Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Solomon, Sang Pemain Biola

Oleh

image-gnews
12 Years a Slave
12 Years a Slave
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemain biola ditipu,diculik, disiksa lalu dijadikan budak. Kisah nyata Solomon Northup  pertengahan abad 19. Diputar di Jakarta International Film Festival yang berlangsung hingga akhir pekan.

                                                                            ***

Pada  tahun 1841, Solomon Northup (Chiwetel Ejiofor),  seorang pemain biola Afro-Amerika adalah lelaki bebas yang bahagia, beristeri cantik dengan tiga anak yang hidup nyaman di utara Amerika.  Itulah sebuah masa ketika Selatan Amerika masih menganggap warga kulit hitam tidak setara dengan manusia. Siang itu, Northup diundang makan siang mewah ke New York oleh sepasang lelaki yang menawarkan pekerjaan yang honornya sukar ditampik dengan berbagai fasilitas yang menggiurkan. Tak menyadari  gelasnya berisi anggur bercampur ramuan obat bius, Northup terbangun di dalam kegelapan dengan tangan dan kaki yang dirantai. “Namamu kini adalah Platt Hamilton,” kata penjual budak nun di ujung Selatan yang langsung menggampar karena dia berani-beraninya protes dan memperkenalkan dirinya sebagai “orang yang bebas”. Northup harus melalui deraan cambuk bertubi-tubi hingga  potongan daging punggungnya melekat tebal kdisekujur  untaian cambuk rotan itu agar dia akhirnya bermetamorfosa sebagai Platt ,seorang dari Selatan yang buta huruf ,

Sejak itulah hidup sang pemain biola jungkir balik. Dibeli oleh seorang tuan dari keluarga Ford (Benedict Cumberbatch) yang berhati lembut dan mencoba memperlakukan para budak-budaknya lunak. Tetapi dia adalah pemilik, bukan para tuan di perkebunan yang gemar menyiksa. Tetapi saja Northurp alias Platt tetap saja melalui berbagai siksaan. Pada satu saat dia digantung dengan tali, tetap ujung jari-jari kakinya masih bisa menggapai tanah agar dia bisa bertahan untuk tidak tewas. Posisi tersebut berlangsung-- tanpa musik, tanpa suara sedesirpun-- beberapa menit lamanya tetapi terasa berjam-jam hingga akhirnya Pak Ford tergesa-gesar datang berkuda menyelamatkannya. Karena Northurp terlalu pemberontak, Ford terpaksa menjualnya kepada seorang pemilik perkebunan kapas paling kejam di seantero negara bagian Selatan: Epps (Michael Fassbender).

Seorang pemabuk yang gemar mengutip dan membolak balikkan ayat Injil untuk pembenaran perilakunya, Epps adalah jelmaan kejahatan dan kekejian yang tak terbayangkan. Bukan saja  suara dan wajahnya yang tenang dan menekan setiap kali dia akan memperkosa atau menyiksa para budak, tetapi justifikasinya yang berpretensi bahwa apa yang dilakukannya adalah karena dia manusia, dan para budak bukan manusia membuat film ini adalah sebuah tontonan yang sangat sulit untuk disaksikan tanpa rasa marah.

Steve McQueen (sebelumnya dikenal sebagai sutradara film Hunger dan Shame) tentu saja menggarap film ini dengan penuh kesadaran bahwa dia sama sekali tak akan memberikan ruang untuk bernafas atau bahkan jeda bagi penonton untuk menikmati satu dua adegan yang menyenangkan. Sejak awal hingga akhir, film ini terdiri dari cambuk demi cambuk, darah yang bercucuran dan kesunyian yang berisi ketegangan dan nyanyian pemetik bunga kapas yang terdiri dari puisi kematian.

Seorang Northup bukan saja harus mengubah dirinya dari seorang yang bebas  dan berpendidikan yang mendadak menjadi budak buta huruf; dia juga belajar betapa untuk bertahan hidup saja, dia harus berpolitik dan membuat manuver; mempelajari siapa kawan dan siapa lawan. Dan di antara mereka yang terlihat ‘kawan’ , ternyata menjadi lawan, bukan hanya karena warna kulit tapi karena ruang untuk mereka yang bisa bertahan hidup kian sempit dan sesak. “Saya tak ingin sekedar bertahan, saya ingin hidup!” demikian ia menyentak kawannya yang meyakinkan agar Northup bersikap lebih pasrah.

