Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Muka

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia

Dalam cerita klasik sastra India yang di negeri ini sering disebut "jagat pewayangan", tokoh Rahwana dinamai juga Prabu Dasamuka. Dasamuka artinya bermuka sepuluh. Kesepuluh wajah itu mewakili sifat-sifat buruk Rahwana, seperti iri, dengki, tamak, dan seterusnya. Hikayat Ramayana memang menampilkan tokoh kesatria yang nyaris tiada salah, yakni Rama dan tokoh jahat yang nyaris tak ada yang benar, yaitu Rahwana. Berbeda dengan Mahabharata, yang menampilkan tokoh-tokoh yang semuanya punya masalah.

Kemudian, dalam sastra kitab-kitab Hindu, ada tokoh yang bermuka tiga: Siwa. Ini mewakili sifat-sifat mulia: Siwa, Sada Siwa, dan Parama Siwa. Ketiga sifat berjenjang yang jadi tujuan hidup kelahiran manusia. Lalu, di Kota Denpasar, Bali, ada patung caturmuka, ?gtokoh?h setengah raksasa berwajah empat. Apa maknanya? Tak ada apa-apa, patung yang tidak sakral ini berdiri di tengah persimpangan empat yang ramai.

Kini, santer istilah dua muka. Istilah yang memenuhi halaman media massa dan laman media sosial, dari menit ke menit. Apa makna dwimuka itu? Apakah melambangkan sifat-sifat buruk seperti dasamuka, atau melambangkan sifat-sifat mulia seperti trimuka, atau tak punya arti apa-apa seperti caturmuka? Mari diurai dulu, karena masalah ini sangat peka. Bukan soal legenda, bukan pula soal keyakinan, melainkan masalah politik.

Entah siapa yang mula menyebut istilah dua muka ini. Yang pasti, dalam siaran di televisi, hal itu diucapkan oleh Ketua Fraksi Demokrat di DPR, Nurhayati Ali Assegaf. Nurhayati menuduh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerapkan politik dua muka. Muka yang satu ada di pihak pemerintah, dengan bergabung di barisan koalisi. Sebagai mitra pemerintah yang berkuasa, PKS mendapatkan jatah tiga kursi. Adapun muka yang satu lagi menentang kebijakan pemerintah, dengan tidak menyetujui kenaikan harga minyak. gSebagai partai Islam, ini memalukan,h kata Nurhayati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanpa membawa Islam, mari kita lihat apakah ini baik atau buruk. Bagi PKS, tentu saja baik. Partai ini seolah-olah mewakili rakyat yang menolak kenaikan harga minyak, dan seolah-olah berseberangan dengan pemerintah yang kini banyak dikecam. PKS ingin meraih citra dari satu muka ini. Adapun muka yang lain tetap ikut barisan koalisi. Tiga kementerian jatah PKS pasti menghasilkan giuran uangh, meskipun barangkali tak memenuhi target Rp 2 triliun itu. Jadi, dua muka itu, yang satu demi citra, dan yang satu demi uangsudahlah, tak usah ditutupi.

Namun, apakah baik buat PKS juga baik untuk kehidupan partai politik, baik untuk perjalanan demokrasi ke depan, baik dari sisi moral? Apakah dua muka itu bisa dijadikan teladan untuk perjalanan bangsa ini ke depan? Ini yang perlu ditelaah, kenapa dua muka itu bisa muncul.

PKS sudah sering menusuk barisan koalisi, dari depan maupun dari belakang. Pimpinan mereka belajar dari pengalaman, penusukan itu tak mendapat ganjaran karena mereka tahu pimpinan koalisi sayang kepada mereka, juga takut karena membawa agama yang bersih dan suci, selain memang pimpinan koalisi tidak berani tegas. Ini membuat PKS semakin berani bermuka dua, apalagi menjelang Pemilu 2014, dan apalagi dalam keadaan tersudut karena kasus impor daging sapi.

Koalisi-lah yang seharusnya dievaluasi, terutama pasca-Pemilu 2014. Apakah harus berbentuk seperti sekarang, jatah-jatahan menteri--yang artinya jatah-jatahan menggerogoti uang negara untuk partai. Siapa tahu ada sistem, koalisi hanya di parlemen, sementara di kabinet isinya profesional. Bukankah mengurusi satu muka saja sulit, apalagi dua muka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Universitas Budi Luhur Hadirkan Program non-Tesis Magister S2 Ilmu Komunikasi

4 menit lalu

Kampus merdeka itu kampus Budi Luhur.
Universitas Budi Luhur Hadirkan Program non-Tesis Magister S2 Ilmu Komunikasi

Universitas Budi Luhur menghadirkan program non-Tesis untuk magister S2 Ilmu Komunikasi.


