Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Golput

Oleh

image-gnews
Iklan

Apa nama yang akan kita berikan kepada seseorang yang menolak tapi tak menolak, dan terus demikian, dan menyebabkan sebuah struktur terguncang? Mungkin "golput". Mungkin Bartleby.

Cerita Herman Melville, Bartleby the Scrivener, berkisah tentang seorang juru salin di sebuah kantor pengacara di Wall Street. Begitu masuk bekerja, ia menunjukkan diri sebagai orang yang sangat rajin: ia menyalin semua dokumen yang diberikan kepadanya.

Tiba-tiba, pada satu hari, ia seperti menampik.

Tapi sebenarnya tak jelas demikian. Ia hanya mengatakan, "I would prefer not to."

Kalimat itu sopan sekali. Kalimat itu juga membingungkan. Kurang-lebih berarti "sebaiknya saya lebih suka tidak". Dan majikannya tercengang. Dan itu bukan yang terakhir kali. Kalimat itu diutarakan Bartleby tiap kali ia diminta mengerjakan sesuatu.

Akhirnya kian sedikit ia jalankan tugasnya. Rekan-rekan sekerjanya mulai kesal. Majikannya makin tak paham. Apalagi ketika Bartleby sama sekali berhenti menyalin dan tak mau beranjak dari ruang kerjanya yang sempit.

Ketika pada suatu hari Minggu sang majikan menengok kantornya, ia dapatkan Bartleby masih di dalam. Orang ini menetap. Sang majikan jengkel. Tapi ia juga merasa kasihan. Ia tak bisa mengusir pegawai yang aneh itu. Ia merasakan, tiap hari Minggu malam, Wall Street lengang dan muram seperti kota hantu. Bartleby pasti sering memandang lewat jendela kamar kerjanya dan hanya menemui tembok yang kosong.

"I would prefer not to."
"You will not?"
"I prefer not."

Kalimat Bartleby tak pernah jelas. Orang hanya bisa membaca tubuhnya. Akhirnya majikannya tak berbuat apa-apa terhadapnya: ia justru yang memutuskan pindah kantor. Ia sewakan kantor itu kepada orang lain.

Sang penyewa bertindak lebih drastis. Ia usir Bartleby. Tapi orang ini tak mau pergi: ia duduk-duduk dan tidur di tangga. Majikannya yang lama, yang mengisahkan kejadian ini, datang dan mencoba membujuknya untuk pergi dari emper itu. Ia bahkan menawarkan sebuah kamar di rumahnya untuk ditempati. Tapi Bartleby menjawab: I would prefer not to.

Mungkin ini sebuah cerita sedih: Bartleby akhirnya dipenjarakan dan mati karena ia menolak makan. "Sebaiknya saya lebih suka tidak."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi bisa juga kesedihan itu tak harus dilihat sebagai sesuatu yang tragis. Deleuze, yang ikut membahas karya Melville ini, menyimpulkan, kisah Bartleby justru sebuah teks yang sangat lucu, dan yang lucu, yang komikal, katanya, "selamanya harfiah". Kisah ini bukan sebuah kiasan.

Memang tak ada makna lain yang tersirat dalam "I would prefer not to". Tapi sikap Bartleby tetap tak bisa ditebak karena mula-mula, setelah ia mengucapkan kalimat itu, ia toh mengerjakan apa yang jadi tugasnya. Sampai pada satu titikmungkin ketika ia sadar bahwa kata-kata itu punya dampak kepada orang sekelilingnya. Kemudian, kepada dirinya sendiri.

Dampak itu terasa karena kalimat itu bergema di sebuah kantor pengacara di Wall Street, dunia tembok-tembok kekar, di ruang yang tertib, di antara dokumen-dokumen yang cermat, di celah-celah bahasa hukum yang ingin persis dan prediksi yang ingin tepat. Di antara itu semua, kata-kata Bartleby tak menampik, tapi juga tak menerima. Ia menghapus makna yang diacunya sendiri, tapi juga menghapus makna lain yang mungkin. Ia menggunakan ungkapan yang lempang tanpa kiasan, tapi, setidaknya bagi Deleuze, "ia menciptakan sebuah vakum dalam bahasa (langue)". Sebagaimana ia berhenti menyalin dokumen, ia pun berhenti menyalin bahasa orang lain yang umum.

Akhirnya ia memang seorang luar, sepenuhnya. Andai ia menyatakan maksud yang jelas ia menolak, ia masih meletakkan diri dalam satu posisi. Tapi tidak. Dalam ambiguitas itu, ia melakukan resistansi.

