Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rahim

Oleh

image-gnews
Iklan

Dalam bahasa Arab ada sepasang kata yang tiap kali diucapkan seorang muslim: "rahman" dan "rahim" . Kata itu sering diterjemahkan jadi "pengasih dan penyayang", tapi lebih akurat bahasa Inggrisnya: compassioniate, dari kata compassion.

Ada yang meng-indonesia-kannya jadi "belarasa", tapi saya kira kata "bela" mengandung hadirnya sebuah subyek yang menentukan sebuah laku, seperti dalam kata "bela diri" atau "bela sungkawa". Compassion justru bermula dari saat tak menonjolnya subyek. Kata "rahim" juga berarti "kandungan"; dalam bahasa Ibrani, ri?am berakar kata re?em, artinya "ibu" atau "rahim". Di sanalah saat dua pihak bersentuhan akrab, saling menumbuhkan: aku ada bersama engkau, di dalam engkau, ketika rasa sakit, duka, dan kehilangan melukai engkau.

Kata "engkau" berarti siapa saja: liyan yang tak dibatasi identitas, liyan yang satu-satunya cirinya adalah menanggungkan penderitaan. Itulah saat compassion seperti dalam cerita Yesus tentang seorang Samaria yang tanpa pamrih menolong seorang Yahudi: menyelamatkan seorang yang luka-luka karena diserang perampok meskipun ia dan orang itu berasal dari puak-puak yang saling membenci.

Karen Armstrong memahami hal ini jauh sebelum ia menulis Twelve Steps to A Compassionate Life. Ia berbicara tentang kenosis, mengosongkan diri, membuat "aku" suwung, dan ekstasis, mengeluarkan diri. "Kita paling kreatif dan menyadari kemungkinan-kemungkinan lain yang melampaui pengalaman kita sehari-hari ketika kita meninggalkan diri kita". Itu kalimatnya dalam The Spiral Staircase: My Climb Out of Darkness.

Buku yang terbit pada 2004 ini kisah pergulatan batinnya sejak pada 1962 ia masuk ke dalam kehidupan biarawati sampai ketika ia meninggalkannya -- seraya melambai selamat tinggal kepada Tuhan dan imannya.

Perjalanan itu tak mudah. Sebuah puisi memberinya imaji tentang kegalauan diri itu. Armstrong, yang kemudian masuk ke jurusan sastra di Oxford, membaca sajak T.S. Eliot Ash Wednesday yang seakan-akan ingin menyusun doa di hari pertama puasa menjelang Paskah. Ia bayangkan sang penyair menaiki sebuah tangga spiral: naik, berpusar, berulang, mendaki terus. Dan biarawati muda itu merasa bahwa ia juga sedang berada dalam tangga berkelok-kelok ke atas itu: sebuah perjalanan puasa dan taubat. Ia merasa hatinya yang buncah ditemani baris-baris sajak yang memukau itu: saat-saat yang selaras berganti-ganti dengan yang ganjil, yang disonan, terkadang berulang-ulang, sering mengejutkan, tak jarang dalam susunan yang samar. Bahkan suram, antara tekad dan putus asa:

Because I do not hope to turn again
Because I do not hope
Because I do not hope to turn

Pada mulanya adalah diri yang tak berarti. Di awal puasa, orang Katolik, tulis Armstrong, "membalur dahi mereka dengan abu untuk mengingatkan mereka akan kefanaan mereka". Sebab hanya ketika kita menyadari kerapuhan dalam fitrah kita, kita akan dapat memulai ikhtiar kita untuk menjangkau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun dalam dirinya tak ada harapan kebangkitan kembali di ujung tangga spiral itu, tampaknya masih ada sisa makna tradisi itu ketika Armstrong berbicara tentang kenosis dan extasis dalam proses menyatukan diri dengan liyan, dengan yang di luar diri. Sebaris kalimat dalam Ash Wednesday bisa mengingatkan hubungan antara ketiadaan ego itu dengan kebersamaan: Forgetting themselves and each other, united/In the quiet of the desert. Ketika semua orang "melupakan diri mereka sendiri dan satu sama lain, mereka pun berpadu, dalam sunyi gurun pasir"

Menarik, Armstrong mengacu ke sajak Eliot yang ditulis setelah sang penyair memilih jadi umat Gereja Anglikan (ia sebut "Anglo-Katolik"), sementara Armstrong sendiri meninggalkan kepercayaan Katoliknya. Dan lebih radikal, Tuhan tak hadir lagi dalam kehidupannya.

Tapi tak untuk selamanya. Kemudian ia menelaah agama di luar Kristen, mempelajari Islam dan Yudaisme. Ia pun merasa Tuhan berarti kembali justru dalam ketidak-hadiran. Armstrong menyebut dirinya "freelance monotheist", seorang monotheis yang tak bergabung dalam agama apapun. Ada yang menyebutnya atheis, tapi baginya, atheisme sebenarnya menampik Tuhan dalam citra tertentu. Jika Tuhan dilihat sebagai satu ego yang mencampuri kemerdekaan dan kreatifitas manusia, Ia mirip tiran di bumi yang membuat siapa saja cuma sekrup dalam mesin yang dikontrolnya. Dalam hal itu atheisme dapat "dibenarkan." Bagi Armstrong, Tuhan patut ditolak bila Ia membuat kita kejam, mudah menghakimi, menghukum, dan menyingkirkan, jauh dari sifat rahim.