Steve McQueen menjadi sutradara dengan sidik jari yang jelas. Pemenang penghargaan Camera D’Or Festival Film Cannes ini selalu menggunakan aktor Michael Fassbender dalam ketiga filmnya dan dia sama sekali tak memberikan ruang untuk bernafas. Repetisi adegan demi adegan (apakah itu kecanduan seks dalam Shame atau cambukan dalam film ini) dilakukan karena tujuannya ingin membuat penonton mengalami teror mental seperti para tokoh-tokohnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Northurp yang akhirnya bebas karena  bantuan seorang warga Kanada ini kemudian menulis pengalamannya yang dibukukan dan diangkat menjadi film 12 Years a Slave . Sebuah sejarah pengkhianatan kemanusiaan yang mudah membuat seseorang tenggelam dalam kelam dan rasa putus asa.

Leila S.Chudori

12 YEARS A SLAVE

Sutradara         :  Steve McQueen

Skenario          : John Ridley

Berdasarkan memoar Solomon Northup.

Pemain             :  Chiwetel Ejiofor, Michael Fassbender, Lupita Nyong’o, Sarah Paulson, Benedict Cumberbatch, Brad Pitt.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Film Disney dengan Lagu Ikonik yang Cocok untuk Nostalgia

5 jam lalu

High School Musical. Dok. Disney+ Hotstar
5 Film Disney dengan Lagu Ikonik yang Cocok untuk Nostalgia

Daftar film Disney yang memiliki lagu ikonik tak terlupakan yang cocok untuk bernostalgia bersama keluarga dan sahabat.


8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

1 hari lalu

Sederet film Indonesia yang tayang di bioskop akan tayang di Netflix pada 2024. Dok. Netflix
8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

Tahun ini, Netflix menargetkan lebih dari 50 film Indonesia yang tayang di bioskop untuk masuk ke dalam platform, berikut 8 di antaranya.


Dibintangi Ma Dong Seok, Ini Sinopsis The Roundup: Punishment

3 hari lalu

Don Lee atau Ma Dong Seok dalam film The Roundup: Punishment. Dok. ABO Entertainment
Dibintangi Ma Dong Seok, Ini Sinopsis The Roundup: Punishment

Cerita film The Roundup: Punishment berpusat detektif Ma Seok do (Ma Dong Seok) yang bergabung dengan Tim Investigasi Siber


Netflix akan Menayangkan The Tearsmith, Simak Sinopsis Film Ini

5 hari lalu

The Tearsmith. Foto : Imdb
Netflix akan Menayangkan The Tearsmith, Simak Sinopsis Film Ini

Netflix mengumumkan tanggal tayang The Tearsmith, pada 4 April 2024


4 Perbedaan Road House Tahun 2024 dan 1989

6 hari lalu

Film Road House yang tayang di Prime Video. (dok. Prime Video)
4 Perbedaan Road House Tahun 2024 dan 1989

Road House (2024) merupakan konsep ulang dari film klasik tahun 1989 yang berjudul sama


10 Film di Bioskop Terbaru Maret-April 2024 yang Bisa Ditonton

7 hari lalu

Poster Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.
10 Film di Bioskop Terbaru Maret-April 2024 yang Bisa Ditonton

Ada beberapa film di bioskop terbaru yang cocok Anda tonton. Di antaranya ada Godzilla x Kong: The New Empire hingga Badarawuhi.


Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

7 hari lalu

Aktor Koutaro Kakimoto (kiri), Velove Vexia, dan sutradara Hestu Saputra dalam Meet and Greet Film Hujan Bulan Juni di Jakarta, 1 November 2017. Film ini bercerita tentang kisah cinta dosen bernama Pingkan (Velove Vexia), dengan sang kekasih Sarwono (Adipati Dolken). Tempo/ Fakhri Hermansyah
Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

8 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Yoo Seung Ho Tampil dalam Video Musik Day6 Welcome to the Show

9 hari lalu

Yoo Seung Ho. (Instagram/@yg_stage)
Yoo Seung Ho Tampil dalam Video Musik Day6 Welcome to the Show

Aktor Korea Selatan Yoo Seung Ho muncul dalam video musik Day6, Welcome to the Show


Daftar Film dan Drama Korea Terbaru di Vidio, Ada NCT Dream The Movie: In a Dream

10 hari lalu

NCT Dream gelar konser The Dream Show 2: In a Dream di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD pada 4-6 Maret 2023. Foto: Instagram/@dyandraglobal
Daftar Film dan Drama Korea Terbaru di Vidio, Ada NCT Dream The Movie: In a Dream

Sederet drama Korea hingga film dokumenter NCT Dream akan tayang di Vidio.