Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Drama Dokter Amerika di Hutan Tropis  

Oleh

image-gnews
Film Off The Map
Film Off The Map
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta-

OFF THE MAP

Kreator       : Shonda Rhimes

Sutradara    : Randal Zisk

Skenario     : Jenna Banks, Mark Fish, Joe Sachs, Christine Boylan
Pemain        : Martin Henderson, Mammie Gummer, Caroline Dhavernas, Valerie Cruz, Rachelle Lavefre

Selamat datang di negara kami, para dokter.....

Drama medis yang selama ini menghibur kita seperti Chicago Hope, ER, Grey’s Anatomy, House  dan Private Practice lazimnya menarik karena mereka selalu berhasil mengaduk problem medis, drama cinta dan politik internal rumah sakit. Sampai hari ini, Grey’s Anatomy dan Private Practice karya Shonda Rhimes adalah dua drama yang berkisah tentang sekelompok dokter lengkap dengan drama cinta mereka yang ruwet tapi asyik diikuti. Tetapi penyakit-penyakit yang ditampilkan dalam serangkaian serial ini langka –terutama serial House—dan tak terlalu akrab di telinga kita.  Kekurangan drama medis di mata para penonton negara berkembang adalah absennya penyakit tropis yang lebih dikenal dalam kehidupan pemirsa Indonesia dan negara Asia lainnya. Sementara soal cinta dalam serial ini tetap memegang pakem serial yang lazim: pengkhianatan, persahabatan, intrik yang mendekati drama sabun yang sering menampillkan kemustahilan.

Ketika Shonda Rhimes menciptakan serial baru Off the Map  maka rumah sakit yang terasa kaku dan steril berpindah ke tengah hutan tropis di sebuah negara antah berantah di Amerika Selatan sana (baca: negara berkembang). Kita segera merasa ada sesuatu yang akrab: keringat tropis, pantai dan laut biru, nyiur melambai,  penyakit demam berdarah dan berbagai binatang yang menggigit seenaknya.

Syahdan tiga dokter muda mendarat di La Clinica Cruz del Sur, inilah sebuah klinik yang didirikan sekumpulan dokter idealis yang ingin mengobati penduduk lokal. Mereka adalah Lily Brenan (Caroline Dhavernas), seorang dokter muda yang sengaja meninggalkan Amerika karena kepedihan setelah tunangannya tewas dan  Mina Minard (Mamie Gummer), dokter yang brilian, dingin dan merasa bersalah karena salah diagnosis saat dia praktek di Amerika. Yang terakhir adalah Tommy Fuller (Zach Gilford), dokter yang bercita-cita menjadi ahli bedah plastik dan memilih praktek di sana hanya karena ingin menikmati tubuh perempuan dalam bikini dan berenang di pantai.

Ketiga dokter muda itu mengingatkan penonton pada karakter dalam serial karya Shonda Rhimes Grey’s Anatomy. Lily Brenan yang cantik dan penuh kasih mengingatkan kita pada tokoh Meredith Grey; Mina Minard adalah cetakan sosok Cristina Yang, sedangkan Tommy Fuller adalah versi muda dari tokoh Alex Karev.

Para senior yang ganteng-ganteng dan cantik di klinik itu adalah Ben Keeton (Martin Henderson) salah satu pendiri klinik yang istrinya  sudah lima tahun terbaring dalam keadaan koma. Keeton yang ganteng dan gondrong itu juga memiliki kekasih Ryan Clark (Rachel Levefre, yang dikenal pemirsa Indonesia melalui film Twilight). Dengan isteri yang masih terbaring dan kekasih di sampingnya, tentu saja Keeton yang ganteng itu menjadi gosip utama di klinik kecil itu. Dokter senior lainnya yang galak dan menjengkelkan adalah Otis Cole (Jason George) yang juga mempunyai hubungan asmara dengan Zita Alvarez (Valerie Cruz). Zita adalah satu-satunya dokter berdarah Amerika Latin yang mengajarkan penggunaan tumbuhan tropis sebagai obat alternatif  di luar pengobatan Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal pengobatan medis versi Barat tentu saja diadu dengan kepercayaan penduduk lokal yang lebih suka mengunjungi dukun dan menggunakan jamu-jamuan. Para dokter muda –yang anehnya sama sekali tak bisa berbahasa Spanyol barang sepatah katapun—tentu saja  penyokong pengobatan gaya Barat yang sangat anti dengan pengobatan tradisional. Para dokter senior lantas saja harus mendidik para krucil bahwa obat Barat tak harus gontok-gontokan dengan pengobatan jamu-jamuan. Mereka bisa saling melengkapi.