Saya tak bisa menyimpulkan bahwa resistansi itu efektif. Deleuze memang bertepuk tangan: "Bartleby telah memenangi hak untuk lanjut hidup, artinya, untuk tetap tak bergerak dan tegak di depan sebuah dinding buta." Tapi orang lain bisa mengatakan aksi Bartleby hanya mengarah ke sebuah impase; tak ada langkah tegas ke pembebasan.

Bartleby memang bisa dipandang sebagai tubuh yang memprotes "kandang besi" yang membentuk Wall Street. Tapi ia sendiri. Ia menyendiri. Ia menolak apa pun yang dari luar, juga makanan; ia seperti seorang pertapa yang memegang teguh puasa dan prinsip. Tapi ia juga seperti penderita anoreksia yang sekaligus narsis.

Di penjara dan di kuburannya, ia tak mengubah apa-apa.

Tapi mungkinkah ia sepenuhnya sendiri? Ada yang terjadi, meskipun tak senantiasa terjadi: seseorang yang sebenarnya bisa menyingkirkannyasang majikan di kantor pengacara itutak hendak melakukan tindakan itu. Bahkan ia mengalah. Kemudian menawarkan tempat. Kemudian mengirimi Bartleby makanan.

Bisa saja sang majikan melakukan itu buat menyelamatkan mukanya sendiri, atau ia tak mau heboh, atau ia entah. Tapi yang jelas, ia merasa Bartleby bukan unsur yang bisa dibuang. Ia merasa Bartleby tak sendirian.

Maka apa nama yang akan kita berikan kepada mereka yang menolak tapi tak menolak? Mungkin "golput"bila ambiguitas itu, ketakjelasan bahasa itu, bisa memberi isyarat: kami bukan hanya sedang tak mau diganggu.

Goenawan Mohamad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Nichkhun 2PM yang akan Jumpa Penggemar di Jakarta

5 menit lalu

Nichkhun 2PM. Foto: Instagram/@khunsta0624
Mengenal Nichkhun 2PM yang akan Jumpa Penggemar di Jakarta

Anggota grup K-Pop 2PM, Nichkhun akan fan meeting di Jakarta pada 27 April 2024


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

6 menit lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Jelang Putusan MK: Puluhan Nama Beken Sudah Ajukan Amicus Curiae ke MK Soal Sengketa Pilpres

8 menit lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan tulisan tangan Megawati dalam surat Amicus Curiae yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri di Gedung II Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Jelang Putusan MK: Puluhan Nama Beken Sudah Ajukan Amicus Curiae ke MK Soal Sengketa Pilpres

Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kepaniteraan MK Fajar Laksono mengatakan hanya ada 14 amicus curiae perkara perselisihan atau Sengketa Pilpres 2024


Istri Anggota TNI Anandira Puspita Mengaku Sempat Diminta Mencabut Laporan Dugaan Perselingkuhan Suaminya

14 menit lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Istri Anggota TNI Anandira Puspita Mengaku Sempat Diminta Mencabut Laporan Dugaan Perselingkuhan Suaminya

Istri anggota TNI, Anandira Puspita mengaku sempat didatangi seseorang yang memintanya mencabut laporan dugaan perselingkuhan suaminya.


Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

15 menit lalu

Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).


Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

17 menit lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.


Megawati Hangestri Ingin Fokus di Proliga 2024, Ogah Bicarakan Masa Depan Karier di Korea Selatan

17 menit lalu

Atlet voli putri Indonesia Megawati Hangestri dan Agustin Wulandari saat ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Megawati Hangestri Ingin Fokus di Proliga 2024, Ogah Bicarakan Masa Depan Karier di Korea Selatan

Megawati Hangestri ingin fokus bermain bersama Jakarta BIN di Proliga 2024 terlebih dahulu sebelum memikirkan masa depan kariernya.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

20 menit lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Mengenal Kylie Minogue Penyanyi yang Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh Majalah TIME

23 menit lalu

Penyanyi Kylie Minogue tampi saat menghibur BRIT Awards di O2 Arena di London, Inggris, 2 Maret 2024. REUTERS/Isabel Infantes
Mengenal Kylie Minogue Penyanyi yang Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh Majalah TIME

Kylie Minogue masuk dalam daftar orang paling berpengaruh kategori ikon bersama Dua Lipa, 21 Savage, Burna Boy, dan Jack Antonoff


Perang Iran - Israel Ancam Pasokan Impor Minyak

31 menit lalu

Konflik Iran dengan Israel berisiko mengancam ketahanan energi Tanah Air.
Perang Iran - Israel Ancam Pasokan Impor Minyak

Perang Iran - Israel berisiko mengancam pasokan impor minyak Indonesia.