Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petasan

Oleh

image-gnews
Iklan

Toriq Hadad
@thhadad

Selamat tahun baru. Konon tahun yang kita masuki ini adalah Tahun Kuda Kayu. Orang-orang yang ber-shio kuda, menurut budaya Tionghoa, biasanya tangkas, berpikiran bebas, independen, dan pintar mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu. Aktor laga Jackie Chan, investor dan spekulator George Soros, serta mantan wapres Jusuf Kalla, termasuk yang ber-shio kuda.

Percaya atau tidak, tak jadi masalah. Tak perlu pula dipersoalkan cara kita menandai malam pergantian tahun ini. Mau berzikir semalam suntuk, itu baik dan terpuji. Berdoa memuliakan Tuhan bisa dilakukan kapan saja, termasuk di malam pergantian tahun. Mau nonton musik, berjoget sampai pagi, itu juga hak asasi. Hasrat orang mengejar bahagia, tanpa mengganggu yang lain dan tanpa melawan hukum, sama sekali tak boleh dihalangi.

Saya memilih bersarung di rumah malam itu. Badan meluang, tulang-tulang rasanya copot--meniru lagu Benyamin S. di tahun 70-an. Tapi niat tidur lebih cepat malam itu berantakan.

Gara-gara menonton televisi, kantuk saya lenyap mendengar laporan penggerebekan "teroris" di Graha Ciputat. Tempat itu letaknya bertetangga dengan kecamatan tempat saya tinggal. Tapi bukan itu yang mengganggu saya.

Setiap kali polisi menyerbu mereka yang disebut "teroris" itu, saya selalu miris. Bukan tak percaya cerita penyerbuan versi polisi. Tapi wartawan seharusnya selalu melakukan check dan re-check. Keterangan dari satu pihak wajib di-cross check dengan pihak lain agar lebih mendekati kebenaran. Susahnya, dalam hal "teroris", hampir semua keterangan datang hanya dari satu pihak, yaitu polisi.

Saya tak meragukan kesungguhan polisi bekerja. Polisi juga mempertaruhkan nyawa menghadapi kelompok "teroris" itu. Tapi wartawan biasanya tak mewawancarai korban hidup atau keluarga mereka yang diburu itu. Keterangan satu pihak itu menyebabkan berita tak seimbang. Bahasa jurnalistiknya, tidak cover both sides. Maka, selama wartawan belum bisa meliput kedua sisi, saya memilih menuliskan dalam tanda petik: "teroris".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di layar kaca, pada malam tahun baru itu, setiap kali wartawan televisi melaporkan terdengar suara tembakan, saya tak bisa membedakan suara itu dengan bunyi petasan meledak. Maklum saja, malam itu suara senapan menyalak seperti senyap ditelan ledakan ribuan petasan. "Pesta" petasan tahun ini terasa lebih hebat daripada tahun-tahun sebelumnya.

Di kampung saya saja, sejak dua jam menjelang tengah malam, petasan aneka rupa sudah bersahut-sahutan di angkasa. Harga satu petasan yang bisa menaburkan bintang di udara berkisar seratus sampai dua ratus ribu. Mungkin di seluruh Kecamatan Pamulang saja sudah lebih dari seratus juta rupiah dibakar pada malam tahun baru itu. Berapa banyak uang dihanguskan semalaman itu di Tangerang Selatan, di seluruh Banten, di Jakarta, di seluruh provinsi Indonesia? Bisa-bisa jumlahnya puluhan atau ratusan miliar rupiah.

Rupanya, sulit menghapus tradisi bakar petasan yang sudah begitu mengakar ini. Pemerintah VOC Belanda, menurut majalah Historia, pada 1650 pernah melarang karena hampir sama suaranya dengan senapan "pemberontak". Presiden Soeharto pada 1971 juga hanya mengizinkan petasan "cabe rawit". Larangan terbit setelah Gubernur Jakarta Ali Sadikin menyulut berton-ton petasan menandai pergantian tahun itu. Sial, korban berjatuhan malam itu, beberapa sampai tewas. Toh, dengan berjalannya waktu, larangan itu luntur.

Sampai sekarang, kalau ada sunatan atau perkawinan, si empunya hajat akan membakar petasan. Semakin kaya yang punya gawe, semakin panjang mercon yang dibakar. Dulu, di Tiongkok, petasan menandai awal pertunjukan ketangkasan silat. Sekarang, di sini, petasan dibakar demi gengsi sang sahibul hajat. Mungkin juga sebagai tanda bersyukur lantaran mampu menggelar hajatan.

Tapi di akhir malam 2013, dengan ekonomi yang jauh merosot dari tahun sebelumnya, tak ada yang perlu kita syukuri dengan membakar mercon. Barangkali meledakkan petasan lebih cocok dianggap cara buang sial atas apa yang terjadi pada 2013. Setelah sial dibakar habis dengan ongkos selangit, semoga tak ada lagi menteri, gubernur, orang-orang terhormat, yang masuk bui akibat korupsi di tahun baru ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

5 menit lalu

Selebrasi Pratama Arhan setelah mencetak gol penalti di perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Dengan kemenangan ini, Indonesia lolos ke semifinal sekaligus berpeluang meraih tiket  Olimpiade Paris 2024. Tim Humas PSSI
8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

Simak delapan momen penting yang terjadi selama duel timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Komentar Rafael Struick setelah Borong 2 Gol saat Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semiifnal Piala Asia U-23 2024

8 menit lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Komentar Rafael Struick setelah Borong 2 Gol saat Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semiifnal Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick berperan penting saat Timnas U-23 Indonesia lolos ke semiifnal Piala Asia U-23 2024. Apa komentar dia setelah laga?


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brighton 4-0, Tempel Ketat Arsenaldi 2 Besar

20 menit lalu

Pemain Manchester City Julian Alvarez. REUTERS/Carl Recine
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brighton 4-0, Tempel Ketat Arsenaldi 2 Besar

Manchester City menang telak 4-0 saat bertandang ke Brighton dalam laga tunda pekan ke-29 Liga Inggris. Simak klasemen dan top skor terkini.


Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

44 menit lalu

Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

Timnas U-23 Indonesia maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10, menyusul hasil imbang 2-2.


Timnas Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Drama Adu Penalti 11-10

1 jam lalu

Komang Teguh (tengah) berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Timnas Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Drama Adu Penalti 11-10

Timnas Indonesia U-23 melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Korea Selatan lewat drama adu penalti.


Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

2 jam lalu

Witan Sulaeman berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 berakhir imbang 2-2 selama 90 menit waktu normal.


Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

2 jam lalu

Pengunjung menikmati air terjun di kawasan wisata alam Geopark Ciletuh Curug Awang, Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 9 Desember 2018. Curug Awang yang memiliki tinggi 40 meter dan lebar 60 meter serta menawarkan suasana pemandangan air terjun yang masih alami tersebut menjadi alternatif wisata liburan di akhir pekan bersama keluarga. ANTARA/Nurul Ramadhan
Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

Peserta Geopark Ciletuh Run 2024 bisa menikmati panorama alam yang berada di Geopark Ciletuh.


1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

3 jam lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

Polisi Korea Selatan menangkap 2.925 orang yang terlibat judi online, termasuk 1.000 orang remaja.


Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

3 jam lalu

Rafael Struick (kanan) mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

Dua gol Rafael Struick membuat Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23 2024.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

4 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.