Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kondom

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia
@mpujayaprema

Ada yang bilang bahwa saya termasuk orang modern. Setidaknya mengikuti perkembangan dunia modern meski tinggal di desa. Tapi ada juga yang menyebut saya teramat kolot, jauh dari dunia modern. Apa contohnya? Jijik dengan (maaf) kondom.

Nah, dengan menulis kata "maaf" sebelum kata kondom, itu sudah membuktikan bahwa saya memang mengakui kekolotan itu. Saya terganggu dengan perayaan orang modern yang membuat Pekan Kondom Nasional. Dengan disingkat PKN, tadinya sempat berpikir ini Pekan Kopi Nasional. Maklum, sebagai keluarga petani kopi, kami sedang mengembangkan varian baru mengolah kopi. Atau Pekan Kedelai Nasional, karena di kampung kami sedang dicoba menanam kedelai. Malu negeri agraris mengimpor kedelai dari negeri kapitalis.

Ternyata yang diurusi pemerintah bukan kedelai, melainkan kondom, yealah. Orang-orang di kampung saya langsung terbahak-bahak dan ada yang berteriak: "Mana cewek kafe mana cewek kafe" Mereka kolot seperti saya. Kami tahu, kondom itu alat pembatas kelahiran untuk program Keluarga Berencana, program yang sukses di Bali meski pemakaian kondom kecil. Kami tahu pula kondom itu alat kesehatan, mencegah penularan AIDS. Tapi membicarakan kondom secara terbuka, dibagikan gratis di tempat umum--di kantor desa, sekolah, dan di kampus--adalah perbuatan kolot yang sok modern. Kondom itu untuk orang dewasa yang sudah kawin, begitulah pengertian yang selama ini ada.

"Kondom itu setara benda sakral yang harus disembunyikan dari orang yang belum berhak memakainya," begitu ceramah pemuka agama di tahun 1970-an, saat saya menjadi "wartawan KB". Kata sakral mengacu pada penggunaannya yang terbatas dan dijual secara "sembunyi". Tidak ada warung menjual kondom, barang itu hanya ada di apotek dan toko obat. Itu pun berada di sudut-sudut, atau lemarinya beda dengan obat batuk. Ini bukan pengamatan kedaluwarsa, bulan-bulan lalu masih seperti itu. Entah sejak ada Pekan Kondom Nasional, ketika kondom dibagikan seperti permen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kenapa kondom disebut setara benda sakral? Selain risi diperbincangkan, benda itu dipakai di tempat yang sakral. Perkawinan adalah sakral, bukan dijadikan hobi. "Pertemuan" sang istri dan suami juga sakral. Dalam agama Hindu (ini bukan ceramah agama), "pertemuan lingga dan yoni" itu harus di tempat yang semestinya dan bahkan ada hari-hari yang pantang untuk "pertemuan" itu. Tidak bisa diumbar di pojok alun-alun pada kegelapan malam. Karena dari "pertemuan" itu akan direproduksi anak yang suputra (putra utama) dari keluarga sukhinah.

Perzinaan sanksinya berat--kalau ketahuan. Apalagi sampai punya anak di luar nikah, jelas hasil perzinaan yang tak bisa ditutupi. Aib ditanggung keluarga. Karena itu, orang-orang "tersesat" yang berbuat zina pastilah sekuat tenaga menutupi hasil "sesatnya" dengan berbagai cara. Dan, astaga, kini ada barang murah bahkan gratis untuk menghindari itu, yakni kondom.

Kesakralan hubungan suami-istri, moral yang mengedepankan hidup harmoni dalam keluarga, bahaya seks bebas dan seks sebelum kawin dari sudut agama maupun sanksi sosial, semestinya digencarkan lebih dulu dan terus-menerus, sebelum sampai pada kampanye kondom untuk alat kesehatan mencegah AIDS. Saya sangat maklum, jumlah penderita AIDS semakin bertambah dan kondom bisa mencegah hal itu. Tapi kalau manusia Indonesia tetap dalam "kekolotannya" dan memandang seks sebelum nikah dan seks bebas adalah sebuah aib dunia-akhirat, kondom akan kembali pada fungsinya yang mulia: hanya untuk orang dewasa sebagai alat kontrasepsi Keluarga Berencana.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

3 menit lalu

Ilustrasi kulit sehat saat puasa dan terhindar dari dehidrasi/Foto: Doc. Be Hati
Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

Ada sejumlah langkah perawatan wajah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit sehat saat Lebaran.


Tim Hukum Ganjar-Mahfud Menolak Gugatannya ke MK Disebut Salah Kamar

3 menit lalu

Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo berbincang dengan kuasa hukum Todung Mulya Lubis saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Menolak Gugatannya ke MK Disebut Salah Kamar

Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud menanggapi sindiran Tim Hukum Prabowo-Gibran atas sebutan gugatannya cacat formil dan salah kamar.


Setelah Helena Lim dan Harvey Moeis, MAKI Desak Kejaksaan Segera Tetapkan RBS sebagai Tersangka Korupsi Timah

9 menit lalu

Suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (kiri) mengenakan rompi tahanan berwarna pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022, di Gedung Kejagung, Rabu, 27 Maret 2024.  Humas Kejagung
Setelah Helena Lim dan Harvey Moeis, MAKI Desak Kejaksaan Segera Tetapkan RBS sebagai Tersangka Korupsi Timah

MAKI akan mengajukan praperadilan bila Kejaksaan Agung tidak segera menetapkan RBS sebagai tersangka dalam korupsi timah.


Shin Tae-yong Bocorkan Akan Ada Pemain Naturalisasi Baru di Timnas Indonesia sebelum Juni

14 menit lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan perdana Timnas Indonesia setibanya di Hanoi, Vietnam pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. PSSI
Shin Tae-yong Bocorkan Akan Ada Pemain Naturalisasi Baru di Timnas Indonesia sebelum Juni

Shin Tae-yong mengatakan timnas Indonesia akan mendapat tambahan kekuatan pemain naturalisasi pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.


Ini Menu Buka Puasa Jokowi Bersama Menteri di Istana

18 menit lalu

Menu buka puasa Presiden Jokowi dan para menteri di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ini Menu Buka Puasa Jokowi Bersama Menteri di Istana

Presiden Jokowi menyantap sejumlah jenis makanan saat menggelar buka puasa bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara. Apa saja?


Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

20 menit lalu

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

Bambang Soesatyo mendukung masuknya Beijing Automotive Group melalui BAIC Internasional meramaikan pasar otomotif Indonesia.


Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

23 menit lalu

Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

Puluhan ribu armada disiapkan di sektor transportasi darat, laut, dan udara. Semua untuk melayani 193,6 juta pemudik.


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

27 menit lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Dituding Tak Komplain Pencalonan Gibran Sejak Awal, Tim AMIN: Mungkin Membacanya Kurang Lengkap

30 menit lalu

Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir (tengah) bersama anggotanya saat jeda sidang kedua sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Dituding Tak Komplain Pencalonan Gibran Sejak Awal, Tim AMIN: Mungkin Membacanya Kurang Lengkap

Tim Hukum Anies-Muhaimin merespons tudingan soal tak mengajukan keberatan ihwal pencalonan Gibran Rakabuming Raka sejak awal.


Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta 6 April, 188.795 Penumpang Diprediksi Melintas

46 menit lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta 6 April, 188.795 Penumpang Diprediksi Melintas

PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta akan terjadi pada Sabtu 6 April atau H-4 Lebaran.