Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Monyet

Oleh

image-gnews
Iklan

  • Putu Setia

    Mari kita membicarakan monyet. Kalaupun salah menulis, tak akan membuat orang marah dan tak dituduh mengobok-obok partai. Siapa tahu isu soal monyet bisa membesar lalu mengalihkan isu Bunda Putri atau isu Perpu Mahkamah Konstitusi yang bakal tak mulus itu.

    Topeng monyet sedang di-sweeping di Jakarta, itu pangkal kasus. Gubernur Jakarta Joko Widodo sangat serius memikirkan monyet, lebih dari memikirkan para buruh (ini menurut tuduhan buruh). Calon presiden berstatus "wacana" ini melarang topeng monyet, kesenian tradisional yang juga bisa ditemukan di India, Pakistan, Vietnam, Cina, Jepang, dan Korea. (Ini menurut Wikipedia, tak semua negara itu pernah saya kunjungi). Rupanya, topeng monyet di Jakarta tak punya tempat pentas. Jalanan dijadikan panggung.Tentu menghina orang Jakarta, wong mal berdiri di mana-mana dan sebentar lagi ada kereta api bawah tanah, eh, ada topeng monyet ndeso di jalanan.

    Jokowi banyak didukung. (Berani mengkritik Jokowi saat ini, siap-siap tidak populer). Para penyayang binatang (belum disurvei apa mereka juga penyayang anak jalanan) kontan setuju. Alasannya, ada penyiksaan terhadap monyet selama latihan. Konon, latihan itu begitu kejam, banyak monyet yang sampai meninggal dunia (untuk monyet, baiknya ditulis: mampus). Hanya monyet hebat yang lolos jadi topeng monyet. Beda dengan manusia bertopeng yang pengecut.

    Apakah latihan bertinju, bagi manusia, tidak keras? Kenapa tidak dilarang? Ah, ini bukan hewan, fokus tulisan melenceng. Apakah sapi atau banteng (yang moncongnya tidak putih) tidak dilatih keras di Bali sebelum dipakai membajak sawah? Sapi-sapi remaja itu bisa dipukuli berkali-kali kalau salah menerima perintah. Pada karapan sapi di Madura dan adu kerbau di Negara (Bali Barat), sang sais memakai cambuk yang diisi paku, dan itu dipukulkan ke badan hewan agar lari lebih kencang. Ini penyiksaan. Kok boleh?

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Jika topeng monyet dituduh mengkomersialkan hewan, bagaimana dengan pertunjukan "aneka satwa" di taman-taman safari? Bagaimana dengan sirkus? Lalu, apakah kebun binatang akan digratiskan bagi pengunjung? Bagaimana dengan dokar di Bali dan cidomo di Lombok, apakah tak mengkomersialkan kuda? Kadang kuda itu seharian berjemur dengan terus berdiri kalau tak ada penumpang, sementara saisnya enak saja tidur. (Saya ingin mewawancarai kuda itu apakah mereka merasa disiksa, sayang bahasa saya tak dipelajari oleh kuda).

    Isu topeng monyet melebar ke kopi luak. Kopi luak dianggap produk yang "menyesatkan" karena mempekerjakan luak bak romusha (pekerja paksa yang diperas majikan). Betul, luak itu dikerangkeng, lalu dihidangkan kopi yang "terpaksa" harus ia makan. Saya paham soal dunia luak, rumah saya di area kebun kopi dan produksi kopi luak ada di depan rumah. Saya ikut kasihan melihat para luak di dalam sel, tapi kok lebih segar daripada luak liar di kebun. Saya pikir, luak liar kesulitan cari makan di luar musim kopi (Mei sampai Agustus). Andaikan luak bisa bicara....

    Kembali ke monyet. Saya setuju empat ribu persen (ulangi: 4.000 persen) topeng monyet diberangus dari Jakarta. Tapi, apakah harus sampai ke pelosok desa? Di Srono, Banyuwangi, ada pentas rutin ledhek munyuk (nama asli topeng monyet) dan jadi tontonan menarik anak-anak desa. Kalau saya ke Pura Blambangan, cucu-cucu saya minta ikut, bukan bersembahyang tapi menonton ledhek munyuk itu. Indonesia luas, janganlah kebijakan pusat harus diikuti daerah. Jakarta daerah khusus. Jokowi patut diacungi jempol, di saat orang serius memikirkan bagaimana menjadi capres, ia justru memikirkan monyet.