Sebab yang utama adalah bagaimana berbuat baik. "Cara sejati menghormati Tuhan hanyalah dengan bertindak secara moral seraya tak menghiraukan bahwa Ia ada," tulisnya dalam A History of God.

Bertindak secara moral berarti memperlakukan liyan, mereka yang bukan-aku, sebagai tanda rahmat-Nya. Dalam kalimat yang mengingatkan kita kepada Emanuel Levinas, Armstrong mengatakan, kita kadang-kadang dapat menemukan Tuhan dalam "asingnya seorang asing", "sebuah sifat asing yang mula-mula dapat membuat kita jijik tapi dapat menyentakkan kita dari sikap mementingkan diri sendiri", meskipun orang itu "bukan bagian dari kelompok ethnik, agama atau ideologi kita". Dalam "intonations of that sacred otherness" itulah kita dengar sabda Tuhan.

Di satu bagian Ash Wednesday ada baris yang bertanya, akankah suster yang bercadar itu berdoa juga bagi "anak-anak di pintu gerbang yang tak hendak pergi, yang tak bisa berdoa" -- dan juga yang menentang.

Will the veiled sister pray
For children at the gate
Who will not go away and cannot pray:
Pray for those who chose and oppose

Saya yakin, Armstrong akan menjawab "seharusnya".

Goenawan Mohamad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Duel Manchester City vs Chelsea di Semifinal Piala FA, Cole Palmer Tak Perlu Buktikan Diri

8 menit lalu

Pemain Chelsea Cole Palmer melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Everton dalam pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, 16 April 2024. Palmer mencetak 4 dalam pertandingan ini yang membawa Chelsea menang telak 6-0 atas Everton. REUTERS/Toby Melville
Duel Manchester City vs Chelsea di Semifinal Piala FA, Cole Palmer Tak Perlu Buktikan Diri

Manajer Chelsea Mauricio Pochettino mengingatkan Cole Palmer agar tidak menjadikan laga melawan Manchester City sebagai ajang pembuktian.


Pergerakan Pesawat Kargo Naik 146 Persen di Bandara Adi Soemarmo di Periode Angkutan Lebaran 2024

9 menit lalu

Sebanyak 104,6 ton logistik balap motor WSBK (World Superbike) 2023 telah tiba seluruhnya di Bandara Lombok, NTB, pada Rabu, 1 Maret 2023. Pesawat terakhir,  Kargo Xpress Boeing 737-800F, tiba pukul 06.11 WITA. FOTO: MGPA
Pergerakan Pesawat Kargo Naik 146 Persen di Bandara Adi Soemarmo di Periode Angkutan Lebaran 2024

Pergerakan pesawat selama periode Posko Lebaran kali ini hanya naik sekitar 14 persen dari tahun lalu.


Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

9 menit lalu

Sejumlah pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Senin 18 September 2023. Sebanyak 40 perusahaan terkemuka dari berbagai bidang yang menyediakan lowongan bagi pelamar kerja ini berlangsung hingga 19 September 2023. Tempo/Tony Hartawan
Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.


Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

13 menit lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.


Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

23 menit lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Daftar 3 Tim yang Sudah Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024 dan Jadwal Sabtu Malam 20 April

27 menit lalu

Ilustrasi sepak bola. REUTERS/Yves Herman
Daftar 3 Tim yang Sudah Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024 dan Jadwal Sabtu Malam 20 April

Jadwal Piala Asia U-23 2024 pada Sabtu, 20 April 2024: Ada dua laga, Vietnam dan Uzbekistan berpeluang lolos.


Letusan Gunung Ruang Sulawesi Utara: BNPB Laporkan 828 Jiwa Dievakuasi

29 menit lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Letusan Gunung Ruang Sulawesi Utara: BNPB Laporkan 828 Jiwa Dievakuasi

828 jiwa warga Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara dievakuasi menggunakan kapal laut akibat letusan Gunung Ruang, Rabu lalu.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

33 menit lalu

Max Azzarello dari St Augustine, Florida, yang diidentifikasi polisi sebagai pria yang membakar dirinya pada Jumat, 19 April 2024, di luar gedung pengadilan New York di mana persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump sedang berlangsung, memegang sebuah tanda protes saat berunjuk rasa di luar gedung pengadilan kriminal Manhattan di New York City, New York, A.S., 18 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs/File Photo
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Akhir Pekan Ini

37 menit lalu

5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Akhir Pekan Ini

Pertandingan pekan ke-32 La Liga atau Liga Spanyol akan mempertemukan dua tim raksasa, Real Madrid vs Barcelona, dalam laga bertajuk El Clasico.


Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Adu Jotos di Ring, Begini Awal Gaduhnya

38 menit lalu

Pengacara, Hotman Paris. Foto: Instagram.
Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Adu Jotos di Ring, Begini Awal Gaduhnya

Pengacara kondang sekaligus anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran Hotman Paris tampaknya berseteru sengit dengan pengamat politik Rocky Gerung.