Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

    Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


    Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

    3 jam lalu

    Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
    Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

    Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.


    Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

    4 jam lalu

    Duel Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
    Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

    Peri Sandria mengatakan gol cepat bisa menentukan hasil laga perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.