  • Iklan



    Rekomendasi Artikel

    Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

     

    Video Pilihan


    Pemilik Tanah Batal Jual ke Youtuber Mualaf Daud Kim untuk Dibuat Masjid

    11 menit lalu

    Daud Kim, Youtuber Korea. Foto: Instagram.
    Pemilik Tanah Batal Jual ke Youtuber Mualaf Daud Kim untuk Dibuat Masjid

    Kesepakatan antara pemilik tanah dan Daud Kim, Youtuber mualaf untuk penjualan lahan yang akan dibangun masjid dibatalkan.


    Album Baru Taylor Swift, Pencapaian dalam Spotify hingga Kolaborasi

    21 menit lalu

    Taylor Swift menerima penghargaan Album Vokal Pop Terbaik untuk Midnights dalam Grammy Awards Tahunan ke-66 di Los Angeles, California, AS, 4 Februari 2024. Tahun ini Taylor Swift meraih  Best Pop Vocal Album dan Album of The Year. Kemenangan tersebut pun mengantarkan Taylor sebagai penyanyi paling banyak mendapatkan penghargaan Album of the Year dari Grammy Awards. REUTERS/Mike Blake
    Album Baru Taylor Swift, Pencapaian dalam Spotify hingga Kolaborasi

    Taylor Swift baru saja merilis album terbaru The Tortured Poets Department pada Jumat 19 April 2024


    Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

    31 menit lalu

    Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam rapat umum solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Istanbul, Turki 28 Oktober 2023. REUTERS/Dilara Senkaya
    Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.


    Red Sparks Setelah Ditinggal Megawati Hangestri, Bertemu Lagi di Indonesia hingga Pelatih Terpincut Wilda

    54 menit lalu

    Skuad Dajeon JungKwanJang Red Sparks dalam laga eksibisi melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Randy
    Red Sparks Setelah Ditinggal Megawati Hangestri, Bertemu Lagi di Indonesia hingga Pelatih Terpincut Wilda

    Red Sparks sudah meladeni laga Fun Vollebay melawan Indonesia All Stars pada, 20 April 2024


    BNPB: 12 Desa dan Kelurahan Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Mengungsi

    1 jam lalu

    Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara mengalami sejumlah letusan dalam beberapa hari terakhir.
    BNPB: 12 Desa dan Kelurahan Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Mengungsi

    Dari data BNPB, 12 desa dan kelurahan terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara. Ribuan warga mengungsi.


    Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

    1 jam lalu

    Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
    Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

    Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


    Cuplikan Transformers One Dirilis, Siapa Saja Pemerannya?

    1 jam lalu

    Transformers One. Istimewa
    Cuplikan Transformers One Dirilis, Siapa Saja Pemerannya?

    Film Transformers One akan tayang pada September 2024


    Anies-Muhaimin Bakal Hadiri Langsung Sidang Putusan MK

    1 jam lalu

    Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, ketika ditemui usai halal bihalal di Jalan Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Defara
    Anies-Muhaimin Bakal Hadiri Langsung Sidang Putusan MK

    Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bakal menghadiri pembacaan putusan hasil sidang sengketa pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi pada Senin mendatang, 22 April 2024.


    Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

    1 jam lalu

    Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
    Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

    Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


    KAI Bandara Angkut 208.076 Penumpang Selama Libur Lebaran

    1 jam lalu

    Kereta rel diesel elektrik (KRDE) tujuan Medan - Bandara Kualanamu. ANTARA/Irsan Mulyadi
    KAI Bandara Angkut 208.076 Penumpang Selama Libur Lebaran

    Selama periode posko angkutan Lebaran, KAI Bandara mengangkut 208.076 penumpang di dua kota utama yaitu Medan dan Yogyakarta.