Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang

Oleh

image-gnews
Iklan

Toriq Hadad,
Wartawan
@thhadad

Belakangan ini, ketika orang semakin sengit saling menjagokan calon presiden, hidup terasa tambah repot. Pakai baju putih dikira mendukung nomor satu. Pakai "kotak-kotak" disangka suporter nomor dua. Mau kirim sandek sekarang tak bisa sembarangan. Pernah pesan pendek seorang kawan hanya saya jawab: ha ha. Yang terima pesan memprotes: kenapa "ha" dua kali? Emangnya mendukung nomor dua? Demi pertemanan, sejak itu saya tulis ha ha ha. Tiga kali, kadang kala empat kali.

Segala hal yang dulu tak jadi soal, sekarang jadi masalah. Misalnya soal kebiasaan di bulan puasa yang sebentar lagi datang. Seorang kawan bertanya: berapa butir kurma yang kamu makan waktu berbuka? Saya jawab, dua. Di luar dugaan, kawan itu bilang begini: ikuti sunnah, pilihlah bilangan ganjil. Saya bingung. Akhirnya saya jawab, saya berbuka dengan kurma California yang besar itu. Satu kurma tak cukup, tiga kelewat kenyang. Dua paling pas.

Pernah saya dikritik teman-teman bursa saham lantaran saya pakai kata "pertarungan" untuk "pilpres" itu. Mereka bilang kata itu dekat maknanya dengan gontok-gontokan, perkelahian, kegaduhan, ketegangan, perbenturan.

Menurut mereka, semua kata berkonotasi "keras" punya akibat negatif pada saham. "Setelah mereka bertarung, yang babak-belur harga saham. Ekonomi bisa merosot. Apalagi kalau yang menang si X," ujar seorang pialang. Saya bertanya lebih lanjut, siapa si X itu. Dia menyebut nama, tapi tak bisa disebutkan di sini. Takut dituduh pengawas pemilu menyebarkan black campaign, meskipun yang sudah jelas-jelas menyebarkan tabloid berita bohong tak kunjung ditindak.

Walhasil, langkah dan kata sekarang penting benar dijaga. Itu sebabnya saya kaget sewaktu Amien Rais, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), mengatakan pertarungan pemilu presiden 9 Juli nanti layaknya Perang Badar, bukan seperti Perang Uhud.

Kekagetan saya sedikit berkurang setelah Drajad Wibowo, Wakil Ketua Umum PAN, buru-buru menjelaskan maksud Amien. Yang ditunjuk rupanya niat atawa nawaitu-nya. Perang Badar dilakukan dengan niat ikhlas, tanpa berharap imbalan jabatan. Sedangkan dalam Perang Uhud, pasukan Islam berperang untuk memperebutkan harta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalau penjelasan itu benar, artinya kedudukan "niat" yang ikhlas dalam sejarah agama seperti Perang Badar sangat penting, melebihi perhitungan akibat yang ditimbulkan. Agama memang mesti ditegakkan dengan pengorbanan apa pun, termasuk jiwa dan nyawa. Meskipun dijalani dengan niat yang ikhlas, dalam Perang Badar itu pasukan Islam kehilangan 14 jiwa, menewaskan sedikitnya 70 orang lawan.

Sementara itu, pemilihan presiden, meskipun perlu dimenangi dengan niat ikhlas membangun negeri, merupakan hajatan demokrasi yang wajib diperhitungkan akibatnya. Ini bukan urusan agama. Bukan soal hidup-mati. Tak perlu mengorbankan segala-galanya, apalagi sampai jiwa-raga pengikut kedua calon presiden.

Sesungguhnya kita memang perlu perang. Bukan serupa Perang Bubat, Perang Paregreg, atau Perang Diponegoro, melainkan perang yang lebih berat: melawan korupsi, melawan pelanggaran hak asasi manusia, melawan ketidakadilan. Kita punya daftar panjang dalam tiga hal itu: rasuah yang sudah menjangkiti sejumlah kementerian, penculikan aktivis yang belum terungkap, pengadilan yang masih jauh dari tempat mencari keadilan, dan seterusnya.

Hari-hari ini, tiba-tiba saya teringat satu perang lagi: melawan kebodohan yang membuat sepak bola kita selalu gagal maju ke Piala Dunia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

12 menit lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

1 jam lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Key SHINee Bakal Konser di Jakarta, Begini Perjalanan Kariernya

2 jam lalu

Key SHINee. Foto: Instagram.
Key SHINee Bakal Konser di Jakarta, Begini Perjalanan Kariernya

Key SHINee, mengumumkan akan menggelar konser solo di Indonesia pada 20 Juli 2024 mendatang.


Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

2 jam lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

2 jam lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


Sonic The Hedgehog 3: Keanu Reeves Pengisi Suara Karakter Shadow?

3 jam lalu

Film Sonic The Hedgehog 2. antaranews.com
Sonic The Hedgehog 3: Keanu Reeves Pengisi Suara Karakter Shadow?

Aktor Keanu Reeves dikabarkan akan menjadi pengisi suara peran Shadow di Sonic The Hedgehog 3


Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

3 jam lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024


Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

3 jam lalu

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono, saat menggelar konferensi pers kejahatan multidimensi oleh KM MUS asal Juwana, Pati, di Pangkalan PSDKP Tual, Maluku, Rabu, 17 April 2024. Dok. Humas Ditjen PSDKP KKP
Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.


PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

3 jam lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

3 jam lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.