Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Staf Ahli DPR

Oleh

image-gnews
Iklan

  • Putu Setia

    Seorang wartawan mewawancarai saya lewat telepon, menanyakan sikap saya soal pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat. Wartawan mewawancarai wartawan tentu jeruk makan jeruk, tapi dia berdalih posisi saya sebagai pegiat sosial di pedesaan. Oo, begitu, saya pun menjawab: Saya tak setuju.

    Wartawan itu menyanjung saya, sampai saya berpikir jawaban saya sebenarnya hanya untuk memperkuat apa yang ia mau tulis. Kalau memakai bahasa kasar, dia hendak menggunakan mulut saya untuk opini yang sudah ia rancang. Anda betul-betul peka dengan nasib rakyat. Memang, tak layak wakil rakyat mendapatkan fasilitas berlebihan, sementara rakyat miskin semakin bertambah, katanya.

    Telepon ditutup. Astaga, saya tak tahu apa yang akan dia tulis. Mungkin ucapan saya akan dijadikan pembenar pernyataan para politikus atau tokoh-tokoh lembaga sosial masyarakat yang menolak pembangunan gedung itu dengan alasan tak peka terhadap kenestapaan rakyat. Padahal alasan saya bukan itu. Wakil rakyat tak peka itu sudah klise. Parlemen tak memihak rakyat miskin sudah sejak lama. Ada kepentingan tertentu--biasanya soal duitdalam meloloskan pembangunan gedung itu pun sudah umum. Baru tahap merancang saja sudah menghabiskan Rp 14,5 miliar, bagaimana menjelaskannya?

    Alasan saya menolak hanya satu: gedung itu bukan untuk anggota DPR, melainkan untuk staf ahli DPR, yang menurut saya pekerjaannya tak jelas. Kalaupun memang dianggap jelas, pekerjaannya tak tecermin dalam produk parlemen.

    Sejumlah anggota DPR menyebutkan, ruang kerja mereka sudah sumpek. File bertumpuk-tumpuk, meja staf ahli berdempetan, belum lagi sekretaris. Setiap anggota punya empat staf ahli--ada media yang menyebutkan dua, kesimpang-siuran pertanda tak transparannya staf ahli ini.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Untuk apa seorang wakil rakyat punya staf ahli, apalagi jumlahnya sampai empat? Sekretaris saja, ya, antara perlu dan tidak. Di era Soeharto, saya sering bertandang ke gedung parlemen, ngobrol dengan para wakil rakyat. Satu ruangan diisi empat anggota DPR ditambah satu pelayan serabutan: ya sekretaris, ya penjaga telepon, ya membelikan nasi bungkus di kantin. Sekarang, dengan dalih memperkuat fungsi legislatif, satu anggota punya ruangan sendiri dengan sekretaris pribadi, kemudian diperkuat staf ahli. Hasilnya? Produk legislasi berantakan. Dari 70 rancangan undang-undang per tahun, hanya 14 yang selesai. Jangan-jangan karena keasyikan ngobrol dengan sekretaris.

    Kalau betul staf ahli empat orang per anggota, berarti dari 560 wakil rakyat ada 2.240 staf ahli, lalu 560 sekretaris, dan sekitar itu lagi jumlah sopir. Belum tumpukan file, berapa lemari dibutuhkan. Gedung baru 36 lantai itu pun akan sesak. Ini berarti wakil rakyat itu bukan hanya tak begitu ahli sehingga tidak layak jadi anggota DPR, tapi juga gagap teknologi, karena 100 rancangan undang-undang itu sebenarnya cukup dimasukkan ke flashdisk yang bisa dikantongi. Miris mendengarnya, tatkala anak sekolah menengah sudah bisa menciptakan antivirus.

    Dalam praktek pekerjaan, keputusan diambil di fraksi atau di komisi sebelum paripurna. Jika mau hemat, staf ahli cukup ada di setiap komisi dan bolehlah pada masing-masing fraksi. Untuk apa Ruhut Sitompul punya empat anggota staf ahli kalau bicaranya masih muter-muter tidak fokus. Untuk apa Deddy Gumelar punya staf ahli kalau penampilannya tak meyakinkan karena masih bergaya Miing Bagito? Apalagi, saat sidang, banyak anggota tidur, mengunyah permen sembarangan, tak pernah bicara. Lalu, apa yang sudah dikerjakan staf ahlinya, kok out-put-nya seperti itu?

  • Iklan



    Rekomendasi Artikel

    Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

     

    Video Pilihan


    Bamsoet Dukung PERIKHSA Gelar Lomba Asah Keterampilan Penggunaan Senjata Api Beladir

    2 menit lalu

    Bamsoet Dukung PERIKHSA Gelar Lomba Asah Keterampilan Penggunaan Senjata Api Beladir

    Bambang Soesatyo menuturkan Perikhsa akan kembali menyelenggarakan Lomba Asah Keterampilan Penggunaan Senjata Api Beladiri 2024.


    Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

    3 menit lalu

    Kang Dong Won. (Soompi)
    Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

    The Plot yang dibintangi Kang Dong Won dijadwalkan tayang perdana di bioskop Korea Selatan pada 29 Mei 2024


    Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

    11 menit lalu

    Penumpang Kereta Api Menoreh dari Semarang saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
    Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

    KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).


    Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

    11 menit lalu

    DHL. Istimewa
    Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

    DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.


    Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

    12 menit lalu

    Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
    Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

    Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.


    Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

    14 menit lalu

    Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
    Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

    Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.


    Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

    15 menit lalu

    Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
    Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

    Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


    Klarifikasi Salshabilla Adriani Soal Rumor Cinlok dengan Rizky Nazar

    16 menit lalu

    Salshabilla Adriani. Foto: Instagram/@salshabillaadr
    Klarifikasi Salshabilla Adriani Soal Rumor Cinlok dengan Rizky Nazar

    Salshabilla Adriani angkat bicara mengenai rumor yang beredar mengenai dirinya dan Rizky Nazar, kekasih Syifa Hadju.


    Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

    24 menit lalu

    Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
    Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

    Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


    Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

    27 menit lalu

    Suasana benteng Hisor yang berada di komplek kota tua Hisor (Hissar), Tajikistan, Selasa 10 September 2019. Menurut Kepala Museum Hisor, Akmal Hamido, Hisor  dulunya merupakan ibu kota Tajikistan sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian. Penjelajah dunia Marcopolo serta penakluk dunia Alexander Agung dan Jenghis Khan pernah singgah di kota ini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
    Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

    Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?