Cuma saling melengkapi gaya kreator Shonda Rhimes menjadi keterlaluan. Ketika infus habis, lantas saja dokter Keeton menggantikan cairan infus dengan air kepala muda. He? Bener nih?

Eksotisme yang ditampilkan juga memang agak berlebihan. Para dokter perempuan ditampilkan mandi di bawah air terjun seolah mereka adalah bidadari yang sedang mandi sembari menanti Joko Tarub. Adegan yang diharapkan eksotis malah menjadi menggelikan.

Karakter yang menarik sebetulnya adalah Mina Minard yang diperankan oleh puteri aktris Merryl Streep. Mamie Gummer, seperti ibunya, adalah seorang aktris bunglon yang mampu tampil sebagai katakter yang berbeda pada setiap film. Dia muncul sebagai pengacara yang unik dan ceriwis dalam serial terkemuka The Good Wife; sedangkan di serial Off the Map, Mamie Gummer menunjukkan karakter Mina yang betul-betul mementingkan diri sendiri namun tetap berhasil memperoleh simpati penonton karena dia perlahan berubah menjadi sosok yang peduli pada pasien.       

Berbagai stereotip penduduk lokal bertebaran di sana sini. Soal dukun, soal uang pembayaran dengan ayam, soal lelaki Amerika Latin yang selalu digambarkan sebagai lelaki ganteng, berotot yang mendadak muncul dengan keringat kejantanan. Kenapa Shonda Rhimes menjadi begitu klise dalam serial ini?

Seandainya stereotip dan beberapa plot klise serial ini dibuang,  serial ini akan berhasil dipertahankan seperti ‘kakak-kakak’nya yang bernama Grey’s Anatomy dan Private Practice. Tetapi Shonda terlalu memaksakan plot ini di tanah tropis antah berantah (yang lokasi syutingnya sebetulnya adalah Hawaii) itu. Tokoh-tokoh yang diciptakannya pun hampir merupakan cetakan ulang tokoh serial Grey’s Anatomy. Sayang, sungguh sayang . Karena sesungguhnya , penonton Indonesia pasti akan merasa akrab dengan drama medis yang mengambil tempat di negara berkembang.

Leila S.Chudori

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Poster film Arini. twitter.com
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian


Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Sumber: Dokumentasi pribadi
Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year


Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Sutradara Edwin, penulis naskah Gina S. Noer, Adipati Dolken, Putri Marino, duo produser Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, yang membuat film Posesif saat di Bandung, 24 Januari 2017. TEMPO/ANWAR SISWADI
Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.


Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Figur dari film Star Wars dihadirkan dalam New York Comic Con di New York City, AS, 5 Oktober 2017. REUTERS
Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.


Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Seorang pria melihat poster film lama di sebuah bioskop yang tidak terpakai di Al-Ahram, Tripoli, Lebanon, 5 Juli 2017. Kini Qassem Istanbouli mendapatkan dukungan finansial dari kementerian kebudayaan Lebanon, sebuah LSM Belanda dan Amerika Serikat untuk membangun mimpinya. REUTERS/Ali Hashisho
Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada


Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Poster film Pengabdi Setan. imdb.com
Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan


Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Pemeran Film Gerbang Neraka Julie Estelle (kiri), Reza Rahadian (tengah) dan Dwi Sasono (kanan) berfoto bersama saat menghadiri peluncuran film Gerbang Neraka di Jakarta, 13 September 2017. Film Gerbang Neraka akan dirilis secara serentak di seluruh bioskop pada 20 September mendatang. ANTARA FOTO
Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya


Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Ratusan warga keturunan asli Banda melakukan unjuk rasa, di halaman Gong Perdamaian Ambon, 31 Juli 2017. Aksi tersebut dilakukan menyusul pernyataan sutradara Film Banda The Dark Forgotten Trail, Jay Subiyakto yang dianggap menyudutkan warga asli Banda dalam promosi filmya. Foto: Rere Khairiyah
Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.


Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles berakting di film Dunkirk. DAILYMAIL
Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.


Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Aktris Gal Gadot memerankan perannya saat syuting film terbarunya, Wonder Woman. Film ini menceritakan sosok Diana, putri cantik asal Amazon yang dilatih guna menjadi ksatria tak terkalahkan, Wonder Woman. AP Photo
Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.