Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buka-bukaan

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia

PIMPINAN Komisi Pemberantasan Korupsi sudah dilantik. Nunun Nurbaetie sudah tertangkap. Muhammad Nazaruddin sudah diadili. Wa Ode Nurhayati pun sudah jadi tersangka. Sedangkan Tim Pengawas Kasus Century di Dewan Perwakilan Rakyat telah diperpanjang masa kerjanya.

Lalu adakah angin segar yang akan bertiup, yang akan mengusir kegelapan dalam berbagai kasus yang menyangkut korupsi di tanah air ini? Semestinya ada, kalau tidak ada, orang Jawa bilang kebangetan.

Entah kenapa, negeri tercinta ini sedang tertimpa banyak masalah, sementara pemerintah hanya sedikit bisa mengatasi masalah. Dari berbagai sudut masalah muncul: jembatan runtuh, pemerkosaan di angkutan kota, pembantaian di Lampung, sampai PSSI yang ricuh melulu. Sepertinya hanya Perum Pegadaian yang bisa mengatasi masalah tanpa masalah, walau berupa slogan saja. Tapi kita kan tidak ingin menggadaikan negeri ini kepada orang lain? Apalagi digadaikan kepada koruptor.

Dengan wajah baru pimpinan KPK yang katanya (kalau "katanya" diulang-ulang mirip omongan Nazaruddin sebelum kabur, yang kini jadi lelucon) makin berani dan makin profesional, kita berharap ada kegelapan yang segera terkuak. Kasus Bank Century, misalnya. Kenapa begitu lama mengambang? Kebijakan dalam menangani kasus bank yang kolaps itu memang tak perlu dipersoalkan, pasti ada yang pro ada yang kontra. Masalahnya pun tidak di sana. Yang jadi masalah, duit talangan itu sudah dialirkan dengan benar atau menyimpang? Saya heran: masak mengusut begini saja bertahun-tahun. Kalau KPK benar berani (bukan "katanya"), panggil orang yang tahu masalah aliran uang itu, periksa dan umumkan, ada penyimpangan atau tidak.

Kuncinya, semua orang mau buka-bukaan. Setelah Nunun tertangkap, segera diusut siapa yang menyuruh dia memberi duit kepada anggota DPR dan dari mana duit itu. Orang curiga pada Miranda Goeltom, saya pun sependapat. Tapi apa dia sendirian? Uang yang dikeluarkan untuk nombok anggota DPR itu kan jauh lebih besar daripada gaji sebagai Deputi Gubernur Senior BI selama lima tahun masa jabatan, meskipun gajinya luar biasa pula? Pasti ada orang lain, kelompok orang yang mengambil keuntungan dengan terpilihnya Miranda, para pemburu rente, misalnya. Artinya, Miranda memang bisa "diperalat" dan bersedia "diperalat", karena itu orang mau memberi dana talangan. Tapi siapa? Tak mungkin tuyul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wa Ode, yang justru pertama kali mengungkap mafia anggaran di DPR lewat talk show di televisi, kini jadi tersangka. Kesempatan bagi Wa Ode untuk buka-bukaan, sehingga mafia yang menistakan parlemen itu terkuak. Wa Ode--ternyata dia juga kaya--mungkin ikut salah. Namun, seperti halnya Nunun, orang lain akan banyak yang ketahuan ikut salah. Bicaralah Wa Ode, masuk penjara ramai-ramai kan lebih asyik.

Begitu pula Nazaruddin, yang liciknya tak kepalang. Biarkan ia "bernyanyi" di dalam sidang, tak usah dibatasi. Meski orang tahu dia pembual sebagaimana tabiat orang licik, tapi ada ungkapan: "dalam seember bualan ada setitik kebenaran". Nazar sudah berkoar berember-ember. Kalau sepuluh persennya saja ada yang benar, ini kan bisa menjelaskan apakah Anas Urbaningrum, Anggie, dan Andi Mallarangeng terlibat apa tidak. Bahkan yayasan milik Achmad Mubarok pun bisa diperiksa--dan sepanjang sejarah pendirian yayasan oleh "orang gede", sumber dana dari "merampok" seperti yang disebutkan Nazar banyak benarnya.

Persoalan sekarang, apakah pimpinan KPK yang baru mau memaksa orang-orang itu buka-bukaan. Dan apakah KPK sendiri juga mau buka-bukaan? Jika tidak, Abraham Samad pulang saja ke Makassar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

28 detik lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani


Data Terbaru Banjir Musi Rawas Utara: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 menit lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas Utara: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Sorot Balik PPP Tidak Lolos Parlemen, Saran dari PDIP hingga Peluang Koalisi Pemerintahan Mendatang

3 menit lalu

Logo PPP
Sorot Balik PPP Tidak Lolos Parlemen, Saran dari PDIP hingga Peluang Koalisi Pemerintahan Mendatang

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP gagal memenuhi ambang batas parlemen sebesar empat persen dalam Pemilu Legislatif


Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

9 menit lalu

Smelter Timah milik Harvey Moeis, PT Refined Bangka Tin (RBT) yang terletak di Kawasan Industri Jelitik Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka. TEMPO/servio maranda
Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

Kejaksaan Agung mengizinkan lima smelter timah, termasuk mlik Harvey Moeis PT RBT untuk kembali beroperasi setelah disita penyidik.


Ditjen Imigrasi Berlakukan Bridging Visa, Permudah Proses Transisi Izin Tinggal WNA di Indonesia

10 menit lalu

Ilustrasi-pengecekan kelengkapan administrasi warga negara asing yang akan melakukan pengajuan izin tinggal keadaan terpaksa di Kantor Imigrasi Ngurah Rai. Antara/Ayu Khania Pranisitha
Ditjen Imigrasi Berlakukan Bridging Visa, Permudah Proses Transisi Izin Tinggal WNA di Indonesia

Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM memberlakukan kebijakan Izin Tinggal Peralihan, yang juga dikenal sebagai Bridging Visa


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

11 menit lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


Profil Chris Hemsworth Pengisi Suara Optimus Prime di Transformers One

12 menit lalu

Chris Hemsworth dalam konferensi pers film Extraction 2 di Manila, Filipina, Senin, 5 Juni 2023. Dok. Netflix
Profil Chris Hemsworth Pengisi Suara Optimus Prime di Transformers One

Chris Hemsworth mengambil alih sebagai Optimus Prime di Transformers One.


Dissenting Opinion Hakim MK Minta Pemungutan Suara Ulang, Ini Kata Bawaslu

15 menit lalu

Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Suhartoyo (kiri) memimpin sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Dissenting Opinion Hakim MK Minta Pemungutan Suara Ulang, Ini Kata Bawaslu

Bawaslu menanggapi dissenting opinion tiga hakim MK yang meminta pemungutan suara ulang alias PSU.


Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

17 menit lalu

David Beckham dan Victoria Beckham. Foto: Instagram/@victoriabeckham
Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.


Jersey Fan Red Sparks asal Korea Selatan Hilang di Indonesia Arena, Begini Kronologinya

28 menit lalu

Skuad Dajeon JungKwanJang Red Sparks dalam laga eksibisi melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Randy.
Jersey Fan Red Sparks asal Korea Selatan Hilang di Indonesia Arena, Begini Kronologinya

Seorang fan Red Sparks asal Korea Selatan mengaku kehilangan jersey yang dibawanya saat menyaksikan laga eksibisi di Indonesia Arena akhir pekan lalu.