Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pangeran

Oleh

image-gnews
Iklan

T: Jika tak pernah membaca Qur'an, bagaimana akan memerintah?
J: Coba tanya ke Abraham Lincoln atau Nelson Mandela.

Antara kitab suci dan tahta ada sebuah jalan yang tak terang. Apapun kitab itu dan siapapun yang berada di singgasana itu.

Bagaimana seorang pemegang tahta memerintah, bagaimana pula perilakunya terhadap orang lain dan dunia, itu bisa jadi karena ia dipengaruhi ajaran yang dibacanya dalam Qur'an atau Injil atau Vedha. Tapi mungkin juga tidak sama sekali. Bahkan mungkin sebaliknya yang terjadi: hubungan seseorang dengan kekuasaan itulah yang justru mempengaruhi tafsir orang itu atas ayat-ayat suci.

Jalan tak terang antara tahta dan kitab suci, karena sang kitab bukan buku yang tertutup. Ia buku yang dibaca. Tapi ia hanya bisa dibaca dalam bahasa manusia. Sementara itu, manusia, sang pembaca serta sang penafsir, tak bisa menyimak apapun sebagai subyek yang stabil, utuh, dan transparan.

Manusia, (juga yang duduk di singgasana), punya sesuatu yang tak diakui bahkan tak dikenalnya sendiri di bawah sadarnya. Ia menyimpan nafsu dan trauma, hasrat dan ketakutan. Ia juga dipengaruhi masyarakat tempat ia dibesarkan dan bergaul. Untuk menyatakan dirinya sendiri, ia bahkan dibentuk oleh bahasa yang sejak kecil mengisi dunianya.

Walhasil, tak pernah bisa ditentukan sejauh manakah kitab suci melahirkan perangai kekuasaan. Bahkan semakin rumit kekuasaan seseorang di tengah situasinya, semakin tak terjangkau kekuasaan itu oleh apa yang di luar dinamikanya sendiri. Bahkan nilai-nilai yang datang dari Langit tak gampang menyentuhnya.

Apa boleh buat: kekuasaan selalu berada dalam dunia. Itulah kekeliruan Plato. Sepulang dari Mesir, di mana ia menyaksikan sebuah negeri yang tertib dengan peradaban yang mengagumkan, di Yunani, Plato mengembangkan gagasannya tentang politik. Ia menghendaki agar sebuah republik dipimpin seorang filosof, dikonstruksi ide yang kekal tentang kebaikan kehidupan bersama. Tapi sang filosof Yunani mengabaikan kenyataan bahwa dunia tempat kehidupan berlangsung terdiri dari kejadian yang acapkali baru, yang lepas dari ide-ide di kepala.

Menyadari bahwa kekuasaan selalu berada dalam dunia yang ruwet, fana, dan sering tak terduga-duga -- itulah yang menyebabkan Machiavelli menawarkan sebuah pandangan yang lain. Il Principe, (Sang Pangeran), yang selesai ditulisnya di akhir 1513 dan baru diterbitkan setelah ia meninggal, kita kenal sebagai karya yang berabad-abad lamanya diperdebatkan -- satu indikasi bahwa pikiran-pikiran itu bukan omong kosong.

Machiavelli jelas berbeda dari para penulis yang berbicara tentang kekuasaan dengan sedikit berkhotbah, mengutarakan bagaimana seyogyanya kekuasaan, bukan bagaimana kenyataannya. "Saya berpikir, " tulisnya, "sudah sepantasnya untuk menggambarkan hal ihwal sebagaimana adanya dalam sorotan kebenaran yang efektif, verit effettuale della cosa, dan bukan dalam bentuk sebagimana dibayangkan".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia punya dasar untuk itu. Ia berpengalaman cukup dalam berhubungan dengan orang-orang berkuasa dalam hidupnya. Itu semua dimungkinkan karena ia seorang pejabat di Republik Firenze -- ia bekerja sebagai segretario fiorentino sampai sekitar 14 tahun -- hingga republik kota yang makmur itu jatuh ke tangan keluarga Medici.

