Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suatu Masa, di Kuil Shaolin

Oleh

image-gnews
Film Shaolin
Film Shaolin
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -
 

SHAOLIN

Sutradara : Benny Chan
Skenario   : Alan Yuen
Pemain     : Andy Lau,  Nicolas Tse

Ketika Hao Jie menyusuri lorong desa, dengan seragam penuh pangkat dan senyum angkuh, seluruh warga menunduk. Takut dan benci. Di kuil Shaolin,  Hao Jie ada di puncak arogansi; menggunakan senjata dan menghajar biksu yang berani melawan.

Republik Cina di masa awal tengah dicabik oleh perpecahan para panglima perang yang menguasai lahan masing-masing; ditambah lagi dengan masuknya Barat yang memperkenalkan senjata. Hao Jie (Andy Lau) adalah salah satu Panglima Perang—ayah dari satu puteri kecil—yang enggan membagi wilayah kekuasaannya. Di tengah perebutan wilayah itu, Hao Jie dikhianati anak buahnya sendiri Cao Man (Nicholas Tse) yang mempraktekkan semua taktik, strategi dan filsafat Hao Jie yang tak pernah memberi ampun sedikitpun pada mereka yang melawan.

Pada pertempuran itu, puteri Hao Jie tewas. Inilah titik perputaran jiwa Hao Jie. Dia tak lagi merasa hidup, dan memutuskan menyerahkan diri pada para biksu di kuil Shaolin, memangkas habis rambutnya dan betul-betul merendahkan hati dan mempelajari filsafat Buddha tentang welas asih pada manusia dan hidup. Sutradara Benny Chan tak hanya menyajikan sebuah pembuatan ulang film Shaolin Temple (1981) yang melejitkan nama Jet Li, tetapi dia menyajikan drama yang difokuskan kepada transformasi seorang Panglima Perang menjadi seorang penganut Budha yang sederhana.

Tentu saja martial art dan adegan-adegan pertempuran ala Shaolin divisualkan dengan seluruh keanggunannya. Dilumuri cahaya pagi, kita melihat Hao Jie bergabung latihan di kuil Shaolin yang lebih menekankan pertahanan diri dan puasa itu –yang menjadikan mereka petarung yang sungguh tangguh dan berwibawa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kita semua tahu, suatu hari Cao Man akan datang bersama pasukannya untuk mencari Hao Jie. Kita juga tahu, Hao Jie, meski sudah bertransformasi , harus meladeni keinginan Cao Man yang ingin melumat seluruh isi kuil serta desa di sekitarnya. Ini semacam kisah pembalasan khas film silat yang sudha kita ketahui plotnya, tetapi kita tetap ingin tahu eksekusi gaya apa yang akan dipamerkan. Yang menarik adalah apa yang diputuskan Hao Jie pada saat-saat terakhir ketika dia sudah berhadapan dengan Cao Man. Apakah dia akan menjadi seorang Panglima yang mementingkan kemenangan, atau dia sudah luluh menjadi seorang penganut Buddha yang menekankan welas asih?

Cerita yang dijalin dengan menarik dan tata artistik yang bersinar, film ini tetap mengandung problem. Andy Lau bukanlah aktor yang memiliki ekspresi yang variatif; sedangkan Nicholas Tse bahasa tubuhnya yang memperlihatkan pemimpin muda yang tengil lebih mirip seorang penyanyi K-pop daripada lelaki jahanam. Sosok koki Jackie Chen memang diciptakan untuk elemen komedi yang menetralisir ketegangan; namun jelas tokoh ini tak harus ada.

Tetapi film ini tetap asyik sebagai tontonan bagi para pecinta film martial art.

Leila S.Chudori

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Poster film Arini. twitter.com
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian


Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Sumber: Dokumentasi pribadi
Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year


Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Sutradara Edwin, penulis naskah Gina S. Noer, Adipati Dolken, Putri Marino, duo produser Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, yang membuat film Posesif saat di Bandung, 24 Januari 2017. TEMPO/ANWAR SISWADI
Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.


Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Figur dari film Star Wars dihadirkan dalam New York Comic Con di New York City, AS, 5 Oktober 2017. REUTERS
Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.


Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Seorang pria melihat poster film lama di sebuah bioskop yang tidak terpakai di Al-Ahram, Tripoli, Lebanon, 5 Juli 2017. Kini Qassem Istanbouli mendapatkan dukungan finansial dari kementerian kebudayaan Lebanon, sebuah LSM Belanda dan Amerika Serikat untuk membangun mimpinya. REUTERS/Ali Hashisho
Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada


Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Poster film Pengabdi Setan. imdb.com
Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan


Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Pemeran Film Gerbang Neraka Julie Estelle (kiri), Reza Rahadian (tengah) dan Dwi Sasono (kanan) berfoto bersama saat menghadiri peluncuran film Gerbang Neraka di Jakarta, 13 September 2017. Film Gerbang Neraka akan dirilis secara serentak di seluruh bioskop pada 20 September mendatang. ANTARA FOTO
Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya


Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Ratusan warga keturunan asli Banda melakukan unjuk rasa, di halaman Gong Perdamaian Ambon, 31 Juli 2017. Aksi tersebut dilakukan menyusul pernyataan sutradara Film Banda The Dark Forgotten Trail, Jay Subiyakto yang dianggap menyudutkan warga asli Banda dalam promosi filmya. Foto: Rere Khairiyah
Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.


Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles berakting di film Dunkirk. DAILYMAIL
Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.


Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Aktris Gal Gadot memerankan perannya saat syuting film terbarunya, Wonder Woman. Film ini menceritakan sosok Diana, putri cantik asal Amazon yang dilatih guna menjadi ksatria tak terkalahkan, Wonder Woman. AP Photo
Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.