Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mogok

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia

Salah satu kata yang saya benci adalah mogok. Kalau saya hendak menemui seseorang di suatu tempat--dan kebiasaan saya adalah tak mau terlambat--lalu mobil mogok, ini paling saya benci. Mogok, seperti halnya macet, memang bisa dijadikan alasan untuk terlambat. Tapi alasan itu pun saya hindari, seolah-olah risiko itu tak pernah diperhitungkan.

Kalau buruh pabrik mogok, saya bisa memahami. Buruh itu manusia, bukan barang mati seperti mobil. Pasti ada alasan mengapa mogok, dan pasti alasan itu sudah mereka informasikan, tapi mungkin tak digubris. Artinya, ada proses komunikasi, cuma macet tak terjadi kesepakatan. Beda mobil dengan buruh adalah yang satu benda mati, yang satu punya hati.

Apa pun, akibat mogok, kerugian terjadi. Pemogokan ribuan karyawan tambang PT Freeport Indonesia menyebabkan kerugian triliunan rupiah, dan kerugian itu mempengaruhi pemasukan negara. Jadi, kalau memang bisa memilih, jangan mogok. Orang cerdas bayar pajak, orang pintar hindari mogok.

Bagaimana kalau wakil rakyat kita di Badan Anggaran mogok? Tugas pokok mereka adalah membahas anggaran pendapatan belanja negara. Kebetulan saat ini pemerintah sudah menyampaikan anggaran itu untuk tahun depan, dan dalam beberapa bulan ini harus mendapatkan persetujuan. Kalau anggaran itu macet, segala hal yang menyangkut kehidupan 200 juta manusia di Indonesia akan ikut seret.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kasus mogoknya anggota Dewan ini, terus terang saya sulit berkomentar. Kalau anggota Dewan itu saya ibaratkan mobil, apa pantas? Mereka bukan "benda mati", yang tak bisa berkomunikasi, tak punya hati, tak punya perasaan, tak punya tanggung jawab. Jika disejajarkan dengan buruh pabrik, apa ya mau? Bukankah mereka selalu disebut dengan embel-embel "yang terhormat"?

Memang, pernyataan mereka juga tak ubahnya seperti pernyataan para buruh. Ketika ada pemogokan massal di sebuah pabrik di Tangerang, pimpinan serikat buruh berkata: "Kami tidak mogok, kami hanya tak mau bekerja sebelum gaji disesuaikan." Bandingkan dengan pernyataan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso. Beliau membantah ketika anggota Badan Anggaran disebut mogok membahas anggaran. Badan Anggaran hanya mengembalikan mandat. Rupanya, baik buruh pabrik maupun "buruh terhormat" sama-sama membenci kata mogok, meskipun sama-sama emoh kerja.

Yang menarik adalah kata-kata "mengembalikan mandat" itu. Seharusnya ini disikapi dengan serius oleh rakyat Indonesia, yang menempatkan wakilnya di sana. Saya berpikir, baik juga kalau rakyat menerima pengembalian mandat itu. Dengan dikembalikannya mandat itu, anggota Badan Anggaran--anggota lain yang mengikuti boleh juga--bisa dengan lekas keluar dari Senayan. Rakyat, melalui mekanisme aturan main yang pasti ada celahnya, akan menempatkan orang baru di Badan Anggaran yang siap setiap saat menerima mandat dari rakyat. Apa mandat dari rakyat? Bekerja untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk kesejahteraan pribadi dan golongan.

Rakyat Indonesia perlu wakil yang tahan uji, bekerja keras, jujur, dan mengabdi kepada bangsa. Bukan wakil rakyat yang sok berkuasa, bermewah-mewah, suka berkoar-koar yang hanya mengeruhkan situasi, dan mudah tersinggung. Kalau hanya dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, ditanya ini dan itu yang menyangkut pengelolaan anggaran, kenapa harus kesal? Panggilan itu bukan penyelidikan, apalagi penyidikan. Sekadar bertanya karena di badan itu asal-muasal berbagai mafia tender terjadi. Kalau gara-gara begitu saja tersinggung, lalu "tak mau kerja", ya, sekalian saja hengkang dari Senayan. Wassalam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Prediksi Barito Putera vs PSIS Semarang di Pekan Ke-30 Liga 1 Jumat Malam 29 Maret 2024: Jadwal, H2H, Perkiraan Pemain

10 menit lalu

Selebrasi PSIS Semarang di Liga 1. Instagram/Psisfcofficial
Prediksi Barito Putera vs PSIS Semarang di Pekan Ke-30 Liga 1 Jumat Malam 29 Maret 2024: Jadwal, H2H, Perkiraan Pemain

Pertandingan Barito Putera vs PSIS Semarang akan hadir pada pekan ke-30 Liga 1, Jumat malam, 29 Maret 2024. Simak prediksinya.