Nasibnya buruk sejak 1512 itu. Ia ditangkap karena dituduh berkomplot hendak menjatuhkan kekuasaan baru. Ia dipenjara, disiksa dan akhirnya dibuang. Kejayaannya dulu tak pernah kembali. Mungkin sebab itu dalam Il Pincipe ia berbicara tentang Fortuna, umumnya diartikan sebagai "nasib". Ia mengibaratkannya sebagai "sungai yang destruktif", yang bila marah, membawa banjir. Walaupun ia yakin "sungai" itu, Fortuna, bisa dijinakkan, ia mengakui tak ada yang bisa melumpuhkannya.

Dengan kata lain: politik dan kekuasaan selamanya terancam oleh yang tak terduga-duga. Patokan yang baku -- baik dalam bentuk ajaran agama atau pun doktrin moral -- tak banyak gunanya menghadapi "sungai yang destruktif" itu. Ide dan ajaran tak akan bisa melumpuhkan kehidupan.

Sebab apakah yang bisa sepenuhnya diketahui seorang manusia -- juga bila ia duduk di atas singgasana? Juga bila ia berpegang pada bacaannya, biarpun bacaan itu serangkai ajaran yang kekal? Machiavelli justru menunjukkan bahwa di dunia yang kekal tak ada. Raja naik dan turun, kekuasaan berkembang atau hilang. Politik tiap kali harus bergelut dengan penyelesaian yang berbeda-beda.

Hidup, terutama dalam kancah dan pergulatan kekuasaan, terdiri dari pelbagai unsur yang membuat keadaan tiap kali genting, serba mungkin -- dari konjunktur ke konjunktur. Dan Machiavelli, dalam pemikiran Althusser yang anti-Idealis, "tak menelaah konjunkturnya sebagai seorang teortitikus, 'dari luar'". Ia tak bicara sebagai seorang sejarawan atau seorang filosof. Ia melihat sang Pangeran adalah personifikasi politik "dalam konjunktur itu sendiri'.

Dalam kegentingan itulah ia akan didorong untuk selamat -- bila ia berkembang dengan virt, bila ia mengasah sifat serigala dan singa sekaligus dalam dirinya. Seorang pemimpin adalah serigala: cakap menilai situasi, dan singa: berani menghadapi tantangan situasi itu. Bagi Machiavelli, kata Althusser, seorang pemimpin tak punya 'hakikat'; ia tak niscaya buruk atau baik. Ia kesiagaan yang lahir dari pengalaman. Yang utama, ia bisa dapatkan hasil yang diinginkannya.

Banyak yang memandang pemikiran Machiavelli dengan berbisik, 'tak bermoral'. Tapi mungkin kita perlu mendengar seseorang yang tak bermaksud mengajar budi pekerti. Apalagi budi pekerti, dalam pergulatan kekuasaan, akhirnya berfungsi sebagai bedak dan gincu.

Goenawan Mohamad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

2 menit lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

3 menit lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Nathan Noel (14) berusaha melewati pemain belakang saat menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda


Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

4 menit lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?


Pendaftaran CPNS 2024 Akan Dibuka, Cek Tanggalnya

19 menit lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Pendaftaran CPNS 2024 Akan Dibuka, Cek Tanggalnya

Seleksi CPNS 2024 akan berlangsung lebih dari satu kali dalam setahun. Lalu, kapan pendaftaran CPNS 2024 dibuka? Ini tanggalnya.


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

22 menit lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


Top 60 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024

23 menit lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Top 60 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024

Berikut daftar 60 perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi SCImago Institutions Rankings (SIR) 2024.


5 Kesaksian Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo, Firli Bahuri Meminta Rp 50 Miliar dan Penyerahan Tas Berisi Dolar

24 menit lalu

Adc. Mentan, Panji Hartanto, memberikan keterangan dalam sidang lanjutan untuk tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
5 Kesaksian Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo, Firli Bahuri Meminta Rp 50 Miliar dan Penyerahan Tas Berisi Dolar

Eks ajudan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersaksi di Pengadilan Tipikor. Ungkap ada permintaan Rp 50 miliar dari Firli Bahuri.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

26 menit lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

30 menit lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

38 menit lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.