Golkar dan Demokrat Klaim Siapkan Kader Terbaik untuk Kabinet Pemerintah Mendatang

6 menit lalu

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, ketika ditemui usai pertemuan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Golkar dan Demokrat Klaim Siapkan Kader Terbaik untuk Kabinet Pemerintah Mendatang

Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Partai Demokrat bicara soal persiapan kader terbaiknya untuk mengisi kabinet pemerintahan mendatang.


Mulai April 2024, Ini Pajak yang Harus Dibayar Turis Berkunjung ke Barcelona

8 menit lalu

Barcelona. Unsplash.com/Dorian D1
Mulai April 2024, Ini Pajak yang Harus Dibayar Turis Berkunjung ke Barcelona

Berapa pajak yang harus dibayar turis yang berkunjung ke Barcelona?


Anies-Muhaimin Tak Libatkan Hamdan Zoelva Sidang di MK, THN: Menjunjung Tinggi Etika

12 menit lalu

Ketua Dewan Pensehat Tim Hukum Nasional AMIN, Hamdan Zoelva memberikan keterangan pers di Markas Pemenangan AMIN, Jl Diponegoro X, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023. Dalam konferensi pers tersebut Tim Hukum Nasional (THN) membeberkan sejumlah dugaan pelanggaran kampanye pemilu dan meminta aparat penegak hukum harus bersikap adil dan netral dalam proses penyelenggaraan pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anies-Muhaimin Tak Libatkan Hamdan Zoelva Sidang di MK, THN: Menjunjung Tinggi Etika

Hamdan Zoelva masih memberikan masukan dan saran, meski tak terlibat dalam sidang sengketa pilpres di MK.


5 Tempat Wisata PIK 2: Ada Taman Mangrove Hingga Kuliner Tionghoa

15 menit lalu

Pengunjung memadati Kawasan wisata La Riviera Holiday Festive di Pantai Indah Kapuk 2, Kabupaten Tangerang, Banten, 23 Desember 2022. La Riviera Holiday Festive merupakan kawasan wisata dengan konsep bangunan, sungai hingga kanal mirip di Belanda. TEMPO/Fajar Januarta
5 Tempat Wisata PIK 2: Ada Taman Mangrove Hingga Kuliner Tionghoa

Akses lokasi yang mudah ke PIK 2 juga sangat cocok bagi warga kota yang tidak memiliki banyak waktu untuk berlibur sehingga dapat menghemat waktu.


Aturan Penerimaan Pajak Ekonomi Digital, Ini Landasan Regulasinya

23 menit lalu

Aplikasi Samsat Digital Nasional (Signal) yang dapat digunakan untuk membayar pajak kendaraan bermotor secara daring. TEMPO/Wawan Priyanto
Aturan Penerimaan Pajak Ekonomi Digital, Ini Landasan Regulasinya

Industri ekonomi digital terus mencuat, diketahui untung triliunan rupiah pemerintah terima dari hasil pajak ekonomi digital.


Usai Buka Puasa Bersama Jokowi, Airlangga-AHY-Budi Arie Ungkap Hal Ini

24 menit lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) dan Menhan Prabowo Subianto (kanan) mengikuti acara buka bersama di Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Presiden Joko Widodo menggelar silaturahim dan buka puasa bersama dengan para pimpinan lembaga negara, Menteri Kabinet Indonesia Maju serta perwira tinggi TNI dan Polri. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Usai Buka Puasa Bersama Jokowi, Airlangga-AHY-Budi Arie Ungkap Hal Ini

Kemensesneg menggelar acara buka puasa bersama yang mempertemukan Jokowi dengan para menterinya. Bahas kabinet Prabowo?


Cara Login WhatsApp Web Tanpa Kode QR

25 menit lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Cara Login WhatsApp Web Tanpa Kode QR

Kini masuk ke akun di WhatsApp Web menjadi lebih mudah dengan opsi Tautan dengan nomor telepon tanpa kode QR.


Ferienjob: TPPO, Salah Prosedur atau Penipuan?

30 menit lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ferienjob: TPPO, Salah Prosedur atau Penipuan?

Polisi menyebut kasus Ferienjob atau magang mahasiswa di Jerman sebagai TPPO, sementara Migrant Watch menyebutnya salah prosedur.