Film Siksa Kubur Beri Dampak Spiritual Bagi Reza Rahadian

14 menit lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Film Siksa Kubur Beri Dampak Spiritual Bagi Reza Rahadian

Reza Rahadian mengaku berhasil melewati masa-masa stressnya selama syuting dan berhasil melewatkan dengan baik usai membintangi film Siksa Kubur.


7 Amalan Terbaik Menyambut Malam Lailatul Qadar

24 menit lalu

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang ditunggu-tunggu umat Islam di bulan Ramadan, karena pada malam ini Allah turunkan rahmat bagi umatNya. Foto: Canva
7 Amalan Terbaik Menyambut Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh misteri dan keberkahan. Raih keberkahan dalam malam Lailatul Qadar dengan amalan-amalan penuh berkah.


James Maddison Percaya Diri Bisa Masuk Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024

28 menit lalu

Pemain Inggris  James Maddison. REUTERS
James Maddison Percaya Diri Bisa Masuk Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024

James Maddison menciptakan assist terjadinya gol Jude Bellingham saat timnas Inggris bermain imbang 2-2 melawan Belgia di laga persahabatan Selasa.


Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

29 menit lalu

Mahasiswa papua memegang poster bergambar penyiksaan oleh oknum TNI terhadap warga Papua mengikuti Aksi Kamisan 811 di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Dalam aksinya mahasiswa Papua mengecam penyiksaan yang dilakukan TNI kepada warga Papua yang belakangan menajdi sorotan publik karena videonya tersebar di media sosial. Mereka menuntut pelaku dipecat dan dihukum sesuai perbuatannya. TEMPO/Subekti.
Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.


Pro-Kontra soal 4 Menteri Jokowi Diminta Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

43 menit lalu

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03, Ganjar - Mahfud saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Pro-Kontra soal 4 Menteri Jokowi Diminta Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud meminta MK memanggil sejumlah menteri Jokowi untuk menjadi saksi di sidang sengketa pilpres.


Mau Magang? Ini Syarat Serta Cara Legal untuk Magang di Jerman dan Australia

44 menit lalu

Ferienjob. Istimewa
Mau Magang? Ini Syarat Serta Cara Legal untuk Magang di Jerman dan Australia

Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berkedok program magang terungkap setelah 4 mahasiswa yang sedang mengikuti ferienjob mendatangi KBRI.


Profil Tonny Harjono, Mantan Ajudan Jokowi yang Jadi Calon Kuat KSAU Pengganti Fadjar Prasetyo

46 menit lalu

Marsdya Tonny Hardjono. wikipedia.org
Profil Tonny Harjono, Mantan Ajudan Jokowi yang Jadi Calon Kuat KSAU Pengganti Fadjar Prasetyo

Berikut profil Pangkogabwilhan II TNI AU Marsdya Mohamad Tonny Harjono yang disebut sebagai calon kuat Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) baru.


6,8 Juta Kendaraan Akan Melintas pada Arus Mudik Lebaran, Astra Infra Beberkan Langkah Antisipasinya

47 menit lalu

Foto udara kendaraan berjalan satu arah menuju Cikampek di Tol Cikopo-Palimanan, Jawa Barat, Kamis, 27 April 2023. Pada arus balik Lebaran 2023, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri masih akan memperpanjang skema rekayasa lalu lintas satu arah di km 414 Tol Kalikangkung hingga km 72 Tol Cikampek hingga Kamis, 27 April 2023 pukul 24.00 WIB. ANTARA/Rivan Awal Lingga
6,8 Juta Kendaraan Akan Melintas pada Arus Mudik Lebaran, Astra Infra Beberkan Langkah Antisipasinya

Astra Infra mengantisipasi lonjakan pemudik Lebaran tahun ini yang diperkirakan mencapai 6,8 juta kendaraan. Apa saja yang dilakukan perusahaan?