Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Perempuan Bercerita  

Oleh

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Mereka berdua celentang memandang langit hitam bertabur bintang. Abang menghitungnya sambil berdengung tanda senang. Leila mengingatkan si Abang agar “jangan sampai ada bintang yang tertinggal. Tentu saja Abang tak akan meninggalkan satupun bintang di langit, seperti halnya si Abang tak pernah luput dengan ‘peraturan’ yang dibangunnya bagi para penyewa kamar kos milik ibunya: Senin, cucian putih.

Adegan cerita Malaikat Juga Tahu adalah satu dari lima segmen film omnibus Rectoverso karya lima sutradara yang diangkat dari kumpulan cerita pendek karya Dee Lestari. Segmen ini mengisahkan si Abang (diperankan dengan baik oleh Lukman Sardi sembari kita bertanya memang kapan Lukman Sardi tampil buruk?) seorang penderita autistik yang sudah dewasa, yang jatuh cinta pada Leia (Prisia Nasution), satu-satunya gadis kos yang memahaminya, ikut menemani dan menyayanginya. Persahabatan keduanya disaksikan mata seorang Ibu (Dewi Irawan) yang faham betapa pincangnya lalu lintas kasih sayang antara putera sulungnya dengan si cantik Leia yang berbudi itu.

Persoalan tentu saja muncul ketika adik lelaki si Abang, Hans (Marcell Domits) datang dan terjadi setrum listrik antara sang adik dengan Leia. Sang Ibu adalah penyampai fakta, bahwa malaikatpun tahu apa yang tengah terjadi, siapa yang akan dipilih Leia dan betapa hancurnya hati si Abang jika mengetahui hati Leia tak pernah jadi miliknya. Tetapi adalah sang Ibu yang juga tahu bahwa “meski keduanya adalah puteraku, aku tahu Abanglah yang sangat tulus mencintaimu.”

Rectoverso adalah sebuah terminologi yang lazim digunakan dalam dunia perbukuan. Recto-verso menggambarkan dua halaman buku. Recto adalah halaman depan dan verso bagian belakang. Di dalam ekspresi modern, rectoverso sering diartikan sebagai two sides of the same coin, dua bagian yang sesungguhnya sama saja.  Tetapi apakah antologi Dee Lestari menunjukkan dua sisi yang sesungguhnya sama saja?

Lima cerita pendek yang masing-masing disutradarai oleh Marcella Zalianty (Malaikat Juga Tahu); Rachel Maryam (Firasat); Cathy Sharon (Cicak di Dinding ); Olga Lidya (Curhat buat Sahabat)  dan  Happy Salma (Hanya Isyarat) terasa cerita sehari-hari yang sederhana. Manis, masam, pahit dan getir. Tetapi semua berakhir dengan daya kejut, meski terkadang lembut atau bahkan kecut. Salah satu segmen terbaik, setelah Malaikat Juga Tahu—yang menurut saya sangat potensial untuk dibuat film yang panjang—adalah Cicak di Dinding.  Taja (Yama Carlos) seorangpelukis muda bertemu dengan Saras (Sophia Latjuba), begitu saja mereka terlibat dalam hubungan yang impulsif, membakar sekaligus meninggalkan bekas pada Taja. Bukan saja tato cicak yang melekat selamanya pada tubuh Saras, tetapi ternyata pertemuan mereka yang tak sekadar menjadi perwujudan nafsu, tetapi baik Taja maupun Saras merasa mereka sudah memasuki kawasan emosi yang tak tertahankan. Problem berikutnya adalah ketika penonton lantas diperkenalkan lelaki baru (Tio Pakusadewo) yang berdiri di samping Saras. Cicak, tato dan segala lukisan itu tetap tak bisa hilang begitu saja dari benak Saras maupun Taja.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagaimana fitrah omnibus, pasti ada satu atau dua cerita film yang lebih kuat dari segi penggarapan maupun cerita. Kelima cerita Dee Lestari diangkat dan diadaptasi dengan baik oleh para penulis skenario dan digarap dengan serius oleh para sutradara baru ini (yang sebelumnya lebih dikenal sebagai pemain film). Namun jika dua cerita di atas lebih menonjol—ditambah segmen Hanya Isyarat yang manis – disebabkan karena jalan cerita ketiga segmen itu memang lebih unik, segar sekaligus mampu mengorek emosi. Makna rectoverso kemudian menjadi tanda tanya yang menarik untuk didiskusikan, karena akhir dari setiap segmen ini justru sesuatu yang tak teraih, tak terjangkau. Cinta atau keinginan yang dipaksa berhenti pada satu titik. Para pemain dalam ketiga segmen ini, terutama Malaikat Juga Tahu dan Cicak di Dinding bersinar terutama Lukman Sardi, Dewi Irawan juga Sophia Latjuba.

Yang bisa kita harapkan, semoga para sutradara baru ini melanjutkan langkah mereka sebagai sineas dan tak hanya memperlakukan film ini hanya sebagai  keisengan belaka. Film ini jelas memperlihatkan keberhasilan langkah awal. Mereka sudah memilih cerita yang tepat, berjodoh dengan penulis skenario yang baik ,serta mampu memilih  casting yang tepat. Tinggal mengasah bakat lebih keras lagi agar kita bisa menikmati karya mereka masing-masing di dalam kisah yang lebih luas.

Leila S.Chudori 


RECTOVERSO

Sutradara         : Marcella Zalianty (Malaikat Juga Tahu); Rachel Maryam (Firasat); Cathy Sharon (Cicak di Dinding ); Olga Lidya (Curhat buat Sahabat)  dan  Happy Salma (Hanya Isyarat)

Skenario          : Ve Handojo, Indra Herlambang, Ilya Sigma dan Priesnanda Dwi Satria, Key Mangunsong. Berdasarkan kumpulan cerita pendek Rectoverso karya Dewi Lestari
Pemain              :
Lukman Sardi, Dewi Irawan, Prisia Nasution, Yama Carlos, Sophia Latjuba, Acha Septriasa, Indra Birowo, Asmirandah, Dwi Sasono
Produksi          :
Keana Production and Communication

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

4 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

6 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

7 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

10 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

12 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

13 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

14 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

15 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

16 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.


8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

17 hari lalu

Reply 1988. Foto: Disney+ Hotstar
8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

Daftar film dan serial beragam genre di Disney+ Hotstar yang bisa menemani perjalanan mudik.